Rabu, 02 September 2020

Hujan awal September

 Sejak siang sampai sore langit mendung. Padahal beberapa hari belakangan selalu panas terik. Awalnya gerimis lalu berhenti, tak lama akhirnya turun deras. Namun sayangnya hawa panas masih terasa. Padahal kalau habis hujan biasanya hawa terasa dingin dan sejuk. Mungkin karena tanah dan jalanan selama ini menyimpan panas sehingga ketika hujan hawa hanas di tanah dan di jalanan naik. Jadi karena hujan masih baru dimulai maka hawa dingin sejuk masih belum terasa. Meskipun hujan sayabsaya tetap mencuci baju, seprei dan jaket. Khususnya jaket merah berlogo klub sepak bola yang selalu dipakai ketika WFO. Sebab jaket tersebut bagian kupluknya bila ditambah sedikit bisa jadi bantal empuk. Lumayan buat tidur selama setengah jam di kereta. Maklum sejak perubahan jadwal saya terpaksa majukan jam berangkat. Semua demi duduk di kereta mengingat kereta yang dulu sering saya naiki sudah dihapus jadwalnya. Saya berharap saat nanti sudah mulai WFH full jadwal akan berubah kembali. Akan repot kalau saya WFH full dan jam berangkat sangat pagi. Akan dimulainya musim hujan memaksa saya mempersiapkan jas hujan tipis yang bisa dibawa. Apalagi kalau pagi subuh sudah hujan lalu deras pula volumenya. Kesulitannya adalah saat masuk stasiun harus melipat jas hujan terlebih dulu. Lalu sepatu dan kaki yang basah bikin kedinginan. Pokoknya musim hujan membuat harus ekstra persiapan saat berangkat. Kalau pulang tidak masalah karena tidak dikejar waktu sehingga bisa lebih santai kalau hujan. Akhirnya musim hujan akan segara dimulai dari bulan pertama yang berakhiran ber. Hujan awal September.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar