Special Day this day.

Sejak kemarin sudah niat mau menemani mom mengurus sesuatu. Namun leyeh-leyeh lebih menarik ketimbang bangun pagi. Alhasil ketika sampai di tempat tujuan sudah kehabisan nomor antrian. Lalu makan soto betawi karena sudah menjelang jam makan siang. Kembali ke rumah akhirnya minta mom rapihin rambut aku. Helai-helai yang mencuat dan yang menutupi sebagian kuping akhirnya diperpendek. Hasil akhirnya sesuai dengan keinginan. Ada tetangga yang melihat akhirnya menawarkan meminjamkan tudung supaya rambut yang di potong tidak menempel di kaos. Sambil mengenang masa-masa ketika mom memotong lalu menyemir rambut bapak. Sekelumit keluhan terucap mengapa tidak ada rasa kangen berkumpul dengan keluarga. Berusaha menjadi pendengar yang baik dan memberikan energi positif agar mom mengiklaskan dan memberi pengampunan yang tulus. Segala yang baik, segala yang indah, segala yang sedap di dengar pikirkanlah semuanya itu. Saya memberi mama pilihan untuk melakukan itu. Apabila pikiran kurang baik terbersit langsung di switch ke pikiran yang baik, yang indah yang sedap di dengar. Saya juga menyarankan agar mom menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan. Percaya bahwa sampai hari ini bahkan sampai hari-hari menjelang ada perlindungan dan penyertaan Tuhan di tengah keluarga kami. Mengucap syukur atas pemeliharaan Tuhan sampai hari ini. Kesehatan fisik dan mental, naungan untuk tinggal, ketersediaan sandang, bebas hutang, itu semua merupakan berkat Tuhan yang tak ternilai. PemeliharaanNya sempurna dalam segala perkara. On this special day this day I want to lift up my praise to the Almighty God. Mengucap syukur dalam segala hal. Bersukacita senantiasa dan tetap berdoa. Memulai terlambat lebih baik di banding tidak melakukan apa-apa. Terima kasih Tuhan atas karuniaMu memberkati, memelihara dan memberi damai sejahtera atas jiwa dan raga untuk my beloved mom. Tiada yang mustahil bila Tuhan berkenan maka Kau akan bertindak sesuai dengan kairosMu.  Amin.