Senin, 28 Desember 2020

Sakit gigi

 Dari kemarin gigi mulai nyut-nyutan karena memang sudah berlubang dan sebagian patah. Di tambal juga sepertinya agak susah karena akan lepas terus tambalannya. Sudah berniat ke dokter minimal minta obat pereda nyeri. Sebab tidak bisa dicabut kalau masih sakit. Update info setelah ke dokter gigi klinik biaya jasa konsultasi Rp. 300.000 biaya rontgen panoramix Rp. 300.000 & biaya Obat dua macam @ Rp. 30.000 sebanyak 10butir Rp. 300.000 @ Rp. 25.000 sebanyak 5butir Rp. 125.000 total Rp. 1.055.000 yang membuat mata terbelalak. Padahal tanpa tindakan apapun sudah keluar biaya sedemikian besar. Tak menyangka semahal itu. Berdasarkan obrolan dengan Hengky, Rezki dan Yessy rata-rata berobat cabut gigi, jasa dokter dan obat sekitar Rp. 500.000 -700.000 tergantung di cabut dokter klinik atau RS. Bahkan suami Yessy di RS Hermina hanya sekitar Rp. 650.000 kurang lebih karena biaya rapid sebesar Rp. 150.000 tidak di cover asuransi. Bahkan di klinik tempat saya konsultasi sebelum dicabut diinfokan bawa ada biaya APD sebesar Rp. 250.000 yang saya bahkan yakin juga tidak di cover asuransi. Mahal sekali berobat gigi meskipun di cover asuransi kantor. Budget hanya sekitar Rp. 3.900.000 otomatis berkurang drastis. Saya masih mempertimbangkan untuk cabut gigi sebaiknya di klinik atau di RS. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar