Jumat, 13 November 2020

Last day single fighter

Tiba di Jumat yang merupakan hari kerja terakhir di minggu ini. Tadi pagi dapat info mendapat himbauan untuk membuat setiap bawahannya memperhatikan claim lembur. Mengingat adanya perbedaan signifikan antara dua Department. Maka tadi saat jam kerja berakhir sebagian besar langsung pulang. Selain itu ada perubahan dalam hal absensi. Selama ini patokan team B adalah Hengky saat absen IN ataupun OUT. Awalnya diinfokan di WAG mengenai perubahan absen menjadi isi googleform sama seperti RSA. Untuk absen web hanya dapat diakses di pagi hari sebagai tanda awal jam kerja mulai jam 6 sampai jam 8 lalu sorenya mulai 17.00 sampai 19.00 sehingga apabila mengakses di luar jam yang ditentukan akan dianggap shortage. Perubahan absen ini konon kabarnya karena ada oknum yamg terlihat liburan di bali, di lombok bahkan di beberapa tempat wisata lain. Sehingga pengawasan absen dianggap kurang maksimal. Selain itu yang melakukan rekap absen divisi salah satunya DH divisi tersebut sehingga cukup membebani. Maka dibuatlah absen melalui googleform ini yang akan langsung terhubung dengan sistem HRD. Untuk trial period mulai Senin 16 November sampai Senin 30 November 2020. Setelah itu per 01 Desember akan berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini mengindikasikan sepertinya sistem WFH WFO 50:50 akan berlanjut sampai awal tahun depan. Hanya sekedar prediksi tanpa dasar yang pasti. Salah satu rekan berujar sudah sangat bosan di rumah. Jika mulai diterapkan WFO full dia sudah sangat siap.  Menurut saya terlalu naif perkataan tersebut megingat justru dengan WFH bayak peluang bonding dengan anak. Lebih banyak waktu beristirahat serta melakukan hal yang saat WFO full tak pernah dapat dilakukan. Bahkan sekedar bertahan dalam kewarasan pun merupakan hal istimewa. Sampai saat ini kantor masih mampu menggaji karyawan secara full juga merupakan augerah, maka saya senantiasa mengucap syukur atas hal ini. Nikmat apa lagi yang kau dustakan. Untuk rekan-rekan yang hasil rapid awal bulan reaktif dan hasil swab negatif sudah diijinkan WFO mulai Senin 16 November. Ini juga indikasi bahwa apabila masih ada yang belum WFO pada minggu depan maka asumsinya adalah hasil swab yang bersangkutan positive. Sekali lagi hanya asumsi sebab kebenarannya tak ada yang mengetahui kecuali HRD dan DH rekan tersebut. Harapannya semua hasil swab karyawan negatif sehingga ada kelegaan dan rasa aman saat berada di kantor. Namun apabila ada yang positif juga harus bijak menyikapi. Bagaimanapun juga kesehatan dan keselamatan saat bekerja selayaknya menjadi prioritas. Sejauh ini ada tiga dokumen hilang. Dua Makasar dan satu vendor Jakarta. Untuk Makasar sudah minta dikirim ulang dan hanya menunggu dokumen diterima. Sementara untuk vendor Jakarta masih harus membayar tagihan terlebih dulu sebelum minta kuitansi cetak ulang. Untuk sewa kantor balikpapan, yogya dan pekanbaru sudah berjalan approval dan PR. Semoga tak ada kendala dalam prosesnya. Demikianlah cerita minggu ini. Saya mulai lelah dan mengantuk. Lebih baik saya segera tidur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar