Dari kemarin gigi mulai nyut-nyutan karena memang sudah berlubang dan sebagian patah. Di tambal juga sepertinya agak susah karena akan lepas terus tambalannya. Sudah berniat ke dokter minimal minta obat pereda nyeri. Sebab tidak bisa dicabut kalau masih sakit. Update info setelah ke dokter gigi klinik biaya jasa konsultasi Rp. 300.000 biaya rontgen panoramix Rp. 300.000 & biaya Obat dua macam @ Rp. 30.000 sebanyak 10butir Rp. 300.000 @ Rp. 25.000 sebanyak 5butir Rp. 125.000 total Rp. 1.055.000 yang membuat mata terbelalak. Padahal tanpa tindakan apapun sudah keluar biaya sedemikian besar. Tak menyangka semahal itu. Berdasarkan obrolan dengan Hengky, Rezki dan Yessy rata-rata berobat cabut gigi, jasa dokter dan obat sekitar Rp. 500.000 -700.000 tergantung di cabut dokter klinik atau RS. Bahkan suami Yessy di RS Hermina hanya sekitar Rp. 650.000 kurang lebih karena biaya rapid sebesar Rp. 150.000 tidak di cover asuransi. Bahkan di klinik tempat saya konsultasi sebelum dicabut diinfokan bawa ada biaya APD sebesar Rp. 250.000 yang saya bahkan yakin juga tidak di cover asuransi. Mahal sekali berobat gigi meskipun di cover asuransi kantor. Budget hanya sekitar Rp. 3.900.000 otomatis berkurang drastis. Saya masih mempertimbangkan untuk cabut gigi sebaiknya di klinik atau di RS.
Senin, 28 Desember 2020
Minggu, 27 Desember 2020
4th day before entering 2021
Senin terakhir di bulan desember tahun 2020. Masih membereskan beberapa pekerjaan. Mempersiapkan rencana cuti tanggal 30 Desember untuk mengunjungi sanak saudara. Namun pada akhirnya tidak bisa pulang tenggo karena jurnal accrued coh cabang. Setidaknya tidak ada pendingan seandainya cuti. Namun di akhir hari jadi memutuskan batal cuti saja. Acara dimundurkan ke 31 Desember 2020. Salah satu pertimbangannya adalah karena belum ada kabar dari bude. Sehingga kami memutuskan untuk berkunjung nanti saja di 31 Desember. Membereskan juga settlement suspense yang masih harus submit aslinya ke funding. Setidaknya dengan settled sebagian kuitansi yang sudah diterima di Desember diharapkan target maksimal nominal settled sebesar 3.5M dapat terpenuhi. Mengingat selama beberapa bulan sejak WFH diterapkan terpaksa kami melampaui target settlement yang sudah di budget. Sebab kami mengantisipasi apabila ada libur dadakan dan permintaan jarus tanda tangan basah yang membuat circulate menjadi lebih lama. Saya juga mengajak BFF untuk berfoto sebagai kenangan yang sudah diposting di FB. Juga foto perpisahan dalam rangka pensiun bu Lisa akhirnya bisa diposting secara resmi. Karena sebelumnya saat foto-foto sebelum bro cuti belum boleh di posting sebab secara resmi masa kerja perpanjangan belum berakhir. Itulah sekelumit cerita penghujung tahun 2020. Sengaja dicatat agar menjadi kenangan saat di baca di kemudian hari.
Re-komitmen
Tadi ada pembicaraan yang penting mengenai re-komitmen. Bahwa kami akan berusaha konsisten melakukan ibadah mezbah keluarga tiap Selasa dan Kamis jam 21.00 Wib. Semoga berjalan lancar dan berusaha beribadah kepada Tuhan Yesus menurut cara yang berkenan kepadaNya dengan hormat dan takut akan Engkau.
Jumat, 25 Desember 2020
Sarapan apa ya?
Selalu bingung mau sarapan apa saat di rumah tidak ada cemilan. Sebenarnya nasi sudah ada, lauk ada, sayur sop ada tapi maunya makan pastry. Bolak balik mau pesen masih mikir value for money. Akhirnya memutuskan beli donat di indomaret itupun kalau ada. Namun karena mager dan laper akhirnya jadi juga pesen roti'o pastry. Apalagi masih ada kopi 1L starbucks di kulkas. Rasanya sayang apabila minum kopi tanpa pastry.
Kamis, 24 Desember 2020
Have a Merry Christmas & stay Healthy
Selamat Natal. Tetap sehat dan jaga kesehatan tidak hanya untuk diri sendiri namun juga buat orang yang kita kasihi.
Rabu, 23 Desember 2020
One day before Christmas
Ini sehari menjelang Natal. Rencana memberikan nasi berkat ke Pak A tukang. Selasa malam sudah beli bumbu dan bakso ikan serta mie cap dua telor. Walaupun ada sedikit kekesalan saat membeli di prima atas pelayanan karyawannya. Memang saat kami datang sudah jam setengah 9 menjelang jam tutup toko. Sebenarnya kami juga sudah hampit selesai berbelanja namun masih melihat dan memikirkan apa yang kurang. Pelayan toko yang dapat dikatakan anak gen Z atau bahkan gen Alpha sudah memaksa kami segera menyelesaikan belanja. Dengan perkataan dan nada yang kurang sopan berkata "Ayo bu, belanjanya sudah mau jam 9". Memang benar bahwa karyawan tersebut tidak mau bekerja melebihi jam kerjanya. Padahal hanya selisih 10-15 menit dari jam 9 apabila dia melayani kami. Benar-benar perhitungan. Jiwa melayani tidak ada sama sekali. Hanya ingin segera tutup toko dan pulang. Suami sempat berkata "Ya sudah kita kembalikan saja belanjaannya". Dengan maksud tidak jadi membeli. Namun kami akhirnya tetap membayar belanjaan walau dengan hati dongkol. Betapa beda generasi kami dengan generasi saat ini yang berusia 20 tahunan. Mereka benar-benar tidak mau memberi lebih baik waktu atau tenaga jika tidak dibayar. Memang sudah zamannya bahwa akan banyak orang tidak patuh pada orang tua, tidak peduli akan orang lain lebih suka berbuat semaunya, tidak mau melayani dan masih banyak lagi. Menjelang Natal ini kembali diingatkan untuk menjadi pelayan bagi kemuliaan Tuhan. Hidup kita hendaknya memberi dampak terhadap orang-orang di sekitar. Tak perlu dengan hal besar namun mulailah dengan melayani. Sebab tak mudah melayani apabila itu untuk orang yang menurut kita tak layak. Namun siapakah kita sehingga berhak menentukan siapa yang layak dan tidak. Hanya dengan kasih Tuhan Yesus yang ada dalam diri kita yamg memancar keluar maka kita akan dimampukan untuk melayani.
Selasa, 22 Desember 2020
Kongres Perempuan Indonesia
Tepat 22 Desember banyak yang merayakan hari ibu. Namun berdasarkan artikel wikipedia yang saya baca sebenarnya tanggal 22 Desember sampai 25 Desember 1948 adalah kongres perempuan Indonesia. Jadi saya setuju dengan tujuan diadakannya kongres tersebut adalah demi kemajuan seluruh perempuan di Indonesia. Namun saat ini lebih banyak yang menganggap bahwa 22 Desember adalah hari ibu. Padahal sejatinya perempuan bukan hanya sebatas menjadi ibu namun lebih dari itu. Perempuan adalah penolong bagi suami untuk yang sudah menikah. Bagi yang belum perempuan menjadi penolong dirinya sendiri, penolong kaumnya serta penolong bagi Tuhan untuk menjadi alatNya. Perempuan harus mendapat akses informasi yang seluas-luasnya agar dapat melihat beragam pilihan hidup dan konsekuensinya. Era digital memudahkan dalam mengakses informasi sesuai kebutuhan dan kemauan. Tinggal kita memilih mana yang baik dan buang yang tidak. Support sistem untuk semua perempuan khususnya generasi yang lebih muda.
Minggu, 20 Desember 2020
Mundur untuk Maju
Barusan dapat info kalau kuitansi akan banyak yang revisi ganti tanggal. Juga limit settled per bulan dibatasi hanya 3M saja. Dengan demikian akan ada extend pertama untuk beberapa settlement. Jadi mundur dulu input data sebab baru akan dicek awal Januari dan masih nunggu revisi kuitansi. Niatnya mau gaspol sebelum akhir bulan ini jadi mundur dulu untuk maju lagi nanti.
3rd Sunday
Sudah minggu ke tiga Desember. Baru saja selesai bebersih kamar mandi dan bak. Sedang duduk istirahat sebentar dengan niat mau mandi sore. Benar-benar waktu berlalu tanpa disadari. Sudah satu semester hubby beristirahat dari pekerjaan terakhir. Kami sudah diskusikan apa dan bagaimana untuk selanjutnya. Ada beberapa lowongan untuk mengajar online yang pastinya membutuhkan jaringan internet yang stabil. Pilihannya kembali menggunakan firstmedia walau pasti akan ada kendala mati tanpa penjelasan. Meskipun telemarketing dan yang datang ke rumah meyakinkan bahwa sekarang pelayanan mereka sudah lebih baik. Namun kami belum tertarik mencoba lagi. Lain cerita jika nanti diterima mengajar online maka kami mempertimbangkan internet yang dapat dijangkau di area komplek. Firstmedia atau indihome keduanya kurang mendapat rekomendasi yang baik dari para pengguna apabila dilihat dari hasil googling. Agak tertarik dengan XLhome namun takut kecewa. Sebab lokasi rumah kami yamg diapit rumah bertingkat kanan, kiri dan depan juga berada di bawah jalan utama. Walaupun sinyal firstmedia terdekat ada di perumahan akasia valley tetap saja kendala terjadi. Apalagi XLhome atau indihome yang tidak ada tower di sekitar sini. Kita lihat saja nanti pilihan yang baik di antara pilihan yang ada.
Jumat, 18 Desember 2020
Sunny Saturday
Hari Sabtu yang cerah setelah minggu kemarin mengalami Sabtu yang kelabu karena mendung yang menggantung. Kemarin pesan bubur sum-sum dan bubur candil mix mutiara jadi sarapan sudah aman. Sambil menuang teh jeruk nipis ke cangkir saya mulai menyuap bubur. Sepertinya akan menjemur bantal dan guling dengan harapan bahwa panas matahari akan akan menyengat dan memasuki pori-pori bantal guling. Namun sayangnya saya tidak jadi menjemur bantal guling karena saya tidur siang. Saat makan bubut sum-sum gula merah cair yang disertakaan bersama ternyata kurang banyak. Akhirnya hubby mengiris gula merah lalu saya larutkan dengan air panas. Karena saya sudah makan bubur candil mix mutiara jadi sudah kenyang. Jadinya bubur sumsum nya tersisa dan di simpan di kulkas. Untuk rasa bubur candil mix mutiara lumayan enak, namun lain kali lebih baik bubur candil tanpa mutiara. Serta bila pesan bubur sum-sum lebih baik minta gula cairnya dua bungkus. Saat membawakan pesanan saya si ibu penjual juga menawarkan kue kering. Namun saya sgak ragu karena saya belum pernah beli kue kering yang pas di lidah. Ada keinginan beli kue nastar dan kastengel namun harganya lumayan mahal. Sayang apabila beli makanan mahal sebab berakhir di perut saja. Memang rasanya pasti enak sekali namun masih harus berkali-kali berpikir memgenai uang yang dihabiskan.
Kamis, 17 Desember 2020
2nd Friday Dec 2020
Harusnya hari ini jadwal WFO namun ternyata saya kembali menikmati WFH dengan cuaca cukup cerah dan memberi semangat kerja. Setidaknya saya bisa bangun agak lebih siang dari biasanya kalau jadwal WFO. Sebab kalau WFO berarti harus bangun jam 4.30 pagi. Sementara kalau WFH setidaknya harus bangun sebelum jam 8 pagi untuk keperluan online attendance record. Hari ini menjalankan reques susp by email namun sepertinya masih belum di approved jadi akan di proses Senin saja. Selain itu juga kordinasi repl coh periode 01-15 Des 2020 lumayan urgent. Mengingat hari kerja efektif sudah makin sedikit. Semoga repl coh periode 01-15 Des bisa di transfer funding dan tak usah di accrued. Namun apabila terpaksa maka mau tak mau akan ada ada banyak jurnal accrued kalau begitu. Untuk repl coh periode 01-15 apabila di accrued setidaknya dapat di settled di awal Januari. Ini Jumat terakhir di 2020 yang merupakan hari kerja. Untuk Jumat depan 25 Desember merupakan tanggal merah karena perayaan Natal. Lalu minggu berikutnya sudah tanggal 01 Januari 2021. Maka berakhir sudah tahun 2020 dalam dua minggu ke depan. Harus dimaksimalkan untuk semua kerjaan supaya sebelum tahun ini berakhir sudah beres semua.
Rabu, 16 Desember 2020
Menunggu panas
Desember sudah mulai menunjukkan jati diri dengan mengeluarkan perbendaharaan hujannya. Pagi, siang, sore dan malam hujan bisa saja tercurah dalam ukuran deras, gerimis, hujan tipis-tipis atau sekedar basah lalu menghilang. Tentu saja saya harus menyiasati cucian di kala hujan datang tanpa kepastian dan pemberitahuan. Apalagi kanopi sudah makin berkarat dan kebocoran makin meluas. Seandainya kanopi dalam kondisi baik tentu saja hujan tak kan jadi problema. Sangat bersyukur dengan kebijakan WFH karena saya dapat mengatur cucian dengan lebih enak dan nyaman. Walau seringkali baju yang tergantung di jemuran baru di angkat beberapa hari kemudian. Itulah sebabnya saya menunggu panas matahari untuk membantu agar cucian saya kering sempurna. Bau harum cucian yang kering maksimal karena matahari setelah dijemur beberapa lama sangat membahagiakan indera penciuman. Tak hanya itu bantal dan guling yang di jemur di terik siang menyengat sangat terasa nyaman ketika di pakai tidur malamnya. Sungguh suatu kemewahan apabila dapat menjemur bantal guling di terik panas menyengat saat Desember tiba. Matahari lebih sering mundur dan mengintip dari balik awan yang menyimpan butir-butir air nan mungil namun saat jatuh ke bumi menjadi gerombolan air yang susul menyusul. Cuaca seperti ini saat tidak hujan namun ada sedikit cahaya matahari serta tiupan angin semilir seharusnya membuat acara jalan-jalan menjadi lebih nyaman. Apalagi kalau jalan-jalan di taman, perkebunan teh, lokasi wisata ataupun hanya seputaran komplek. Sayangnya saya tipe rumahan yang kalau sudah di rumah tak terlalu suka keluar. Walau bosan dan jenuh namun tetap saja harus mengumpulkan niat dan tekad jika harus keluar rumah. Selain karena harus WFO saya hampir tidak pernah keluar rumah selain ke warung, ke indomaret atau ke rumah tetangga untuk bayar arisan. Bahkan menikmati panas matahari juga sangat jarang saya lakukan meski sekedar duduk di beranda.
1,2,3 closed again
Kabar mengejutkan beredar tadi siang mengenai salah satu rekan kerja yang konon positif covid. Menjelang sore ada info tambahan bahwa ada 2 orang yang setelah swab ternyata positif. Maka kantor kembali di tutup selama 2 hari. Ini kejadian yang ke sekian kalinya. Hampir selalu terjadi di hari Rabu sehingga membuat rencana untuk melakukan suatu pekerjaan terpaksa disesuaikan dengan kejadian tak terduga. Padahal sudah ada rencana mengerjakan ini itu nanti saja saat WFO berikutnya. Lah, ternyata WFO berikutnya diubah menjadi WFH. Masalahnya kalau melakukan pekerjaan melalui laptop dengan memgitim dokumen melalui email membuat kapasitas email overkuota. Untuk memindahkan ke lokal juga riskan kalau lokal laptop. Lebih baik dipindahkan di lokal pc jika seaktu-waktu dibutuhkan. Namun sejak WFH memang segala pekerjaan lebih baik disegerakan untuk selesai. Mengingat bahwa akan terjadi lagi tutup mendadak karena adanya informasi salah satu karyawan ternyata positif. Menurut penilaian saya sendiri untuk urusan kerjaan saya cukup memenuhi target. Namun kurang sinkronisasi dengan checker dan signer sehingga masih terkendala untuk antisipasi kejadian mendadak. Sepertinya komunikasi harus segera dilakukan agar meminimalisir pendingan atau bahkan extend. Dilihat dari KPI bulan lalu sebetulnya bisa mencapai fullfill 100%. Namun sayangnya karena keterlambatan dalam meminta revisi kuitansi dan bolak balik revisi approval membuat extend kedua tak terhindarkan. Padahal harusnya tidak revisi kuitansi karena saya ingat betul semua dokumen sudah saya serahkan. Entah kesekip keselip di mana sampai hari ini saya tak mendapat jawaban.
Senin, 14 Desember 2020
Beautiful Monday
Saya cukup senang hari ini. Sebab target menyelesaikan pekerjaan sepertinya akan tercapai. Khususnya untuk setiap kuitansi yang diterima di Desember akan bisa di accrued dan yang terpenting sudah dicek terlebih dulu. Juga untuk repl coh november hampir semua cabang sudah mulai ditransfer. Dengan demikian repl Desember seharusnya juga dapat di proses sebelum tutup tahun. Hanya tinggal menghitung hari menuju tahun 2021. Kiranya Tuhan Yesus memberkati keluarga kami untuk memasukinya. Bantuan dari Ipeh juga lumayan terasa. Walaupun saya masih belum memberikan tanggung jawab yang sama dengan Mely. Sebagian besar masih saya kerjakan sendiri demi mencapai target susp beres semua sebelum tanggal 22 Desember. Mengingat banyak yang akan ambil cuti di minggu terakhir Desember. Sebisa mungkin semua dokumen settlement sudah melewati inbox bos maksimal tanggal 23 Desember. Harapannya sudah bisa sedikit bernapas saat minggu terakhir sampai minggu awal Januari 2021. Semoga saja segera dapat di eksekusi dengan lancar.
Sabtu, 12 Desember 2020
Slowly Sunday
Entah mengapa sejak dulu terasa lambat waktu berjalan kalau di akhir pekan. Namun makin bergerak cepat menjelang sore menuju malam. Karena sejak pagi matahari hanya muncul sebentar membuat suasana agak muram. Ini minggu ke dua Desember yang artinya dalam dua minggu ke depan tahun baru menjelang. Sudah sangat lama sekali rasanya sejak terakhir ibadah di gereja. Walau GBI Kamboja sudah memulai ibadah offline minggu kemarin. Untuk GKI masih melanjutkan ibadah online yang sepertinya sampai Januari tahun depan. Setidaknya di bulan Desember ini mengakhiri tahun 2020 ibadah masih dilakukan secara online. Namun sejak sering nonton sateduhnya Phillip Mantofa malah lebih cocok dengan cara pengajarannya. Memakai ilmu cocokologi maka beberapa hal yang disampaikan dalam live youtube yon Instagram secara bersamaan sesuai dengan keinginan saya. Entahlah apakah juga sesuai dengan kebutuhan. Saya merasa lebih relate dengan penyampaiannya. Lebih mudah diaplikasikan dalam keseharian. Nada bicaranya juga lembut dan mengayomi. Penyampaian juga terstruktur dengan rapih mirip seperti pak Aruna Wirjolukito. Basic pak Aruna sebagai dosen mungkin salah satu keunggulan. Sementara saya kurang paham apakah pak Phillip juga ada pengalaman sebagai pengajar. Selain itu konsistensi pak Phillip tiap Rabu dan Sabtu memberikan pengajaran melalui ibadah sateduh cukup signifikan untuk membuat jemaat tertarik dan disiplin dalam belajar firman. Kalau pak Aruna dan GBI Kebon sirih ada Wednesday Bible Wisdom. Keduanya sama-sama tentang pengajaran dan sama-sama asyik untuk ditonton sampai habis. Untuk ibadah minggu pak Phillip juga memberikan pengajaran yang cukup berkesinambungan. Jadi buat saya keduanya sama baik dan sama bagusnya dalam penyampaian. Terlebih penting keduanya memakai nada suara yang lembut dan enak didengar. Faktor nada juga memeranguhi saya saat mendengar kotbah. Entah mengapa apabila nada yang dipakai pengkotbah dalam berbicara agak keras kurang cocok buat saya. Meskipun setiap orang yang mengenal saya saya mengetahui bahwa kalau saya berbicara dipastikan nada suara keras atau orang bilang ngegas. Pasti akan ada yang berkata biasa aja ngomongnya atau udah ga usah ngegas. Hampir dipastikan saya merasa kesal karena buat saya itu nada suara biasa. Makanya saya luluh dengan nada suara yang lembut.
Jumat, 11 Desember 2020
Ordinary Saturday since pandemi
Sejak Maret 2020 di mana kantor mulai menerapkan WFH maka libur hari Sabtu tak terasa istimewa. Sebab setiap kali WFH rasanya sama seperti libur Sabtu. Walaupun saat WFH masih ada pekerjaan kantor yang dilakukan melalui laptop. Sangat bersyukur dan menikmati segala keribetan WFH. Awalnya sulit untuk mencapai target mengurangi extend. Namun perlahan akhirnya tercapai. Pelan-pelan mulai mendapat cara mengatur ritme kerja. Adaptasi dengan perubahan jam kerja dan jadwal kereta commuter. Mau tak mau terpaksa berangkat pagi sekali demi duduk di kereta. Saya berharap jadwal kereta commuter kembali seperti dulu di mana ada jam keberangkatan 06.05 dari stasiun terdekat dari rumah. Sekarang saya naik yang jam keberangkatan 05.25 membuat saya maksimal sudah tiba di stasiun jam 05.10. Sebab memperebutkan bangku juga bersaing dengan anker yang turun lalu pindah kereta. Jadi saya harus tiba di stasiun sebelum kereta tersebut sampai. Sabtu ini sudah minggu ke dua Desember. Dua minggu lagi Natal. Tak ada rencana khusus merayakannya. Sepertinya akan di rumah saja mengingat berita lonjakan Covid19 masih tersiar. Niat hati ingin beberes rumah apa daya mager yang dituruti. Masih megumpulkan semangat dan mood untuk beberes sambil ngeteh dan makan beef pastry.
Kamis, 10 Desember 2020
Kamis rasa Jumat
Dikarenakan Rabu 9 Desember 2020 diliburkan oleh pemerintah maka jadwal WFO ada penyesuaian. Harusnya minggu ini WFO Senin, Rabu dan Jumat berubah menjadi Senin dan Kamis. Makanya hari ini seolah Kamis rasa Jumat. Sebagian kerjaan sudah diselesaikan saat WFH sehingga tinggal membereskan sedikit. Dokumen kuitansi dan copy stnk yang di tunggu dari Banjarmasin dan Surabaya akhirnya di terima sore. Untuk dokumen Surabaya karena sudah di scan email jadi sudah lebih dulu dinput di AS400. Sementara dokumen Banjarmasin jadinya last minute input untuk mengejar due date, mana stnk november sudah extend pertama. Setidaknya hanya tinggal Palembang, Yogya dan Bandung. Perpanjangan 5tahunan Yogya menunggu surat penawaran kenaikan jasa. Sementara yang Bandung baru bisa di kirim minggu depan. Palembang sebenarnya perpanjangan tahunan namun entah mengapa masih saja mengalami keterlambatan pengiriman dokumen. Medan untungnya tak ada stnk desember sehingga tidak perlu follow up. Namun demikian stnk november harus revisi kuitansi yang membuat deg-degan apakah terpaksa extend kedua atau tidak. COH cabang periode november hampir semua sudah kirim dan sudah proses checking. Tinggal menunggu kiriman repl periode 01-15 Des apakah bisa transfer by funding atau terpaksa di accrued. Mari lanjutkan esok.
Rabu, 09 Desember 2020
Pilkada
Hari ini Rabu 9 Desember 2020 berlangsung pilkada serentak di berbagai daerah di Indonesia. Seperti yang saya posting di FB ada protokol kesehatan yang di lakukan. Sebelum masuk ke lokasi pencoblosan diwajibkan cuci tangan. Ada petugas yang melakukan cek suhu. Hal yang wajib dilakukan pada saat pandemi. Mau masuk ke stasiun, mall, RS, gedung perkantoran atau pemerintahan pasti ada yang bertugas melakukan cek suhu. Lalu pemilih memberikan surat suara beserta ktp elektronik yang di scan QR code oleh panitia. Berbarengan dengan panitia melakukan scan QR saya diinstruksikan memakai sarung tangan plastik untuk menutupi seluruh jari sampai pergelangan tangan. Kemudian pemilih mengisi daftar hadir dengan dan tanda tangan sesuai no urut surat undangan pilkada, saya no urut 164 di TPS (Tempat Pemungutan Suara) no 046. Ada angka empat dan enam yang sama. Selanjutnya panitia mengecek nama lengkap baru memberikan surat suara. Saya berjalan ke bilik suara untuk mencoblos. Padahal di undangan pilkada ada tulisan bawa alat tulis sendiri berupa pulpen namun saya malah menggunakan paku yang ada di bilik suara untuk mencoblos. Setelah selesai surat suata dimasukan ke kotak suara yang tersedia. Setelah itu di jalur arah keluar saya di minta membuang sarung tangan plastik untuk diberikan tinta. Biasanya sebelum pandemi kita sendiri yang mencelupkan jari ke botol tinta, namun kali ini tinta diteteskan di jari kelingking sebelah kanan. Selesai sudah prosedur pencoblosan. Menunggu hasil pilkada siapa pemenang yang akan memimpin sampai 2025. Meski kondisi pandemi pilkada tetap dilakukan. Banyak pro dan kontra mengenai pilkada. Walau bagaimanapun saya berharap dan berdoa agar tetap damai sampai pengumuman resmi dikeluarkan oleh KPU untuk para pemenang pilkada. Sudah kedua kali saya ikut pilkada Tangsel. Pertama kali ikut tidak mendapat surat suara karena pemilik rumah sebelumnya masih terdaftar sebagai warga. Saat itu saya ikut pilkada bermodalkan ktp dan setelah jam 12 siang menunggu waktu untuk yang tidak memiliki surat suara diperbolehkan mencoblos alias tamu undangan. Syukurlah untuk pilkada kali ini sudah terdaftar resmi sehingga berhak mendapat undangan pilkada. Menurut yang tertera di undangan saya diharapkan hadir di TPS jam 09.00 - 10.00 wib. Namun saya saya baru mendatangi TPS jam 11 kurang. Untungnya TPS sepi sehingga saya tidak perlu antri atau menunggu. Begitu datang langsung bisa mencoblos setelah menjalankan semua protokol kesehatan yang disyaratkan. Sempat kecele karena di dekat rumah ada TPS tepatnya di lapangan bulu tangkis. Namun ketika saya lihat bukan TPS saya. Maka saya berjalan agak ke depan menuju TPS untuk saya sesuai yang tertera di surat undangan. Itulah kesan dan pengalaman pilkada tahun ini.
Selasa, 08 Desember 2020
Dori goreng tepung
Sudah beberapa kali saya pesan dori goreng tepung untuk makan siang. Bahkan saat beli 2 porsi bisa juga buat makan malam. Penjual dori goreng tepung adalah salah satu warga komplek. Biasanya ditawarkan di WAG komplek. Selain Dori goreng tepung ada ati ampela dan ayam goreng serta tahu dan tempe. Mirip dengan penjual ayam goreng biasanya hanya dori goreng tepung saja yang membedakan. Awalnya saya pesan namun saat itu stok kosong jadi batal. Berikutnya saat pesan lagi sudah tersedia. Sebenarnya saya beberapa kali ingin beli fillet ikan dori. Namun suami tak berminat karena harganya lumayan mahal. Selain itu ukurannya lumayan besar jadi harus segera dihabiskan bila membeli. Sebab apabila tak langsung dihabiskan takutnya kurang awet meski disimpan di kulkas. Rasa dori gireng tepung yang biasa saya beli sebenarnya agak asin. Namun tertutup dengan pedasnya sambal. Buat saya tak masalah karena ketika di makan bersama nasi panas dan sambal rasanya cocok di lidah saya. Sepertinya bumbu dori ditaburkan garam dan lada lalu dibungkus tepung kemudian di goreng. Karena belum pernah masak sendiri jadi hanya asumsi saja. Sejak beberapa hari ini sering turun hujan membuat malas keluar rumah adanya penjual di komplek yang dapat mengantar pesanan sangat membantu. Namun pilihannya terbatas. Selain dori goreng tepung kadang saya pesan mie goreng nyemek atau masakan dari salah satu anggota bolang. Padahal gado-gado di Indomaret komplek juga bisa melayani pesan antar, namun saya belum pernah mencoba. Oh iya ketinggalan saya sebelumnya beberapa kali juga pesan ayam penyet dan ayam goreng tepung di tetangga gang sebelah. Namun karena pernah mendapat ayam yang rasanya kurang segar akhirnya berhenti beli. Selain itu saya juga pernah beli nasi goreng yang rasanya lumayan namun porsinya kebanyakan buat saya.
Senin, 07 Desember 2020
Drakor sharing
Sabtu, 05 Desember 2020
Gloomy Sunday in Dec 20
Sejak dini hari curahan air dari langit tak putus menghujam bumi. Sebentar berhenti kemudian lanjut lagi. Langit kelabu tanpa ada tanda munculnya cerah matahari. Nasib cucian dari kemarin tergantung di jemuran tanpa kejelasan akankah kering atau lembab. Awalnya gerimis lalu perlahan mulai deras dan dingin makin mendekat dengan niat menempel di kulit. Pagi mulai beranjak ke awal hari. Sudah jam sembilan namun karena hujan seolah baru jam enam. Ingin kembali menarik selimut dan memeluk guling sambil mendengarkan hujan menyapa dan bercerita. Memandang dari kaca jendela hijaunya daun yang segar tersiram hujan. Desember mulai menunjukkan jati dirinya. Hujan semakin sering berkunjung setelah sekian lama dinanti. Galau melanda ketika makin sering hujan yang menandakan makin sering persiapan berangkat kerja harus lebih awal. Antisipasi melepas jas hujan sebelum naik ke peron. Ada sedikit cipratan di jaket dan sepatu yang basah membuat kaki kedinginan. Aku harus membeli sepatu baru agar hujan tak merusak sepatu yang lama. Sulit memilih mau beli sepatu yang mana dan seperti apa. Takut sepatu akan mudah jebol bila di pakai tiap hari melawan basah air hujan. Sungguh bersyukur ketika hujan ada di rumah. Terlindungi, kering dan nyaman. Untuk orang-orang yang berada di luar rumah, di jalanan dan di mana pun yang harus tetap beraktifitas di kala hujan semoga tetap waspada. Licinnya jalan, basahnya badan walau sudah pakai jas hujan, hadapi macet yang dipastikan ada karena hujan. Semoga semua selokan, got, gorong-gorong yang ada bebas sampah sehingga air mengalir lancar tanpa terhambat. Jangan lagi terjadi banjir seperti dulu yang membuat sulit beraktifitas bahkan ada banyak yang harus mengungsi karena rumahnya tak dapat ditempati.
Jumat, 04 Desember 2020
First Friday in Dec 20
Yup, hari ini Jumat pertama di Desember. Posisi WFH jadi lumayan bisa atur ritme flow kerjaan. Follow up melalui WA dan email serta mengecek data nopol yang mau diperpanjang. Seperti biasa pagi cuaca agak cerah namun sekitar jam tiga sampai setengah lima lima sore hujan deras. Tepat jam lima hujan berhenti menyisakan mendung dan kelabu menjelang malam. Untuk makan siang saya lagi suka pesan dori doreng tepung. Lumayan buat menu siang sudah tidak bingung mau makan apa. Sebenarnya hubby masak daun bunga pepaya namun saya baru mencicipi tadi. Rasanya lumayan enak dan tidak terlalu pahit. Ada kabar bahwa salah satu rekan kerja yang kemarin tidak masuk sekarang karantina mandiri karena demam dan flu. Dengan demikian leader team saya ditambahkan ekstra pekerjaan mengecek coh dan gazzcard. Semoga tidak menghambat dalam proses pengecekan settlement suspense. Mengingat sangat sedikit hari kerja efektif bulan ini. Cuti bersama yang tadinya mulai awal Natal sampai akhir tahun akhirnya di revisi. Sesuai pengumuman pemerintah cuti bersama 28 sampai 30 Desember 2020 dibatalkan. Dengan demikian maka team B akan WFO pada Senin 28 & Rabu 30 Desember 2020. Ada beberapa rekan yang sudah merencanakan tetap mengambil cuti. Antara lain leader team payment dan bos sudah mengajukan cuti. InsuranceMInsurance team juga mau ambil cuti semua namun terkendala harus ada yang stand by. Ada baiknyakbaiknya mau cuti panjang memasukan permohonan cuti lebih awal. Sementara saya sepertinya tidak ambil cuti atau masih belum yakin mau cuti atau tidak. Mungkin akan cuti di awal Januari saja. Setelah selesai closing akhir tahun dan accrued coh beserta segala keribetanya. Semua sudah harus direncanakan sejak hari ini agar dapat di antisipasi hal tak terduga.
Rabu, 02 Desember 2020
Second Day Dec 2020
Ada yang ulang tahun lagi di awal Desember ini. Dia adalah yang baru saja mengakhiri masa lajang tanggal 21 November lalu. Sekarang sudah merayakan bersama istri terkasih tentunya. Masih akan ada lagi yang ulang tahun Desember yaitu bos perempuan dan bos laki-laki di tanggal yang sama. Hanya saja mereka berdua beda team jadi kemungkinan merayakan juga terpisah. Entah apakah nanti ada yang inisiatif memberikan kado dan kue ulang tahun atau tidak ya. Tunggu saja tanggal mainnya. Berhubung pasta gigi sudah habis jadi terpaksa belanja bulanan di Indomardy padahal niatnya mau ke Alfamidi saat pulang WFO kemarin. Namun karena menyelesaikan banyak pekerjaan jadinya pulang melewati jam pulang sesuai waktu. Belanja bulanan kali ini juga menggunakan kantong kain bukan kantong plastik kresek. Semacam ingin kontribusi mengurangi sampah plastik. Kali ini juga bisa mendengarkan sateduh Phillip Mantofa live di youtube walau bukan khusus karena sambil menyelesaikan pekerjaan. Rencananya nanti mau didengarkan lagi agar lebih paham isi sateduhnya apa. Biasanya selalu terlewat dan baru sadar suda selesai atau hampir selesai. Kali ini berhasil ikut dengar walau kurang fokus. Sebelumnya juga mendengarkan sateduh yang membahas Mazmur 92 yang biasa saya nyanyikan. Ada pemahaman baru ketika dibahas mengenai hal ini. Memang benar bahwa firman selalu baru tiap kali di dengar atau di baca. Semoga niat baik untuk mendapat kebajikan dan kemurahan Tuhan di bulan ini tercapai.
Selasa, 01 Desember 2020
Hello December, welcome..
Minggu, 29 November 2020
Last WFH on Nov 2020
Ya, ini hari kerja efektif di bulan November dan WFH terakhir sebelum Desember. Seperti sebelumnya telah saya ceritakan. Hari ini mendapat kabar duka mengenai teman persekutuan Dewasa Muda yaitu alm ko Hendrik meninggal dunia. Juga alm. Dody Umbara salah satu teman kuliah D3 di UPN juga meninggal akibat kecelakaan di daerah Depok. Beberapa teman kuliah ada yang ikut datang melayat bahkan sampai mengantar ke peristirahatan terakhir di pemakaman kober di Jakarta Selatan. Sementara alm ko Hendrik belum ada kabar akan dimakamkan di mana namun kemungkinan di kampung kandang. Usia tiada yang mengetahuinya. Hanya Tuhan saja sang pemilik jiwa raga dan roh yang berdaulat mengenai kapan di mana dan bagaimana. Buat saya kematian seseorang akan ditentukan apakah ada Yesus dalam hidupnya yang akan menjadi patokan saat na
H-2 Dec 2020
Minggu 29 November 2020 adalah dua hari menjelang Desember. Ini masa-masa terakhir sebelum masuk tahun 2021. Hampir setahun terlewati dalam masa pandemi. Tepatnya kurang lebih 9 bulan sejak kasus pertama diberitakan. Untuk periode WFH WFO juga berlangsung sekian lama. Sewaktu menunda rencana IVF di bulan Februari 2020 tidak pernah terpikir bahwa pandemi akan berlangsung lama. Tadinya berasumsi bahwa bulan Juli sudah bisa berangkat ke Melaka untuk program IVF namun terbukti itu salah. Sebab nyatanya di seluruh dunia pandemi belum selesai. Entah apakah tahun 2021 sudah akan lebih baik atau masih waspada. Apalagi vaksin juga masih belum ada kepastian kapan dapat di produksi massal dan yang terpenting kapan seluruh warga dunia khususnya Indonesia dapat di vaksin dengan aman. Dalam artian bahwa vaksin sudah lolos segala macam uji laboratorium, uji klinis dan aman disuntik ke manusia. Menjelang Desember juga ada berita dari Sulawesi mengenai pembunuhan beberapa orang dari gereja balai keselamatan. Rumah yang dijadikan tempat ibadah di bakar oleh oknum tak bertanggung jawab. Sedih membaca berita tersebut terjadi di Indonesia. Toleransi antar umat beragama sangat perlu ditingkatkan lagi. Apalagi saat nanti perayaan Natal berlangsung harus lebih ditingkatkan keamanan wilayah sekitar gereja, jika diadakan ibadah off line. Lebih baik ibadah perayaan melalui online saja kalau menurut saya. Selain kondisi juga masih pandemi juga demi keamanan. Namun ada ancaman mengintai bila dirayakan online di rumah maka ada kemungkinan bila masyarakat sekitar rumah kurang toleransi mereka akan melarang dengan alasan bahwa rumah bukan tempat ibadah. Semoga pemerintah dapat memberikan rasa aman bagi seluruh warga negara dalam hal menjalankan ibadah. Amin.
Rabu, 25 November 2020
Bantuan
Hari ini rekan kerja yang hamil sudah masuk RS untuk persiapan melahirkan caesar esok. Jadi ada bantuan dari rekan kerja yang sudah masuk kembali setelah cuti melahirkan. Berdasarkan pengalaman masa lalu tenaga bantuan ini hatus senantiasa di bimbing dan di ingatkan. Karena itu team leader yang akan mengajari dan membimbing. Tumpkan pekerjaan yang harus dilakukan sudah disediakan. Buka suspense baru harus cek data periode terlebih dahulu. Kemudian untuk masukan data settlement sesuai biro jasa dan perhitungan yang berbeda. Sepertinya untuk masalah kalkulasi hitung menghitung agak rumit di cerna oleh tenagan bantuan ini. Sebab kemampuan untuk memahami rumus perhitungan agak lama pahamnya. Kalau buat saya saya sebenarnya saya berdua team leader sebenarnya mampu mengerjakan. Namun ketika diberikan tenaga bantuan ya hatus dimaksimalkan. Jangan sampai tenaga bantuan ini menganggur tanpa kontribusi. Setidaknya harus membantu dalam hal memasukan data dan buka suspense baru. Masih diberikan yang mudah dulu. Sebab karena posisiya berupa tenaga bantuan bukan permanen. Jadi masih belum memiliki kesadaran pentingnya menyelesaikan proses memasukan data settlement sebelum due date. Takutnya apabila diberikan tanggung jawab yang lebih besar malah menjadi bumerang. Semoga saja tidak demikian.
Selasa, 24 November 2020
Basa basi
Kalau diangetin lagi jadi ga basi. Itu jawaban hubby waktu aku bilang kamu mah basa basi doang ngajakin jalan. Pernah juga pas aku bilang punya suami kok gini amat eh di bales gini amat kok punya suami. Otomatis mikir lah jadinya istrinya dong yang "aneh" langsung ngakak terbahak-bahak. Balada punya suami lucu yang maunya kita tertawa tiap kali dia melucu walau kata adek ipar kok ketawa padahal gak lucu. Memang chemistry suami istri dalam hal menertawakan jokes receh ataupun jokes garing. Satu perkataan suami yang bikin nyess meleleh tiap kali saya terbahak-bahak ataupun tertawa biasa adalah yang penting kamu bahagia bu. Walau bukan masuk kategori tipe romantis namun justru hal-hal simple sederhana malah lebih terasa romantis. Tak ingin membandingkan dengan drakor atau novel namun memang kita sendiri yang harus senantiasa memupuk dan menyiram serta merawat romantisme pernikahan. Dalam bentuk apapun harus mampu berkomunikasi dengan baik. Harus mengatakan apa yang diinginkan dari pasangan dan apa yang kurang disukai agar dapat saling menyesuaikan. Harus saling menghormati dan menghargai. Meskipun memang klise namun komunikasi yang baik dalam pernikahan membuat usia pernikahan langgeng. Meski ada konflik dan pertengkaran serta serta berbagai emosi lain namun jika suami istri saling berkomunikasi maka akan mendapat solusi apalagi jika senantiasa berdoa mohon pimpinan Tuhan atas rumah tangga.
Senin, 23 November 2020
Target
Hari ini target mengerjakan coh manado masih belum terwujud. Namun untuk due date suspense sampai 19 Desember 2020 yang sudah ada dokumennya telah selesai tinggal menunggu proses pengecekan. Untuk rekan yang akan cuti melahirkan ternyata maju dua hari. Awalnya per 27 November menjadi 25 November karena sudah ada kontraksi pembukaan. Rencana melahirkan juga katanya caesar di RS Mayapada apabila sesuai surat dokter. Dengan demikian saya bersiap menjadi dynamic duo bersama team leader. Sayangnya kami belum sempat berdiskusi bertiga mengenai hal ini. Khususnya dalam hal suspense blo. Sebab apabila team leader yang proses maka di jamin akan terpaksa bikin prakarya gunting. Harapannya lebih baik saya saja yang proses buka suspense karena akan disamakan dengan kuitansi blo jadi saat terima copy stnk urutannya akan sama sehingga tidak perlu bikin prakarya. Sementara itu sekilas membahas tentang sang pemaksa dan si udah relakan. Keduanya mengalami hal yang sama yaitu their crush got married. Saya sudah masukan nama mereka dalam doa agar dipertemukan dengan pasangan hidup yang baik, takut akan Tuhan, memiliki penghasilan untuk membiayai keluarga serta serta keluarga inti dan keluarga besar yang menerima dengan tangan terbuka. Balik lagi urusan kerjaan masih yakin bahwa meski di cicil akan dapat menyelesaikan target settlement sebelum due date. Kalau pun di extend hanya pertama tak sampai extend ke dua. Untuk stnk cabang Januari sampai Maret diharapkan tak ada lagi yang terlewat mengingat stnk november pontianak cukup besar kena denda sekitar sejuta lima ratus Rupiah. Akibat ada data yang sepertinya hidr sehingga tidak terproses. Entah apakah nanti approval di tanda tangan atau akan ada banyak pertanyaan. Belum lagi yang blo ada dobel bayar. Semoga saja akan ada solusi untuk masalah denda.
Minggu, 22 November 2020
Kereta commuter dan kepadatan penumpang saat new normal
Sejak PSBB dan pembatasan jumlah penumpang baik di dalam kereta dan di peron membuat panjang antrian masuk le stasiun dan antrian pindah peron. Per tanggal 11 Agustus 2020 pintu masuk stasiun tanah abang yang tersambung dengan jalur transjakarta di tutup. Di linimasa twitter ada postingan foto antrian masuk stasiun tanah abang yang panjang menyebabkan sulit menerapkan social distancing. Salah satu stasiun paling ramai dan sibuk adalah tanah abang. Kemarin saya perhatikan sepertinya bantuan aparat TNI sudah mulai dikurangi. Lokasi WC umum yang dulu ada di bawah tangga peron sekarang sudah dibongkar demi memberi ruang lebih untuk penumpang yang ada di peron. Saya mengalami zonk saat kebelet pipis di stasiun tanah abang. Ketidaktahuan bahwa WC sudah dipindah ke lantai atas tangga manual membuat saya berjalan ke tengah peron menuju WC. Akhirnya petugas memberitahu lokasi WC dan memperbolehkan saya naik tangga saat ada pengaturan perpindahan penumpang. Ketika di WC saya memilih WC jongkok yang ada flusher seperti WC duduk. Namun karena posisi kurang pas tulang duduk saya membentur flusher tersebut yang menyebabkan memar dan perih. Untungnya luka tersebut sembuh dalam beberapa hari. Kemarin pada saat pulang WFO saya bareng teman naik taxi sampai dekat rumah. Karena itu saya belum mengalami kepadatan antrian setelah adanya penutupan salah satu pintu keluar di stasiun tanah abang. Selain itu di pagi hari saat menunggu kereta commuter arah Sudirman pasti lebih dari 10 menit. Sepertinya sengaja diatur untuk mengangkut penumpang yang berasal dari stasiun jalur Tangerang. Jadi penumpang 2 kereta Tangerang dan 2 kereta Serpong disatukan dalam kereta penyambung arah Sudirman. Besok saya hendak mencoba ikut dulu ke stasiun Duri sambil memperhitungkan apakah saya keburu naik kereta penyambung yang biasanya.
Reaktif
Sudah tiga hari berlalu sejak rapid serologi dilaksanakan. Kemarin hasilnya sudah diketahui siapa saja yang reaktif dan diwajibkan melakukan swab drive through cukup membawa ktp karena cashless dan akan dibayarkan kantor. Perasaan campur aduk mendengar rekan satu divisi ternyata reaktif. Berharap dan berdoa agar hasil swab mereka negatif. Selain itu berkaitan dengan pengaturan pekerjaan. Apabila dinyatakan reaktif yang dilanjut dengan swab dapat dipastikan bahwa pic tersebut harus melakukan karantina mandiri selama dua minggu. Dengan demikian akan terjadi penumpukan pekerjaan yang harus di cari solusinya. Distribusi dokumen dan siapa yang akan mengcover pekerjaan pic yang sedang karantina mandiri menjadi perhatian. Pengaruhnya signifikan apabila melihat bahwa ketika rekan satu team sakit demam lalu harus di rawat. Walaupun hasil test negatif tetapi pada akhirnya total karantina mandiri menjadi genap sebulan. Dengan demikian proses penyelesaian pekerjaan akan dialihkan ke pihak lain. Apalagi pic yang melakukan checker akan membuat prosedur menjadi lebih lambat jika dilakukan pihak lain. Mengingat bahwa setiap team memiliki due date masing-masing dalam penyelesaian. Pasti bos juga merasakan cemas serta pusing dalam mengatur agar pekerjaan tetap berjalan. Akhir tahun sudah di ambang pintu. Hanya ada waktu kerja efektif selama dua minggu. Pemindahan cuti hari raya lebaran dari Mei ke Desember juga akan mempengaruhi target closing. Estimasi bahwa cuti bersama akan berlangsung mulai 25 Desember sampai 01 Januari. Itupun jika tidak ada penutupan gedung secara mendadak. Apalagi rekan satu team akan cuti melahirkan di akhir November atau awal Desember. Harus mempersiapkan dengan baik serta mengantisipasi agar pekerjaan dapat tetap terselesaikan. Apabila team payment juga terkendala menimbang adanya yang terindikasi reaktif, maka itu akan membuat target meleset. Semoga semua karyawan dan siapapun yang melanjutkan rapid ke swab akan mendapati bahwa hasil swab mereka semua negatif. Semoga untuk closing akhir bulan dan akhir tahun berjalan dengan lancar.
Gloomy
Sejak pagi cuaca berubah tiap beberapa jam. Sempet mendung, cerah matahari bersinar terang menjelang sore kembali mendung lalu kembali cerah. Gloomy that's how I feel. Entah kenapa di mulai dari Jumat sudah terasa seperti tak ingin produktif. Padahal ada target yang harus terpenuhi. Beberapa kali nonton kotbah atau sateduh Ps Philip Mantofa atau Pdt Aruna Wirjolukito. Banyak teguran melalui firman yang disampaikan. Juga banyak nonton youtube chanel lain. Kembali ke firman Tuhan lagi hidup di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Sudah berkali-kali diingatkan namun belum ada perubahan. Membangun kembali mezbah keluarga. Berdoa bersama memuji menyembah serta sharing firman dalam aplikasi sehari-hari. Melaluii hambaNya Pastor Philip Mantofa dikatakan bahwa Desember akan terjadi pemulihan mujizat bagi orang percaya yang dikasihiNya. Buluh yang terkulai tak kan dipatahkan, semangat yang pudar nyalanya akan kembali bersinar. Sebelum memasuki tahun yang baru 2021 tersisa satu bulan persiapan. Senantiasa menyerahkan segala rencana minta tuntunan Tuhan agar berjalan di jalan yang benar oleh karena NamaNya. Sebelum membutuhkan harus sudah direncanakan dan dipersiapkan. Sedia payung sebelum hujan. Percaya bahwa pemeliharaan Tuhan atas hidup kita sempurna adanya. Dalam hadiratNya ku rasa bahagia, dalam hadiratNya ada damai dan sejahtera, dalam hadiratNya kutemukan iman kekuatan, dalam hadiratNya kutemukan kasihNya. Itulah lagu pujian yang mengingatkan untuk kembali masuk hadiratNya dengan hati dan jiwa yang tertuju pada Tuhan. Sepenuh hati segenap jiwa.
Sabtu, 21 November 2020
The Day when two become one
Sabtu 21 November 2020 resmi menikah teman rekan yang akhirnya berjodoh dengan karyawan baru. Setelah lika liku percintaan yang mirip drama korea. Tidak jauh-jauh jodoh ternyata dekat. Hampir mirip dengan sang mantan sewaktu dulu jadian karena dijodohkan. Kali ini pun demikian. Jika yang sebelumnya direlakan berakhir karena terhalang restu orang tua dan juga perbedaan suku yang tak dapat dijembatani. Sementara untuk yang akhirnya dinikahi halangan tak berarti kecuali beda generasi. Terpaut 15 tahun satu sama lain tentu membuat perbedaan visi dan misi dalam menghadapi masa depan. Tak ayal ketika di awal ada galau serta gundah yang akhirnya enyah. Menengok perjalanan masa lalu yang menjadi pelajaran hadapi hari depan. Sama mantan saat jadian karena dijodohkan terbuka dan disaksikan banyak mata. Berjalan sekian lama dengan segala harapan dan keinginan bersama yang harus di akhiri pada suatu masa. Setelah itu ada yang mendekat mencoba menjadi pengganti mengisi kekosongan hati. Terulang kembali masa kedekatan yang sangat diharapkan lebih dari teman namun tak sejalan dengan kenyataan. Untungnya ketika itu sampai pada ujungnya ketika pihak yang berusaha mendekat bahkan seolah memaksa akhirnya sadar diri lalu menjauh perlahan. Sampai sudah saatnya memantapkan hati membuka lembaran baru melalui perjodohan tentu memakai strategi berbeda. Prosesnya pelan namun pasti tak bermaksud sembunyi hanya menjaga hati. Bahkan niatan terbuka urung terungkap bila saja tak ada postingan yang di sengaja. Memang sudah jalannya maka pintu pun terbuka. Tak di nyana sampai di titik ini ketika Tuhan memberkati melalui hambaNya di gereja. Jodoh, maut, rezeki memang sudah ditetapkan Tuhan bagi setiap manusia. Akan lebih indah ketika sudah tiba waktuNya yang entah kapan terwujud nyata namun pasti ada ujungnya. Senantiasa naikan doa ucapan syukur hingga berkatNya mengucur. Kini semua kebahagiaan terpampang nyata di sosial media. Resmi menyandang status suami istri sah di hadapan Tuhan dan manusia serta negara. Selamat buat rekan HKP & LSP.
Kamis, 19 November 2020
Titi Teliti
Hari ini mengetahui ada beberapa pembayaran yang dobel. Seharusnya saya lebih teliti dan ricek ulang setiap kali melakukan pembayaran. Semoga vendor dapat diminta refund dengan mudah. Mengingat salah satu faktor kurang teliti saya antara lain karena beberapa kali ditanyakan soal tagihan kapan di bayar. Apalagi mulai bulan Desember nanti saya akan sepertinya bekerja hanya sendirian dalam pengecekan dokumen. Lebih baik agak lama namun teliti dan ricek kembali dibandingkan cepat namun ternyata dobel bayar.
Rabu, 18 November 2020
Sambel pete ijo
Kali ini pesen sambel ijo plus pete pari Indy setelah sebelumnya hanya sambel ijo tanpa pete. Tak hanya sambal Indy juga jualan kopi kekinian dengan bermacam varian rasa salah satunya kopi milo yang katanya menggunakan Milo dari Malaysia. Jiwa marketing memang seperti itu. Dulu Eci juga jualan sambel sampai laku hampir total 200an botol dalam jangka waktu tertentu. Karena ada sambel pete ijo niatnya beli nasi dan tahu pedas lalu minumnya orange tea booster. Sebab harus makan dalam waktu cepat dan tak bisa beli jauh. Mengingat masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Puji Tuhan sudah banyak ya g dapat diselesaikan. Hari ini bisa pulang lebih cepat dari biasanya walaupun tidak tenggo. Jam kerja sampai jam 4 sore tapi sudah bisa pulang jam setengah 5 sore. Agak tumben karena biasanya paling cepat pulang kantor jam setengah tujuh. Tak sabar ingin mencoba sambel pete ijo. Nyam nyam..
Selasa, 17 November 2020
Wedding & Delivery Gift
Divisi ini sudah ada beberapa peristiwa melahirkan dan pernikahan. Tahun ini di awali Mely yang menikah Februari 2020. Lalu kelahiran anak ketiga Siti bulan Juli 2020 yang memberi kejutan sebab baru diketahui hamil setelah usia kandungan lebih dari 5 bulan. Kelahiran prematur di dalam mobil hampir mirip seperti Sita. Tak lama Irna melahirkan namun berhubung di luar kota maka hadiah lahiran di tunda sampai dia masuk kantor. Agustus kalau tak tak salah Anita menikah. Lalu Colin menikah Oktober dan bulan ini tepatnya Sabtu 21 November 2020 Linda akan menikah dengan Hendro. Nanti Desember perkiraan Mely melahirkan. Karena satu dan lain hal urusan patungan ini menurut saya memang harus ada yang kordinir dan mengingatkan. Namun sayangnya ada beberapa ganjalan yang tak dapat saya ceritakan. Meski saya tetap berpartisipasi dalam hal patungan demi kebersamaan. Walau bagaimanapun jiwa sosial harus dipelihara demi kebaikan bersama. Harapan saya agar urusan patungan ini berjalan dengan adil dan merata. Setiap anggota divisi seharusnya mendapat perlakuan yang sama. Jadi yang status belum menikah hanya tinggal Nadira, Nadya dan Amel itu pun usia mereka masih terbilang muda di bawah 30 tahun. Jadi hal menikah masih bisa direncanakan dan dipertimbangkan serta didoakan secara khusyuk agar sesuai kehendak dan waktu Tuhan. Sisanya pengantin baru Anita, Colin dan Linda sepertinya akan segera hamil yang berarti nanti akan ada patungan kado lahiran. Entah apakah akan ada perubahan komposisi orang dalam divisi ini dalam waktu dekat mengingat Nina akan resign karena diterima PNS departemen agama dan Linda yang konon akan di pindah ke divisi lain. Juga ada Anggit yang saat ini statusnya OEP sampai sekitar Maret tahun 2021. Entah di perpanjang atau kembali jadi asisten marketing atau permanent di team stnk atau team payment masih menunggu sampai tahun depan. Sementara yang dalam wakti dekat menunggu keputusan mengenai Linda jadi pindah divisi atau tidak. Well, Happy Wedding in advance buat Linda dan Hendro.
Minggu, 15 November 2020
New attendance record
Bangku kecil
Sehubungan dengan keperluan WFH menggunakan laptop saya saya memutuskan beli bangku kecil untuk kerja. Sayangnya ketinggian bangku dan meja ruang tamu tak presisi sehingga perlu penyesuaian. Awalnya laptop di topang kotak tissue namun kurang stabil. Lalu pilihannya empat buah tisu sebagai alas. Masih mencoba apakah lebih efektif dan nyaman di banding sebelumnya duduk di lantai yang kurang nyaman bolak balik ganti posisi kaki. Baru sebentar saya sudah merasakan posisi punggung yang kurang nyaman. Ya di coba saja dulu sambil nanti di cari lagi solusi yang lebih tepat. Sebenarnya mencari bangku kecil yamg untuk anak-anak namun belum dapat. Jadinya beli di toko peralatan rumah tangga dapat kursi kursi bakso dengan ketinggian lebih rendah di banding kursi bakso biasanya. Kata penjualnya biasanya untuk kursi saat menyetrika. Tak apalah namanya juga mencoba alternatif selain duduk di lantai. Saya hanya harus menyesuaikan posisi punggung jangan terlalu membungkuk. Kali ini saat input data di laptop masih ditemani tontonan master chef season 7. Dear bangku kecil please be nice and make me comfortable when using you.
Jumat, 13 November 2020
Saturday Service
Setelah berbulan-bulan merencanakan service motor kali ini baru terlaksana. Niatnya mau ke bengkel pagi apa daya badan berkata lain. Tanpa alarm biasanya terbangun otomatis jam 6 pagi atau setengah 6 . Namun berhubung kemarin saat WFO membawa pulang sekian banyak dokumen jadi ketika terbangun masih ingin leyeh-leyeh sambil makan pastry keju dan minum kopi hazelnut roti'o. Scrol-scrol hp liat medsos ini itu saat lihat jam dinding sudah dua jam berlalu sia-sia. Memutuskan untuk mandi dan bersiap. Maka sampailah di bengkel jam setengah sebelas. Karena sabtu ini jatuh di minggu ke dua maka antrian yang mau service tak seberapa panjang. Sesampai di bengkel sekitar lima belas menit motor sudah mulai naik pit untuk proses service. Sengaja menulis di sini sebagai pengingat last service. Berhubung sejak koibito resign maka penggunaan motor sebatas antar jemput ke dan dari stasiun sesuai jadwal WFO yang tak tiap hari. Selain itu paling terpakai untuk beli makan atau belanja di sekitaran komplek. Bisa di bilang pemakaian mengalami penurunan kuantitas jarak yang signifikan. Bengkel honda ahass anugerah adalah pilihan terdekat dari rumah. Kualitas service juga lumayan bagus dan pelayanannya lumayan memuaskan. Ada tivi, ada wifi ada kulkas berisi minuman aneka macam (sepertinya tidak gratis) ada dispenser dengan gelas plastik si sisinya serta sekotak teh, toples berisi kopi dan satunya berisi gula pasir. Kalau yang ini sepertinya gratis. Secara keseluruhan ruang tunggu lumayan nyaman untuk menanti service selesai. Kalau yang lebih nyaman di bengkel honda depan WTC Serpong sebab tempat duduknya sofa dan tv memutar film yang seru, ruangan ber ac jadi menunggu lama tak terasa sampai satu film selesai. Karena kali ini hanya ganti oli saja padahal permintaan service rutin jadi selesai jam setengan dua belas. Pulang dari bengkel mau cuci motor sayang tempat cuci motor pada tutup. Sesampai di rumah telah tersedia makan siang nan lezat. Nyam nyam nyam isi badah bagian tengah dulu ah.
Last day single fighter
Tiba di Jumat yang merupakan hari kerja terakhir di minggu ini. Tadi pagi dapat info mendapat himbauan untuk membuat setiap bawahannya memperhatikan claim lembur. Mengingat adanya perbedaan signifikan antara dua Department. Maka tadi saat jam kerja berakhir sebagian besar langsung pulang. Selain itu ada perubahan dalam hal absensi. Selama ini patokan team B adalah Hengky saat absen IN ataupun OUT. Awalnya diinfokan di WAG mengenai perubahan absen menjadi isi googleform sama seperti RSA. Untuk absen web hanya dapat diakses di pagi hari sebagai tanda awal jam kerja mulai jam 6 sampai jam 8 lalu sorenya mulai 17.00 sampai 19.00 sehingga apabila mengakses di luar jam yang ditentukan akan dianggap shortage. Perubahan absen ini konon kabarnya karena ada oknum yamg terlihat liburan di bali, di lombok bahkan di beberapa tempat wisata lain. Sehingga pengawasan absen dianggap kurang maksimal. Selain itu yang melakukan rekap absen divisi salah satunya DH divisi tersebut sehingga cukup membebani. Maka dibuatlah absen melalui googleform ini yang akan langsung terhubung dengan sistem HRD. Untuk trial period mulai Senin 16 November sampai Senin 30 November 2020. Setelah itu per 01 Desember akan berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini mengindikasikan sepertinya sistem WFH WFO 50:50 akan berlanjut sampai awal tahun depan. Hanya sekedar prediksi tanpa dasar yang pasti. Salah satu rekan berujar sudah sangat bosan di rumah. Jika mulai diterapkan WFO full dia sudah sangat siap. Menurut saya terlalu naif perkataan tersebut megingat justru dengan WFH bayak peluang bonding dengan anak. Lebih banyak waktu beristirahat serta melakukan hal yang saat WFO full tak pernah dapat dilakukan. Bahkan sekedar bertahan dalam kewarasan pun merupakan hal istimewa. Sampai saat ini kantor masih mampu menggaji karyawan secara full juga merupakan augerah, maka saya senantiasa mengucap syukur atas hal ini. Nikmat apa lagi yang kau dustakan. Untuk rekan-rekan yang hasil rapid awal bulan reaktif dan hasil swab negatif sudah diijinkan WFO mulai Senin 16 November. Ini juga indikasi bahwa apabila masih ada yang belum WFO pada minggu depan maka asumsinya adalah hasil swab yang bersangkutan positive. Sekali lagi hanya asumsi sebab kebenarannya tak ada yang mengetahui kecuali HRD dan DH rekan tersebut. Harapannya semua hasil swab karyawan negatif sehingga ada kelegaan dan rasa aman saat berada di kantor. Namun apabila ada yang positif juga harus bijak menyikapi. Bagaimanapun juga kesehatan dan keselamatan saat bekerja selayaknya menjadi prioritas. Sejauh ini ada tiga dokumen hilang. Dua Makasar dan satu vendor Jakarta. Untuk Makasar sudah minta dikirim ulang dan hanya menunggu dokumen diterima. Sementara untuk vendor Jakarta masih harus membayar tagihan terlebih dulu sebelum minta kuitansi cetak ulang. Untuk sewa kantor balikpapan, yogya dan pekanbaru sudah berjalan approval dan PR. Semoga tak ada kendala dalam prosesnya. Demikianlah cerita minggu ini. Saya mulai lelah dan mengantuk. Lebih baik saya segera tidur.
Rabu, 11 November 2020
Revisi 2 weeks
Ralat. Ternyata single fighter hanya di minggu ini saja. Hasil swab rekan kerja negatif sehingga dia diperbolehkan WFO Semin 16 Nov. Lalu untuk rekan kerja satunya yang sedang mengandung hasil rapid test non reaktif dan diperbolehkan WFO tanggal 20 Nov. Dengan demikian kami kembali full team minggu depan. Sebelum rekan yang mengandung ambil cuti melahirkan. Kurang lebih ada 3 minggu sebelum HPL menurut doktedengandenganr. Semogdengaa target menyelesaikan semua pekerjaan yang di extend segera terwujud. Apalagi adanya extend kedua yang mebutuhkan rebisi kuitansi dan copy kir sangat bikin senewen. Masih berdoa dan berharap agar dokumen tersebut diketemukan sehingga dapat segera settled. Selain itu ada pendingan coh manado, repl gazzcard November dan bank charge mandiri sep-okt yang hatus segera diselesaikan. Harapannya WFO Jumat dapat mengerjakan itu semua namun kenyataannya semoga benar demikian. Banyak hal yang disesuaikan dengan
Senin, 09 November 2020
Day 1 of 2 weeks
Hari ini Senin 9 Nov 2020. Hari pertama memulai persiapan single fighter. Lumayan banyak hal yang dikerjakan sehingga kembali terulang WFO sampai 19.30 wib. Setidaknya target untuk settlement due dae tanggal 20 tercapai. Hampir sebagian besar sudah selesai di input tinggal di cek. Sayangnya dokumen yang keselip masih belum ditemukan sehingga terpaksa extend kedua yang sangat dihindari. Suasana kantor terasa lebih sepi malah membuat kerja labih nyaman. Tak terasa selama WFH WFO sejak Maret kumerasakan ketenangan kala bekerja. Biasanya ada polusi suara dari belakang sekarang tidak ada lagi. Dengan waktu kerja lebih sedikit membuat tiap otang fokus menyelesaikan pekerjaan saat WFO. Kesempatan ghibah makin mengecil karena tak ada waktu untuk itu. Waktu terasa cepat berlalu padahal tumpukan pekerjaan sepertinya belum berkurang. Oh iya hari ini mamanya Sabz ultah dan bro menyebarkan undangan pernikahan. Di tahun ini teman dekatku menikah dan aku tak bisa menghadiri acara mereka. Pernikahan Colin bulan Oktober dan pernikahan bro bulan November. Hanya mendoakan kebahagiaan dan kelancaran acara. Apalagi ada selentingan beredar bahwa Linda akan dipindahkan ke divisi lain konon katanya divisi clearing entah benar atau tidak namun itulah berita yamg kudengar. Setidaknya untuk saat ini hal tersebut hanya berupa kesimpangsiuran data sampai pemberitahuan dari HRD muncul barulah jelas. Sangat terasa lebih baik seperti sekarang. Kerja lebih tenang lebih fokus walaupun mengerjakan hal-hal yang tidak direncanakan. Dari rumah niatnya mau mengerjakan ini dan itu sesampai di kantor yang dikerjakan berbeda. Demikianlah single fighter day one.
Sabtu, 07 November 2020
Single fighter
Semalam dapat kabar kalau rekan satu team hasil rapidnya reaktif jadi harus karantina mandiri dua minggu. Sambil lanjut ke tahap selanjutnya yaitu swab test. Dengan demikian saya bersiap menjadi single fighter selama dua minggu masa karantina. Setidaknya sudah punya gambaran akan seperti apa ketika rekan yag saat ini mengandung cuti melahirkan. Kurang lebih saya siap apabila hanya bedua saja. Sebab melihat pilihan orang yang direncanakan menbantu juga kurang meyakinkan. Orang yang ini sudah jelas kerjanya lambat, susah mengikuti instruksi, harus selalu diawasi dan diingatkan. Sementara orang yang satu memang dari awal tidak menginginkan berada di divisi ini sehingga agak kurang dapat diharapkan dapat bekerja sama dengan baik. Belum lagi harus mengajarkan cara input dan lainnya. Perlu tenaga ekstra dan waktu ekstra sementara waktu yang tersedia terbatas. Saya bersyukur bahwa sampai saat ini dimampukan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan walaupun masih banyak kekurangan. Setidaknya apa yang menjadi tanggung jawab sudah dikerjakan semaksimal mungkin. Apabila sampai Desember masih seperti ini agaknya saya haus lebih mempersiapkan diri. Manajemen waktu dan tenaga serta persiapan rencana kerja yang lebih baik agar semua terselesaikan dengan lancar. Bahkan mungkin nanti sampai Maret ketika rekan yang cuti melahirkan kembali bekerja. Namun ada kewaspadaan lain jika rekan yamg baru menikah ternyata hamil maka persiapan lagi menjelang cuti melahirkan di sembilan bulan ke depan. Intinya semangat yok bisa yok bisa yok...
Selasa, 03 November 2020
Rapid test Serologi?
Jadwal yang sebenarnya harusnya besok jam 10.59 seperti tanggung. Sudah isi form dan sertakan fotocopy ktp sesuai instruksi. Sebelum jam makan siang bertemu Ahmad dan Vony. Versi Ahmad tidak bisa tukar jadwal sementara versi Vony mengapa tidak hari ini saja mumpung sedang WFO. Setelah jam makan siang sekitar jam setengah dua ternyata bos menyuruh untuk rapid test hari ini. Wah, lumayan kalau begitu besok bisa WFH full. Apalagi kalau jadwal Rapid test setelah jam 12 siang akan menghabiskan waktu seolah WFO. Kali ini berbeda dengan rapid sebelumnya yang hanya ambil darah dari jari. Tadi ambil darah seperti kalau mau cek darah, dari lengan. Ternyata banyak juga yang takut jarum suntik. Beberapa orang merasa pusing sehabis rapid. Sementara saya merasa biasa. Bahkan saya melihat saat jarum ditusukan dan darah mengalir ke ampul. Selain takut jarum suntik ada lagi yang takut melihat darah. Memang lebih baik sehat terus sehingga rak perlu menghadapi jatum suntik dan darah. Tinggal menungu hasilnya bagaimana. Semoga hasilnya negatif dan semua sehat. Selain mengisi form tertulis juga daftar secara online. Ada sedikit kerancuan untuk mengisi daftar online. Karena juga hatus mengisi RSA seperti yang biasa dilakukan sehari sebelum WFO. Ternyata karena sebagian besar melakukan rapid tidak sesuai jadwal maka cukup mengisi assesment saja. Itupun bahkan saat bertanya ke rekan divisi HRD masih ada ketidakjelasan. Setidaknya hal tersebut sudah terselesaikan dengan yang WFO hari ini pada rapid test. Terkecuali Hengky sebab saat sha raoid test posisi dia berada di ujung menteng sedang mengurus bookingan. Lalu dia berdalih bahwa besok juga tetap mengantar istri WFO dan juga bisa temu kangen sama Mamang Viqas. Hanya Hengky seorang y dari semua team B yang melakukan rapid test sesuai jadwal. Anggota team B yang lain memilih rapid hari ini sehingga besok tidak perlu datang ke kantor. Sekilas tadi juga mendengar bahwa sekarang lembur dibatasi malah ada yang berkata sudah di larang. Hal itu tidak berpengaruh buat saya. Toh, saya tidak pernah charge lembur meski tiap WFO selalu pulang setelah jam kantor usai. Saya menganggap bahwa saya memang hatus menyelesaikan pekerjaan saat jadwal WFO. Bila untuk itu maka saya mesti lembur ya apa boleh buat. Mengenai tidak melakukan charge lembur buat saya itu adalah subsidi silang saat saya WFH. Biaya lembur saya sudah dibayarkan ketika saya WFH. Sebab ketika saya WFH ada keistimewaan tertentu yang saya dapat. Antara lain jam istirahat yang lebih panjang, awal mulai bekerja dan akhir jam kerja amat sangat fleksibel, bisa tidur siang di kasur saat jeda pekerjaan. Yah, begitulah menurut saya. Jika rekan kerja yang lain menganggap sudah menjadi haknya untuk meminta charge lembur ya monggo. Semua sesuai dengan prinsip masing-masing saja.
Minggu, 01 November 2020
Special Day this day.
Hello November
Berangkat naik commuter jam 7.05 itu niat awal. Kenyataannya naek yang setelah itu karena dari rumah sudah jam 7 lewat. Prediksi bahwa tidak akan terlalu rame salah. Penuh namun tidak padat. Untungnya di gerbong wanita masih dapat duduk. Sampai stasiun transit menunggu comuter lanjutan juga mengincar gerbong wanita. Benarlah dugaan bahwa masih bisa duduk. Saat di stasiun keberangkatan sudah mengabari melalui WA. Ketika duduk nyaman di commuter penyambung juga kembali mengabari. Akhirnya empat stasiun menjelang stasiun tujuan terpaksa telepon minta di jemput. Mampir dulu beli roti kopi, roti abon dan roti keju. Bercengkrama sambil bercerita sesampai di tujuan. Tak lama ada berita melalui telepon ada yang mau maen juga. Berkumpul bersama dua orang sepupu beserta anak dan istri mereka. Kondisi sedang tidak bekerja dan ikut orang kerja sampingan buat tambahan. Istrinya sudah diberhentikan karena kantornya biro perjalanan kecil sudah bangkrut. Sepupu yang satu masih ojek online dan syukurnya istrinya masih bekerja.
Sabtu, 31 Oktober 2020
Last day October 2020
Awal hari masih terang namun menjelang siang mulai mendung. Kemudian turunlah rintik hujan yang makin menderas di pertengahan siang. Hujan baru berhenti menjelang jam 8 malam. Sambil menikmati master chef season 7 RCTI saya bersiap mandi. Sejak beberapa tahun ini sangat jarang saya saya menonton acara tivi sebab tidak ada yang menarik menurut saya. Sinetron berkepanjangan hingga ratusan episode, talk show berbalut gosip mengundang bintang tamu sekedar viral tanpa prestasi, live music audisi berjam-jam hingga tengah malam membuat pilihan nonton youtube atau viu lebih menyenangkan. Rencana menghabiskan long weekend di rumah saja batal. Karena awal November adalah hari lahir mama saya memutuskan merayakan bersama. Tadinya mau berangkat sore ini namun cuaca hujan menghentikan rencana itu. Saya putuskan besok saja naik commuter jam setengah 6 seperti biasa kalau jadwal WFO. Semoga perjalanan comuter tidak terkendala mengingat seringnya hujan turun.
Selasa, 27 Oktober 2020
Long weekend
Karena besok adalah hari raya Maulid maka berdasarkan keputusan perusahaan bahwa satu hari sebelum dan satu hari sesudah diberikan cuti bersama maka jadilah long weekend. Terkait libur long weekend seluruh karyawan di himbau untuk melaporkan ke gugus Covid19 apabila melakukan perjalanan ke luar kota. Minggu ini hari kerja efektif hanya senin dan selasa saja. Libur long weekend Rabu sampai Jumat saya menyelesaikan pekerjaan kantor. Banyak yang mesti diselesaikan sehubungan minggu sebelumnya efektif jadwal WFO saya hanya dua hari. Kemarin juga ada webinar yang diadakan HRD sehubungan dengan menjaga kesehatan di masa pandemi Covid19 bekerja sama dengan RS Mayapada Kuningan. Awal november juga akan diadakan lagi rapid test untuk seluruh karyawan kantor pusat dan kantor cabang. Waspada Covid19 tetap dilakukan oleh manajemen sesuai dengan kebijakan pemerintah. Salah satu caranya dengan melakukan rapid test ini. Jadwal sudah diberikan dan saya lihat bahwa saya akan rapid test hari Rabu. Melalui rapid test diharapkan seluruh karyawan dapat diketahui apakah reaktif atau negatif sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan lanjutan. Apabila reaktif tentu saja harus karantina mandiri dan melakukan swab test sampai diketahui hasil akhirnya. Selama menunggu hasil maka pekerjaan harus ada yang back up. Pembagian pekerjaan juga dilakukan agar operasional dan administrasi tetap berjalan lancar. Long weekend memungkinkan perpindahan lokasi karyawan antar kota. Sebab ada yang pulang kampung, ada yang liburan, ada yang jalan-jalan wisata dan bermacam pilihan lain. Sehingga perlu adanya antisipasi untuk mengetahui kondisi kesehatan karyawan setelah libur long weekend. Ada juga yang mengatakan bahwa rapid test kali ini sebagai acuan untuk menerapkan kebijakan apakah sudah dapat WFO full atau 50:50 apabila kebijakan PSBB tidak dilanjutkan. Tentu saja perusahaan mengacu pada kebijakan gubernur sebagai perpanjangan pemerintah. Untuk saat ini karena PSBB transisi masih berlaku maka perusahaan menaati dengan memberlakukan WFO 50:50. Semoga semua dalam keadaan baik dan sehat setelah kembali dari acara apapun yang dilakukan saat long weekend.
Jumat, 23 Oktober 2020
Starbucks Coffe 1L
Rabu kemarin ada ada promo kopi starbucks 1L hanya Rp. 50.000 saja. Jadi beli dua kopi ukuran 1L cukup bayar Rp. 100.000 dan berlaku hanya di hari itu. Untuk pembayaran hanya bisa e-money berupa gopay, shoppepay, ovo, credit card atau debit atm, intinya cashless. Saya yang sudah berulang kali beli kopi KSK 1L FM tentu saja tertarik dengan promo ini. Sebab harga sama dengan FM tapi dapat Starbucks. Jarang-jarang Starbucks promo kopi 1L harga Rp. 50.000 maka saya semangat. Cari temen barengan akhirnya sama Yosi yang mau. Tambahan info, jadi pilihan menu sudah fixed di mana kopi ini dan greentea, kopi itu dan kopi ini. Saya lupa pilihannya apa saja. Jadi berhubung saya mau kopi dan Yosi mau greentea maka kami berduet belinya. Sementara makVani dan Sabz pilihannya caramel macchiato dan hazelnut dolce latte. Saat ini kopinya sudah hampir habis. Menurut suami rasa kopi dan dinginnya sesuai sama selera dia. Sementara saya lebih suka KSK FM karena lebih pekat rasa kopinya. Namun untuk caramel macchiato Starbucks juga enak dan cocok di lidah hanya menurut saya dominan rasa caramel dibanding kopi. Saat ini soal rasa pilihan kesekian. Utama adalah harga apalagi kalau promo membuat tingkat ketertarikan sampai eksekusi pembelian berjalan lancar. Jadi, apakah saya akan beli lagi kalau ada promo kopi starbucks 1L dengan harga Rp. 50.000? Hmmmm....
Rabu, 21 Oktober 2020
First week 50 : 50 second period
Baru saja Senin dan Rabu mulai WFO periode 50:50 ke dua eh dapat info kalau Kamis dan Jumat kantor tutup karena gedung mau di semprot disinfektan. Konon katanya ada yang reaktif salah satu karyawan di tenant entah lantai berapa. Memang seperti halu masa-masa sekarang ini. Melihat keramaian mobil di jalan, kepadatan penumpang commuter dengan pembatasan jumlah penumpang, keramaian rekan kerja berceloteh, seolah keadaan kembali ke tahun 2019 sebelum negara api menyerang. Namun kenyataan tidak seindah itu. Pandemi Covid19 masih belum berakhir karena vaksin masih belum ditemukan, masih dalam proses pengujian laboratorium dan uji klinis lain sebelum diperbolehkan untuk di produksi massal. Sudah 7 bulan merasakan WFH. Dengan beberapa bulan di awal masih terkaget-kaget menyesuaikan cara agar pekerjaan terselesaikan dengan baik. Saat ini bersyukur dengan adanya giliran menggunakan laptop sehingga sebagian pekerjaan dapat dilakukan di rumah. Meskipun saat WFO tetap saja butuh waktu seharian membereskan segala hal. Cuaca pun mulai mengalami perubahan. Hujan mewarnai hari-hari belakangan ini. Mengingat sekarang sudah Oktober sepertinya wajar saja bila hujan mulai menyapa. Ada rasa berbeda saat lebih sering berada di rumah di banding biasanya. Tahun lalu ketika WFO full seminggu sering berharap libur atau tangga merah atau ambil cuti buat sekedar istirahat. Tahun ini ketika WFH di mulai sejak akhir Maret sudah memiliki ritme WFO & WFH. Prediksi bahwa keadaan ini akan berlanjut sampai tahun depan agak sedikit membuat khawatir namun masih tetap menaruh percaya bahwa rancangan Tuhan adalah damai sejahtera serta hari depan yang penuh harapan.
Selasa, 20 Oktober 2020
Oktober minggu ke tiga
Ini minggu ke tiga di bulan Oktober 2020. Hasil swab ke dua Colin negatif namun tetap harus karantina mandiri selama dua minggu. Kemarin mengerjakan berbagai hal sehingga tak sadar jam menunjukan pukul 19.30 wib. Target untuk menyelesaikan semua settlement yang due date akhir Oktober terpaksa tertunda. Setidaknya sebagian besar dokumen settlement sampai 23 Oktober sudah di inbox bos. Belum lagi replenish gazzcard masih belum di buat. Namun mengingat segunung dokumen yang ada di inbox bu bos jadi tak enak hati. Meski memang itu adalah bagian dari pekerjaannya. Apalagi akhir bulan ada cuti bersama makin kejar tayang saja. Lalu peringatan funding bahwa dokumen harus sudah diberikan Senin 26 Oktober 2020 makin membuat tekanan. Setidaknya target baru adalah menyelesaikan semua suspense yang due date 14 November 2020. Bola ada di tangan bu bos. Biar dia yang mengaur waktu dan cara cara mengecek dokumen settlement. Tugas saya adalah antisipasi apabila ada revisi dokumen atau follow up bukti transfer refund. Semoga target baru ini terselesaikan dengan baik. Oh iya saya juga sudah medapat hasil penilaian. Seperti biasa apabila habis promosi maka nilai turun menjadi below average. Namun saya yakin dalam setahun ke depan nilai saya akan menjadi average. Sepanjang absen bersih dan semua pekerjaan beres seharusnya sudah bisa naik nilai menjadi average. Semangat.
Senin, 19 Oktober 2020
Periode 50 : 50 tahap ke dua
Mulai Senin 19 Oktober 2020 kembali diberlakukan WFO 50 : 50. Sejak PSBB rem darurat berubah menjadi PSBB Transisi sampai 25 Oktober 2020. Berkaitan dengan kondisi Colin sedang karantina mandiri maka saya kembali memaksimalkan input data. Mengingat akhir bulan ini juga ada cuti bersama dalam rangka Maulid. Target untuk memberikan settlement yang due date sampai 5 November 2020. Agar setidaknya kalau boleh tidak usah suspense karena harusnya bisa settled. Namun melihat tumpukan di inbox si bos saya jadi agak seikit khawatir. Bagaimana pun juga minggu ini adalah minggu closing payment. Maka tak tak salah bila bos akan overload apabila take over checking suspense juga. Maka saya akan melihat situasinya. Harus bisa fleksibel megikuti ritme kerja saat ini. Bahkan hari ini saya baru pulang jam setengah 8 malam. Syukurlah jadwal commuter sudah normal sampai jam 22.00 masih ada. Tak ingin juga pulang kantor bareng sama commuter terakhir. Selain itu juga antisipasi kondisi kehamilan Mely yang sekitar dua minggu lalu mengalami kontraksi. Semoga Mely melahirkan sesuai HPL dokter yaitu awal Desember. Setidaknya Colin sudah aktif kembali dengan kondisi tubuh yang bugar. Jadi ketika Mely cuti melahirkan setidaknya saya san Colin bisa saling cover kerjaan Mely. Lumayan juga ternyata mencetak form excell settlement. Buka suspense baru juga menyita waktu karena haus cek dulu periode sebelumnya. Jangan sampai dobel bayar. Hari ini saja rasanya belum mengerjakan banyak tak terasa sudah jam makan siang. Sejak jam 8.00 sampai jam 11.30 saya fokus fotocopy settlement untuk dikasih ke funding, lalu buka suspense lalu ke IAD memberikan PR & approval sewa kantor pekanbaru. Habis makan siang bikin jurnal daily lalu lanjutkan buka suspense dan input pemakaian gazzcard. Tiba-tiba sudah jam pulang. Namun rasanya kok ingin menyelesaikan pekerjaan hari ini. Akhirnya lanjut cetak excell sampai jam setengah 8 malam. Itupun yang due date tanggal 22 masih belum. Dokumen settlement dan COH Surabaya dan Banjarmasin juga belum ditaruh di inbox bos. Besok saja kordinasi lagi dengan Mely. Saat ini saya mau bersihkan muka, mandi lalu tidur atau nonton viu, atau nonton youtube atau baca gramedia digital atau atau atau...
Rabu, 14 Oktober 2020
Dua minggu di awal Oktober 2020
Sudah dua minggu tidak menulis apapun. Di rangkum saja kejadian selama dua minggu ini. Pertama Colin menikah dengan pacar yang sekarang sudah resmi menjadi suami. Cuti seminggu dalam rangka pernikahan membuat settlement suspense mesti di extend. WFO di minggu berikutnya Senin dan Rabu. Saat Senin bareng makVani dan Rabu bareng Sabz dan Bro. Oh iya, dalam dua minggu yaitu di akhir September dan awal Oktober Mely mengalami kontraksi. Minggu akhir September tidak di rawat hanya bedrest di rumah dan minum obat kalau kontraksi. Namun Selasa 6 Oktober dapat kabar kalau dia di rawat dengan gejala kontraksi juga. Menurut dokter perlu di observasi karena kontraksi saat usia kandungan sekitar 8 bulan agak mengkhawatirkan. Syukurlah setelah di rawat ternyata hasilnya baik. Jadi di awal Oktober saat Colin cuti menikah dan Mely di rawat saya single fighter. Puji Tuhan untuk settlement suspense sudah di extend sehingga tidak ada yang urgent. Walaupun ada drama settlement suspense nissan halim yang ternyata berlanjut sampai hari ini. Perkara pemotongan pph23 yang di refund. Masih menunggu konfirmasi dari tax team apakah di alokasi sebagai pph23 atau sebagai other expense. Setiap WFO dari minggu kemarin sampai Selasa kemarin saya pulang setelah jam 5 sore. Lumayan banyak yang dapat diselesaikan selama WFO. Niat saya adalah mencapai target bahwa semua suspense yang due date sampai akhir Oktober sudah diinput tinggal dicek dan di circulate approvalnya. Untuk perpanjangan sewa kantor pekanbaru juga masih menunggu konfirmasi apakah harga masih bisa diturunkan atau tidak. Terakhir saya di beri wewenang untuk mengecek replenis coh cabang. Entah apakah ini sementara atau akan menjadi tugas saya seterusnya. Agak takut kalau itu dijadikan tugas karena saya merasa kurang teliti. Lebih baik saya input data dan dicek sama orang lain. Harus mempersiapkan diri apabila prediksi ini terjadi. Ada berita yang saya dengar dari obrolan sebelum pulang WFO selasa kemarin. Mengenai kapabilitas seseorang sehingga layak untuk dipromosikan. Kejadian yang mirip selalu terulang menjelang penilaian kinerja. Ada kekecewaan dan rasa tidak percaya dengan penilaian atasan yang dianggap kurang fair. Namun semua balik lagi pada kenyataan bahwa bagaimanapun juga pada akhirnya penilaian atasan yang menjadi acuan. Masa kerja lebih dari dua tahun, absensi bersih dari keterlambatan, performance kinerja yang mengalami peningkatan adalah beberapa kunci untuk mendapat promosi. Selain ketiga hal tersebut ada juga namanya perkenanan Tuhan. Apabila Tuhan yang memberi promosi maka tak ada seorangpun yang dapat menghalangi. Tambahan lainnya bisa dikatakan kalau rejeki itu milikmu mau bagaimanpun maka akan menjadi milikmu.
Minggu, 27 September 2020
Daily Groceries
Saya biasa belanja dua bulan sekali. Untuk segala keperluan rumah tangga seperti sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, shampo, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, sabun pembersih muka, sabun untuk ngepel lantai dan beberapa lainnya. Sebelum pandemi biasanya mampir di alfamidi saat pulang kantor. Namun sejak pandemi lebih sering ke indomaret karena ada di depan komplek. Selama belanja di indomaret saya perhatikan baik karyawan maupun pembeli sudah memakai masker serta menjaga jarak. Mungkin karena lokasi di komplek saya asumsikan tidak sepadat apabila lokasi khusus pertokoan. Sudah sangat lama saya tidak pernah lagi belanja di carrefour atau superindo. Sebab lokasi mereka menyatu dengan mal dan ITC. Serta memang harus diniatkan untuk belanja di situ. Pilihan untuk belanja online juga saya coret. Sebab buat saya belanja langsung ke toko merupakan me time yang menyenangkan. Bisa muter-muter bolak balik dari satu rak ke rak lain. Lihat-lihat apa saja yang promo. Sebab saya termasuk jarang sekali jalan-jalan. Jadi belanja bulanan buat saya sebagai alternatif penggantinya. Walau hanya di dalam komplek sehingga jaraknya pasti sangat dekat. Bisa saja saya ke alfamidi sekalian service motor. Namun entah mengapa sejak WFH makin sering membuat saya malas ke luar yang agak jauh. Apalagi kalau pulang WFO pasti bawa tas ransel dengan isi dokumen dan jajajan. Membuat pilihan belanja di alfamidi setelah pulang kantor di coret. Semua pada akhirnya memang tentang pilihan.
Senin, 21 September 2020
Kopi 1L familymart
Rabu, 16 September 2020
Segelas kopi & pastry
Sudah beberapa lama setiap WFO saat pulang saya menyempatkan beli pastry Roti'O dan kopinya. Kadang kopi beli di familymart. Tergantung sedang promo atau tidak. Kemarin kopi di familymart promo beli dua gratis satu. Jadi segelas hanya Rp. 8.000 saja. Sementara kopi roti'o diskon 50% menjadi Rp 9.000 per gelas. Untuk rasa saya lebih suka kopi familymart yang kopi susu keluarga gula aren. Kopi roti'o gula aren juga enak tapi kalau dibandingkan ya lebih enak ksk familymart. Balik lagi semua tergantung promo. Harga normal ksk familymart juga lebih murah hanya Rp. 12.000 saja sedangkan kopi gula aren roti'o harga normal Rp. 18.000 selisih Rp. 6.000 yang lumayan kalau beli dua gelas kopi. Dibandingkan kopi gula aren dari beberapa gerai kopi buat saya ksk familymart juaranya. Lain cerita kalau pastry roti'o. Buat saya pastry keju roti'o seng ada lawan. Sementara pastry familymart tidak ada rasa keju. Dari sisi harga pastry familymart juga lebih murah. Sementara untuk brownies saya suka brownies Starbucks, namun sayangnya sekarang jarang ada setiap saya kebetulan lagi beli kopi saat tumbler day. Sejak PSBB bulan Maret akhir sampai PSBB lagi Senin 14 September saya hanya beli kopi saat WFO saja. Eh, pernah deng beli kopi ksk familymart yang 1 liter by gofood. Kalau ksk yg seliter lebih pekat rasa kopinya dibanding jika beli per gelas. Lebih mantap kalau buat saya. Hanya saja saat promo 100 ribu dapat dua liter sistem pembayaran di familymart gopay nya sedang error jadi saya tidak sempat menikmati promo tersebut. Soalnya pilihan pembayaran lain melalui OVO atau QRIS BCA. Saldo OVO hanya Rp. 6.000 & saya tidak punya rekening BCA jadi batal deh beli dengan harga promo Rp. 100rb dapat dua liter. Lain kali semoga ketika ada promo lagi gopay nya familymart bisa dipakai. Sayangnya lokasi familymart lumayan jauh dari rumah jadi ongkir gosend kena lumayan mahal. Kalau sekali-sekali tak apalah. Toh, saat WFO juga bisa menikmati ksk familymart atau kopi gula aren roti'o serta pastry kejunya. Demikian suguhan cerita kali ini. Sekarang mari habiskan kopi dan pastry nya.
Hari pertama kembali PSBB
Sebenarnya sejak Senin 14 September 2020 PSBB kembali diterapkan. Namun karena jadwal WFO saya hari ini maka saya menuliskan pegalamannya ya sekarang. Karena jam kerja kembali ke jam 10.00 s.d jam 15.00 maka saya memilih naik commuter keberangkatan jam 08.00 dari stasiun terdekat dari rumah. Untuk kepadatan commuter masih belum ada perbedaan. Menurut saya mirip seperti PSBB transisi karena lumayan ramai para penumpang yang memilih commuter sebagai alat transportasi. Mengenai penggunaan masker scuba dan buff sepertinya belum terlalu ditegur oleh PKD. Jadi kemungkinan masih ada yang pakai masker scuba dan buff namun tidak banyak. Saya perhatikan sebagian besar menggunakan masker kain. Pada saat WFO jadwal baru teman satu team suspense salah jadwal, hari ini teman satu team B1 juga salah jadwal. Mereka kurang teliti membaca pengumuman atau tidak membaca pengumuman karena sudah tertimpa dengan pemberitahuan lain. Untungnya saya sempat memperhatikan perubahan jam kerja. Jadi saya sudah terpikir kapan berangkat WFO sesuai jadwal yang baru. Sore tadi ada pengumuman baru mengenai jadwal WFO minggu berikutnya. Seharusnya team B1 WFO Selasa diubah menjadi Senin dan Jumat sehingga minggu depan WFO dua kali. Agak sedikit kecewa mengapa dibuat seperti itu. Salah satu teman mencoba mengklarifikasi mungkin karena minggu ini team A sudah tiga kali WFO yaitu Senin Rabu dan Jumat karena itu minggu berikutnya diaturlah supaya team B WFO tiga kali juga. Alhasil team B1 yang terjadwal WFO dua kali. Bagusnya saya sudah mengatur agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secepatnya. Mengingat team leader suspense akan cuti menikah di bulan Oktober. Sehingga target settlementnya diharapkan sudah beres sampai yang due date setidaknya awal Oktober. Sementara yang akan cuti melahirkan akan mulai cuti diawal Desember. Prediksi saya selama masih diperbolehkan memakai laptop semua settlement akan dapat dikerjakan dengan baik. Ya kita review saja nanti di Desember apakah target tercapai atau tidak.
Kamis, 10 September 2020
Rem Darurat PSBB lagi
Kemarin malam ada konfrensi pers dari gubernur DKI Jakarta bahwa akan diberlakukan kembali PSBB per Senin 14 September 2020. Saya dan team suspense tentu saja langsung berkordinasi mengusahakan supaya semua dokumen segera dimasukan datanya agar dapat diproses settlementnya. Apalagi kalau WFH seminggu penuh. Kalau dari HRD belum ada pengumuman mengenai perubahan jadwal WFO. Mengingat bahwa saat PSBB awal jam kerja mulai jam 9 pagi sampai jam 3 sore dan WFO sekali seminggu. Entah apakah manajemen akan kembali mengikuti pola tersebut atau ada kebijakan lainnya. Saat ini banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam menghadapi kondisi ini. Saya juga mendengar percakapan rekan kerja bahwa banyak unit yang ditarik. Hal itu seolah mengindikasikan kondisi keuangan lesse yang juga sedang dalam masa penghematan. Apalagi berita bahwa konon Malaysia, Singapura dan beberapa negara sekitar Asia mengalami resesi. Antara kesehatan dan ekonomi mana yang prioritas. Tentu saja kedua hal tersebut sama-sama prioritas. Keputusan kembali pada PSBB salah satunya disebabkan ketersediaan kamar atau ruang isolasi di RS yang makin makin terbatas. Jadi apabila penderita Covid19 bertambah maka sudah kehabisan kamar bahkan ICU atau bahkan alat bantu pernafasan. Saya pribadi juga senantiasa berdoa agar diberi kesehatan dan kemampuan untuk melewati kondisi ini dengan selamat. Seperti dilansir media beberapa waktu lalu mengenai herd imunnity atau mengenai hidup berdampingan dengan pandemi. Sepertinya sampai vaksin ditemukan dan diproduksi massal barulah bisa sedikit tenang. Namun lagi-lagi ada berita mengenai mutasi virus yang mengancam lebih banyak nyawa apabila tidak bijak dalam mengambil keputusan. Sudah sangat singkat waktu tersedia untuk bertobat. Sekarang waktunya lebih mempersiapkan lagi rohani kita, iman kita, jiwa kita agar menjadi 5 gadis bijaksana. Jangan sampai tertinggal. Ayo pergunakanlah waktu yang ada karena tinggal sedikit lagi semua akan digenapi.
Senin, 07 September 2020
Viu Original Movie
Ada dua viu original movie yang sudah saya tonton yaitu Switch dan Halustik. Kalau pretty little liar menurut saya bukan original karena merupakan adaptasi dari film serial tv amerika. Ada satu tokoh yang main di kedua viu original movie baik di Switch maupun Halustik yaitu pak Sur. Karakter pak Sur juga sama di kedua film tersebut yaitu mempelajari yoga. Hanya di Halustik lebih dikembangkan lagi. Coba selain pak Sur para tokoh di Switch dan Halustik juga ada scene bareng kayak series Reply 1997, 1994 & 1988. Bakalan seru dan asyik kalau kejadian. Akting para pemain juga sangat natural. Wajah baru buat saya di Switch maupun di Halustik sama-sama berakting dengan sangat baik. Ide cerita Switch mengenai pertukaran jiwa dan Halustik mengenai konsultasi keuangan berbalut holistik dieksekusi dengan baik. Saya sangat menikmati tiap episode dari kedua viu original movie itu. Khusus Halustik di tiap episode selalu ada behind the scene. Hal ini baru saya dapati di film series ini atau mungkin referensi saya tidak ada. Saat menonton behind the scene Halustik ada pertanyaan dan penjelasan lebih dalam tentang karakternya. Hal-hal yang tersirat atau tidak ada dalam adegan dijelaskan dalam behind the scene membuat saya sebagai penonton lebih merasakan kedekatan dengan setiap tokoh. Bahkan tak tak sabar untuk lanjut ke episode berikutnya. Sementara untuk viu original movie yang bercerita tentang urban legend tiap daerah saya tidak berani nonton karena takut itu cerita horror. Sejak tv swasta menayangkan sinetron tak jelas dengan episode berjumlah ratusan saya sudah jenuh dan tak pernah lagi mengikuti sinetron di tv. Maka, adanya viu original movie merupakan substitusi sinetron tv, itu menurut saya. Anda boleh saja beda pendapat. Dibandingkan dengan layanan lain seperti netflix, iflix, wetv atau sejenisnya buat saya viu adalah pilihan yang tepat. Karena kemudahan dalam pembayaran adalah salah satu alasannya. Viu bisa dibayar dengan gopay, pulsa ataupun bundling dengan telkomsel. Buat saya biaya langganan viu cukup murah yaitu lima belas ribu sebulan. Karena saya sudah memiliki kuota entertainment maka kuota internet yang terpotong tidak terlalu boros. Beda cerita kalau langganan viu tanpa kuota entertainment. Kata teman saya nonton viu membuat kuota internet cepat habis. Jadi buat yang ingin langganan viu dan tidak boros kuota internet ada baiknya cari info dari tiap provider lalu pilih mana yang sekiranya sesuai dengan budget anda. Akhir kata selamat menikmati viu original movie dan semua pilihan film yang ada di viu.
Sabtu, 05 September 2020
Reading Challenge
Saya bermaksud ikut tantangan baca dari literatur perkantas jatim periode 7 s.d 22 September 2020. Syarat dan ketentuan berlaku adalah harus posting dan atau di IG serta tiktok. Bahkan para peserta yang berminat sebagian besar tergabung dalam WAG. Tetap saja masih ada yang menanyakan hal yang sama padahal dalam syarat dan ketentuan sudah tertulis dengan jelas. Hal ini menandakan bahwa masih ada saja orang yang tidak memahami apa yang di baca. Apabila belum mengerti ada baiknya syarat dan ketentuan di baca berkali-kali sehingga kita sebagai peserta dapat memiliki persepsi yang sama. Salah satu yang mungkin bisa disebut kendala adalah harus membaca buku terbitan literatur perkantas jatim. Dengan begitu setidaknya para peserta akan berusaha meminjam atau membeli baik buku fisik maupun e-book dari literatur perkantas jatim. Saya sendiri masih belum memiliki buku terbitan literatur perkantas jatim. Sudah ada niat membeli e-book namun masih bingung mau beli yang mana dari sekian banyak pilihan. Juga masih ada yang agak kurang jelas mengenai berapa banyak buku yang di baca. Apakah selama periode tersebut boleh hanya membaca satu buku saja atau harus beberapa buku. Sebab buat saya membaca buku khususnya novel bisa selesai dalam satu hari. Namun kalau bukan novel apalagi harus mengambil intisari dari apa yang di baca sepertinya memerlukan waktu lebih lama. Sama seperti membaca buku pelajaran di mana kita harus membaca berulang kali sampai kita memahami maksud dari apa yang tertulis di buku pelajaran kemudian mempraktekannya dalam menjawab soal. Selama ini saya sabih suka membaca novel karena tidak harus berpikir dan tidak harus dihafalkan serta dimengerti. Kalaupun lupa ya sudah karena novel hanya sekedar bacaan dan bukan dipakai untuk mendapatkan nilai atau apa. Namun tantangan membaca literatur perkantas jatim ini menarik karena memaksa saya rutin membaca dan belajar mengambil intisari dari bacaan tersebut. Baiklah. Baiklah, mari kita coba.
Kamis, 03 September 2020
The station Cats
Sebenarnya sangat sering melihat beberapa orang sengaja menyiapkan makanan kucing da memberikannya kepada kucing-kucing yang ada di sekitaran stasiun Sudirman sampai arah pingir jalan BNI46. Baru tadi kepikiran bawa para kucing tersebut memiliki privileged. Entah saat pagi menjelang berangkat kantor atau saat pulang kantor saya pernah melihat ada orang yang memang sengaja memberikan makanan kucing buat para kucing tersebut. Sangat terlihat bahwa mereka penyayang kucing, sama seperti kakak saya. Bila diibaratkan hidup para kucing tersebut terpelihara melalui para pencinta kucing. Walaupun untuk kucing yang bukan kucing stasiun mungkin beda lagi ceritanya. Maka dapat dikatakan bahwa kucing stasiun memang privileged. Saya jadi teringat syair lagu yang tertulis jangan kuatir burung di udara Dia pelihara, bunga di padang Dia hiasi, jangan kamu kuatir apa yang kau makan minum pakai sebab Tuhan pasti pelihara. Tuhan akan pakai orang untuk memberkati hidup kita serta memelihara kita. Karena itu benarlah perkataan firman kesusahan sehari cukup untuk sehari. Serahkanlah hidupmu pada Tuhan sebab Dia yang berdaulat atas hidupmu. Dengan segala berita tentang Covid19 banyak cerita tentang orang yang terjangkit, ada yang berhasil sembuh dan ada yang tidak. Jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri maka kekuatiran akan membatasi kita. Berusaha ,berdoa dan bersukacitalah senantiasa merupakan satu paket. Saya pun belum sempurna dalam menerapkan. Namun keyakinan bahwa pemeliharaan Tuhan nyata senantiasa saya imani. Mari perkatakan Mazmur 91 dan jadikan itu rhema dalam keseharian kita.
Rabu, 02 September 2020
Hujan awal September
Sejak siang sampai sore langit mendung. Padahal beberapa hari belakangan selalu panas terik. Awalnya gerimis lalu berhenti, tak lama akhirnya turun deras. Namun sayangnya hawa panas masih terasa. Padahal kalau habis hujan biasanya hawa terasa dingin dan sejuk. Mungkin karena tanah dan jalanan selama ini menyimpan panas sehingga ketika hujan hawa hanas di tanah dan di jalanan naik. Jadi karena hujan masih baru dimulai maka hawa dingin sejuk masih belum terasa. Meskipun hujan sayabsaya tetap mencuci baju, seprei dan jaket. Khususnya jaket merah berlogo klub sepak bola yang selalu dipakai ketika WFO. Sebab jaket tersebut bagian kupluknya bila ditambah sedikit bisa jadi bantal empuk. Lumayan buat tidur selama setengah jam di kereta. Maklum sejak perubahan jadwal saya terpaksa majukan jam berangkat. Semua demi duduk di kereta mengingat kereta yang dulu sering saya naiki sudah dihapus jadwalnya. Saya berharap saat nanti sudah mulai WFH full jadwal akan berubah kembali. Akan repot kalau saya WFH full dan jam berangkat sangat pagi. Akan dimulainya musim hujan memaksa saya mempersiapkan jas hujan tipis yang bisa dibawa. Apalagi kalau pagi subuh sudah hujan lalu deras pula volumenya. Kesulitannya adalah saat masuk stasiun harus melipat jas hujan terlebih dulu. Lalu sepatu dan kaki yang basah bikin kedinginan. Pokoknya musim hujan membuat harus ekstra persiapan saat berangkat. Kalau pulang tidak masalah karena tidak dikejar waktu sehingga bisa lebih santai kalau hujan. Akhirnya musim hujan akan segara dimulai dari bulan pertama yang berakhiran ber. Hujan awal September.