Kamis, 10 September 2020

Rem Darurat PSBB lagi

 Kemarin malam ada konfrensi pers dari gubernur DKI Jakarta bahwa akan  diberlakukan kembali PSBB per Senin 14 September 2020. Saya dan team suspense tentu saja langsung berkordinasi mengusahakan supaya semua dokumen segera dimasukan datanya agar dapat diproses settlementnya. Apalagi kalau WFH seminggu penuh. Kalau dari HRD belum ada pengumuman mengenai perubahan jadwal WFO. Mengingat bahwa saat PSBB awal jam kerja mulai jam 9 pagi sampai jam 3 sore dan WFO sekali seminggu. Entah apakah manajemen akan kembali mengikuti pola tersebut atau ada kebijakan lainnya. Saat ini banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam menghadapi kondisi ini. Saya juga mendengar percakapan rekan kerja bahwa banyak unit yang ditarik. Hal itu seolah mengindikasikan kondisi keuangan lesse yang juga sedang dalam masa penghematan. Apalagi berita bahwa konon Malaysia, Singapura dan beberapa negara sekitar Asia mengalami resesi. Antara kesehatan dan ekonomi mana yang prioritas. Tentu saja kedua hal tersebut sama-sama prioritas. Keputusan kembali pada PSBB salah satunya disebabkan ketersediaan kamar atau ruang isolasi di RS yang makin makin terbatas. Jadi apabila penderita Covid19 bertambah maka sudah kehabisan kamar bahkan ICU atau bahkan alat bantu pernafasan. Saya pribadi juga senantiasa berdoa agar diberi kesehatan dan kemampuan untuk melewati kondisi ini dengan selamat. Seperti dilansir media beberapa waktu lalu mengenai herd imunnity atau mengenai hidup berdampingan dengan pandemi. Sepertinya sampai vaksin ditemukan dan diproduksi massal barulah bisa sedikit tenang. Namun lagi-lagi ada berita mengenai mutasi virus yang mengancam lebih banyak nyawa apabila tidak bijak dalam mengambil keputusan.  Sudah sangat singkat waktu tersedia untuk bertobat. Sekarang waktunya lebih mempersiapkan lagi rohani kita, iman kita, jiwa kita agar menjadi 5 gadis bijaksana. Jangan sampai tertinggal. Ayo pergunakanlah waktu yang ada karena tinggal sedikit lagi semua akan digenapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar