Tepat 22 Desember banyak yang merayakan hari ibu. Namun berdasarkan artikel wikipedia yang saya baca sebenarnya tanggal 22 Desember sampai 25 Desember 1948 adalah kongres perempuan Indonesia. Jadi saya setuju dengan tujuan diadakannya kongres tersebut adalah demi kemajuan seluruh perempuan di Indonesia. Namun saat ini lebih banyak yang menganggap bahwa 22 Desember adalah hari ibu. Padahal sejatinya perempuan bukan hanya sebatas menjadi ibu namun lebih dari itu. Perempuan adalah penolong bagi suami untuk yang sudah menikah. Bagi yang belum perempuan menjadi penolong dirinya sendiri, penolong kaumnya serta penolong bagi Tuhan untuk menjadi alatNya. Perempuan harus mendapat akses informasi yang seluas-luasnya agar dapat melihat beragam pilihan hidup dan konsekuensinya. Era digital memudahkan dalam mengakses informasi sesuai kebutuhan dan kemauan. Tinggal kita memilih mana yang baik dan buang yang tidak. Support sistem untuk semua perempuan khususnya generasi yang lebih muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar