Sudah dua minggu tidak menulis apapun. Di rangkum saja kejadian selama dua minggu ini. Pertama Colin menikah dengan pacar yang sekarang sudah resmi menjadi suami. Cuti seminggu dalam rangka pernikahan membuat settlement suspense mesti di extend. WFO di minggu berikutnya Senin dan Rabu. Saat Senin bareng makVani dan Rabu bareng Sabz dan Bro. Oh iya, dalam dua minggu yaitu di akhir September dan awal Oktober Mely mengalami kontraksi. Minggu akhir September tidak di rawat hanya bedrest di rumah dan minum obat kalau kontraksi. Namun Selasa 6 Oktober dapat kabar kalau dia di rawat dengan gejala kontraksi juga. Menurut dokter perlu di observasi karena kontraksi saat usia kandungan sekitar 8 bulan agak mengkhawatirkan. Syukurlah setelah di rawat ternyata hasilnya baik. Jadi di awal Oktober saat Colin cuti menikah dan Mely di rawat saya single fighter. Puji Tuhan untuk settlement suspense sudah di extend sehingga tidak ada yang urgent. Walaupun ada drama settlement suspense nissan halim yang ternyata berlanjut sampai hari ini. Perkara pemotongan pph23 yang di refund. Masih menunggu konfirmasi dari tax team apakah di alokasi sebagai pph23 atau sebagai other expense. Setiap WFO dari minggu kemarin sampai Selasa kemarin saya pulang setelah jam 5 sore. Lumayan banyak yang dapat diselesaikan selama WFO. Niat saya adalah mencapai target bahwa semua suspense yang due date sampai akhir Oktober sudah diinput tinggal dicek dan di circulate approvalnya. Untuk perpanjangan sewa kantor pekanbaru juga masih menunggu konfirmasi apakah harga masih bisa diturunkan atau tidak. Terakhir saya di beri wewenang untuk mengecek replenis coh cabang. Entah apakah ini sementara atau akan menjadi tugas saya seterusnya. Agak takut kalau itu dijadikan tugas karena saya merasa kurang teliti. Lebih baik saya input data dan dicek sama orang lain. Harus mempersiapkan diri apabila prediksi ini terjadi. Ada berita yang saya dengar dari obrolan sebelum pulang WFO selasa kemarin. Mengenai kapabilitas seseorang sehingga layak untuk dipromosikan. Kejadian yang mirip selalu terulang menjelang penilaian kinerja. Ada kekecewaan dan rasa tidak percaya dengan penilaian atasan yang dianggap kurang fair. Namun semua balik lagi pada kenyataan bahwa bagaimanapun juga pada akhirnya penilaian atasan yang menjadi acuan. Masa kerja lebih dari dua tahun, absensi bersih dari keterlambatan, performance kinerja yang mengalami peningkatan adalah beberapa kunci untuk mendapat promosi. Selain ketiga hal tersebut ada juga namanya perkenanan Tuhan. Apabila Tuhan yang memberi promosi maka tak ada seorangpun yang dapat menghalangi. Tambahan lainnya bisa dikatakan kalau rejeki itu milikmu mau bagaimanpun maka akan menjadi milikmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar