Rabu, 16 November 2022

Random talks

 Tiba-tiba ada WA dari teman lama yang sekian tahun tak jumpa. Menanyakan sedang ada di mana lalu berlanjut mengatakan mau ngobrol apakah bisa kita berbicara via WA. Satu jam kemudian kita bercakap-cakap membicarakan berbagai hal. Salah satunya curhat mengenai salah satu teman yang saat dikunjungi dirumahnya menampakan raut kurang elok dan gestur yang sepertinya mungkin tidak dalam kondisi baik. Yah, bisa dikatakan mukanya muram dan kurang memberi perhatian saat mengobrol. 

Lanjut bicara mengenai teman lainnya yang sudah setahun kembali dari negeri paman sam. Dimana ternyata jalur untuk masuk ke sana bisa dikatakan sebagian atau satu bagian agak mendekati ilegal saat dia bekerja di sana. Konon katanya untuk nominal rekening koran bisa diatur demi tercapai tujuan. Lalu teman lamaku ini bercerita bahwa dia pernah melancong ke swiss dalam kaitannya dengan pekerjaan selama kurang dari seminggu. Aku juga baru mendengar cerita darinya bahwa dia punya mantan warga negara Itali. 

Pembahasan lain mengenai berobat ke negeri tetangga.

Kamis, 15 September 2022

Lho, kok eh tapi

 Mendengar selentingan kabar mengenai Diptiyo dan Alaina sudah sejak berminggu lalu. Kalau diperhatikan sepertinya komunikasi antara Diptiyo dengan Alaina agak kurang lancar. Tadi saat sedang makan siang bareng ketika yang lain saling menimpali dalam percakapan Diptiyo lebih banyak diam. Sementara Alaina lumayan ikut aktif urun pendapat. 

Sepertinya chemistry antara Diptiyo dan Alaina belum sparkle enough. Masih malu-malu dalam menampakan diri.

Sabtu, 10 September 2022

Mencuri Raden Saleh

 Kemarin saya akhirnya nonton mencuri raden saleh. Membaca beberapa 

Kamis, 08 September 2022

Baby, I'm jealous

 Entah terinspirasi dari mana Dhea merasa bahwa Musi cemburu melihat keakraban antara Diptiyo dengan Alaina. Saat di toilet Dhea mendengar percakapan antara Musi dengan rekan sedivisinya. "Aduh, aku belum ikut patungan beli kado buat ulang tahun Keira nih. Kenapa gak ada yang ngingetin sih?".  "Ya udah kamu tanya aja tuh Diptiyo, soalnya aku denger dia sudah beliin kado buat Keira. Kamu bilang aja mau patungan berdua ga", kudengar Sinta berkata kepada Musi. "Ah, gak mau kalau patungan sama Diptiyo mending aku beli sendiri terus aku gosend aja", jawab Musi. 

Setelah itu mereka berdua keluar dari toilet sambil terus berbincang, Dhea tak mendengar lagi apa yang diperbincangkan karena sudah di luar jangkauan. 

Dhea tau kalau Diptiyo dan Alaina kemarin makan siang bareng di warung Tude. Soalnya foto mereka di posting sama Jenna dan keduanya di tag. Sebelumnya bahkan Diptiyo posting di IG seporsi tude beserta bakwan jagung ciri khas warung tersebut. Kemudian setelah Jenna posting Diptiyo merepost dan dikasih caption serta emoji love. Walau Diptiyo dan Alaina tidak duduk bersebelahan saat makan di warung Tude Dhea melihat dalam foto tersebut ada percikan chemistry diantara keduanya. Selain itu Dhea menebak bahwa Jenna sedang berupaya menjodohkan Diptiyo dan Alaina. Karena beberapa kali Dhea melihat Jenna mengajak Diptiyo makan siang bareng dan selalu ada Alaina juga. 

Dhea memang tau bahwa sabtu ini ada acara di rumah Keira dalam rangka ulang tahunnya. Jadi ketika aku mendengar Musi menolak patungan kado sama Diptiyo dia merasa heran. Apa alasan Musi sebenarnya, mengapa dia seperti membenci Diptiyo. 

Hampir semua orang tau atau bisa dikatakan sudah rahasia umum kalau Musi bersaing dengan Alaina dalam meraih marketing of the year. Setelah tiga tahun berturut-turut Alaina selalu juara umum sementara Musi selalu jadi runner up. Selain itu Alaina disukai banyak orang karena kepribadiannya yang baik dan tutur kata yang sopan. Sementara Musi dapat dikatakan bahwa dia seorang yang supel dengan semua usia baik anak yang baru lulus maupun bapak ibu yang usia senja. 

"Eh, kalian denger gosip terbaru soal Kadiv marketing dengan salah seorang staf ga?". "Siapa Si, kok kamu denger aja sih kalo urusan kayak ginian?, Dhea menjawab pertanyaan Musi sambil tertawa. "Itu lho bu Dahlia sama mas Adit. Kan, sejak acara gathering bareng di hotel kemaren mereka sering pergi ke customer berdua". "Lah, kan mas Adit anak buah bu Dahlia. Wajar aja sih menurutku kalau mereka ke customer berdua. Bisa aja kan bu Dahlia sambil ngajarin mas Adit, kan dia marketing baru". Mia ikutan nimbrung dalam obrolan. "Iih, tu mas Kevin juga marketing baru tapi ga pernah diajak ke customer berdua sama bu Dahlia. Mba Lily juga marketing baru dan dia juga ga pernah pergi berdua doang sama bu Dahlia". Musi menjawab sewot. Tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara, "Ehemm... Gak baik lho membicarakan bos di belakang". Kami serentak menengok dan ternyata Diptiyo mendengarkan obrolan gosip tentang bu Dahlia. "Eeh, ada Diptiyo", Mia menyahut sambil mengerling ke Musi. "Udah, bubar bubar gak seru nih, ada yang cepu", Dhea berkata sambil berjalan menuju mejanya. Melalui ujung mata Dhea melihat Musi yang memerah wajahnya sambil menatap Diptiyo sementara yang di tatap sedang asyik main game di hapenya. Saat itu Dhea mengira kalau Musi malu ketahuan bergosip oleh Diptiyo. Padahal sebenarnya Musi sengaja supaya Diptiyo dengar.

Secara tidak langsung Dhea pernah mendengar gosip kalau Musi naksir Diptiyo. Namun di lain waktu Dhea malah mendengar Musi seperti menjelek-jelekan Diptiyo. Selain itu rekan sedivisi Diptiyo kerap menggoda Musi seolah berupaya menjodohkan mereka. 

Upaya Jenna menjodohkan Diptiyo dengan Alaina juga gagal. Karena ternyata Alaina hanya menganggap Diptiyo sebatas teman. Saat hal ini santer terdengar Dhea memperhatikan kalau Musi makin gencar mendekati Diptiyo. 

Selasa, 06 September 2022

Sisa cuti

Minggu kemarin diinfokan cuti tersisa yang masih ada. Setelah dikurangi cuti bulan Juli dan cuti bulan Agustus maka sisa cuti yang akan hangus jika tidak terpakai ada 4 hari. Jadi saya memutuskan akan ambil cuti tiap Jumat. Ada beberapa rencana yang akan saya lakukan untuk mengisi cuti ini. Namun apakah akan terlaksana itu soal nanti.

Saat ini proses pengajuan cuti lebih ketat dibanding sebelumnya. Apabila cuti mendadak maka harus di tulis alasannya, tidak bisa hanya family matter. Menurut penjelasan cuti mendadak dilakukan karena emergensi jadi kalau family matte tidak dianggap sebagai emergency karena harusnya kalau family matter adalah cuti yang direncanakan. Nah, untuk cuti yamg direncanakan menurut peraturan yang naru harus diserahkan minimal 5 hari sebelum hari cuti. Sementara untuk cuti mendadak harus sudah diberikan ke hrd maksimal 2 hari kerja setelah cuti mendadak.

Sepertinya peraturan baru ini ada diakibatkan ada oknum yang kurang disiplin dalam hal cuti. Atau bisa juga untuk memudahkan hrd dalam menghitung rekapan cuti karyawan. Entahlah dasar dibuatnya peraturan baru mengenai cuti ini tidak pernah diketahui secara pasti. Jadi untuk selanjutnya harap berhati-hati dalam merencanakan cuti atau jangan lupa apabila cuti mendadak segeralah membuat form cuti dan diberikan ke hrd sebelum absen dikumpulkan.

Dua tahun kemarin cuti tahunan saya hangus lumayan banyak. Dikarenakan wfh maka saya tidak pernah mengambil cuti. Jadilah sisa cuti hangus dan hanya bisa membawa 6 cuti saja. Tahun ini karena sudah mulai wfo 100% maka cuti bisa dimaksimalkan. Untuk jatah cuti tahunan akan muncul yang baru per Oktober. Jadi bulan September ini harus menghabiskan cuti tersisa yang ada kemungkinan akan hangus jika tak terpakai.

Setidaknya saya bisa mengistirahatkan jasmani dan rohani saat cuti. Kalau istilahnya me time. Walaupun sabtu minggu libur tetap saja rasanya butuh tambahan libur. Apalagi kebiasaan wfh sehingga membuat saya harus adaptasi lagi ketika sudah full wfo. 

Namun saya tetap harus antisipasi soal titipan pekerjaan. Karena ketika saya cuti pasti akan ada pekerjaan yang di ambil alih oleh rekan kerja. Maka pandai-pandailah bekerjasama agar ketika kita cuti lumayan lama rekan kerja yang dititipi tidak terbebani. Jangan lupa juga saat masuk setelah cuti segera kerjakan apa yang menjadi prioritas agar pekerjaan tidak terbengkalai.

Selamat menikmati cuti.

Selasa, 09 Agustus 2022

KA Pangrango

 Selama ini sebenarnya sudah mengetahui tentang KA Pangrango jurusan Bogor Sukabumi. Beberapa tahun yang lalu saat mau berkunjung ke rumah paklek sempat mencari informasi jadwal KA Pangrango. Namun sayangnya saat itu ternyata sedang tidak beroperasi. Hasil perbincangan random saya saat naik mobil online konon katanya kemungkinan saat itu sedang membangun atau meningkatkan atau merenovasi jalur rel KA Pangrango dan termasuk stasiun yang dilewati. Mungkin lho ya. Karena saya juga tidak ada sumber data valid, hanya berdasar katanya.

Sehubungan dengan rencana wisata ke situ gunung maka saya bermaksud menggunakan KA Pangrango untuk menuju ke sana. Berita terakhir yang saya ketahui sekitar dua tahun selama pandemi KA Pangrango dihentikan operasionalnya. Menurut artikel di kompas.com per 10 April 2022 KA Pangrango kembali beroperasi.  Serta mulai 1 Juni 2022 tiket KA Pangrango dapat dibeli secara online di aplikasi KAI Access atau platform online seperti traveloka, tiket.com atau beberapa platform yang bekerjasama dengan KAI. Bahkan dapat juga dibeli melalui Indomaret atau Alfamart. Sangat dipermudah dalam pembelian tiketnya. Juga kemudahan lainnya adalah per 1 Juni 2022 penumpang dapat naik KA Pangrango dari stasiun Bogor. Jadi turun dari commuterline bisa langsung lanjut naik KA Pangrango. Ayo jalan-jalan dan berwisata ke Sukabumi naik KA Pangrango.

Harap diperhatikan bahwa apabila hendak naik di stasiun bogor maka penumpang harus sudah memiliki kode booking. Jadi penumpang harus membeli tiket secara online sebab di stasiun bogor tidak melayani pembelian tiket KA Pangrango. Jika anda belum membeli tiket secara online pilihannya adalah membeli langsung di stasiun bogor paledang. Jarak stasiun bogor dan stasiun paledang tidak jauh kok, dapat ditempuh berjalan kaki. 

Jika anda sudah memiliki kode booking berikutnya prosedur naik KA Pangrango. Jadi setelah turun dari commuterline maka anda wajib tap out terlebih dahulu. Oh iya, peron untuk KA Pangrango adalah peron 1 ya. Maka untuk tap out nya adalah di pintu keluar yang dekat alfamart. Kalau bingung langsung tanya sama petugas saja pasti diarahkan. Nah, setelah tap out maka langkah berikutnya adalah cetak tiket. Mesin cetak tiketnya ada di lobi area tempat kita tap out. Letak persisnya ada di pojok. Di mesin cetak cukup tekan kode booking maka tiket otomatis keluar. Tambahan info, jika anda sudah membeli tiket pulang bisa langsung dicetak juga dengan catatan maksimal H-7 dari tanggal tiket pulang. Karena saya hanya selisih sehari dari tanggal berangkat jadi saya langsung cetak tiket PP.  Juga jika anda akan re-schedule dimungkinkan hanya jika seat tersedia. 

Setelah cetak tiket langsung saja ke counter check in KA Pangrango. Tunjukkan tiket anda beserta ktp untuk di cek petugas lalu tiket di scan maka anda akan diperbolehkan masuk ke ruang tunggu di peron 1. 

Jadwal dari bogor ke sukabumi ada 3 pilihan jam keberangkatan yaitu jam 8.20 wib, jam 14.20 wib dan jam 19.50 wib. Sementara untuk arah balik ada 3 juga pilihan juga yaitu 5.41 wib, 11.36 wib dan 17.36 wib. Jadi tinggal diatur mau pilih jadwal yang mana disesuaikan dengan ititenary yang anda buat. Untuk keberangkatan KA Pangrango ini tepat waktu ya, jadi persiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak ketinggalan kereta. Lama berhenti di tiap stasiun juga hanya beberapa menit saja sekitar kurang lebih dua sampai tiga menit. Kecuali di stasiun tertentu ada yang lebih dari 3 menit namun kurang dari 6 menit. Kurang lebih itu perhitungan sekedarnya saat saya naik KA Pangrango. 

Di dalam KA Pangrango juga dijual makanan dan minuman seandainya anda belum sempat sarapan atau sudah lapar di jam keberangkatan jam makan siang. Pilihannya ada teh hangat dan minuman dingin botol sementara untuk nasi ada pilihan kfc. Itu saat saya berangkat dari stasiun bogor. Saat dari stasiun cisaat Sukabumi ada pilihan roti juga. Saya membeli teh hangat dan minuman dingin botol total Rp. 20.000 & untuk roti keju seharga Rp. 10.000 saja. Oh iya, untuk pembayaran ketika berangkat dari stasiun bogor petugas menginfokan bahwa bisa bayar pakai qris. Jadi saya bayar pakai gopay. Namun saat pulangnya saya membayar tunai karena sepertinya pilihan membayar pakai qris tidak ada atau saya tidak dengar saat petugas menawarkan pilihan makanan dan minuman. Ditambah lagi saya lihat petugas memegang uang jadi asumsi saya hanya bisa bayar tunai. 

Kenyamanan naik KA Pangrango eksekutif adalah ada sandaran kaki dan kursi yang reclining. Untuk sandaran kaki sangat nyaman sebab dapat disesuaikan dengan kebutuhan alias bisa diatur posisinya. Kursi yang reclining juga membuat penumpang menikmati perjalanan dengan posisi duduk nyaman. Bahkan bisa tidur dengan nyenyak selama perjalanan asalkan harus waspada agar jangan sampai kelewat saja stasiun tujuannya.  Namun sepertinya untuk yang memiliki tinggi badan di atas 175cm akan kurang nyaman karena sepertinya kakinya susah untuk selonjoran. No kontak kondektur  yang  on duty juga ada ditempel di dekat pintu. Jadi jika ada hal kurang menyenangkan atau kurang nyaman atau ada kondisi yang memerlukan bantuan dapat kontak ke kondektur on duty. 

Petugas kebersihan on service cleaning juga akan berjalan menanyakan apakah ada sampah yang mau dibuang.  Berdasarkan yang saya alami biasanya petugas kebersihan ini akan lewat setelah petugas yang menawarkan makanan dan minuman lewat. Namun jaraknya tentu saja beda beberapa menit ya. Kira-kira setelah kita selesai makan atau minum lah kurang lebihnya. Tentu inilah yang membuat kebersihan kereta terjaga. Selain itu juga ada polsuska yang dapat membuat penumpang merasa aman. 

Pokoknya pengalaman saya naik KA Pangrango ini sangatlah menyenangkan. Lain waktu jika akan ke sukabumi lagi pasti saya akan naik KA Pangrango.

Jumat, 05 Agustus 2022

Kebaktian

 Setelah selama pandemi kebaktian diliburkan namun mulai kamis minggu kedua sudah di mulai kembali. Walaupun bukan persekutuan karyawan di gedung yang sama. Lebih mirip persekutuan dari rekan kantor. 

Menurut ketua persekutuan beberapa karyawan yang dulu pernah ikut kebaktian sudah resign dari kantor mereka di gedung ini. Jadi seolah persekutuan ini memulai dari nol lagi. Sedang dipertimbangkan untuk minta izin pasang banner di dekat aplikasi peduli lindungi yang ada di pintu belakang. Harapannya agar jadwal ibadah diketahui oleh karyawan kantor lain yang mungkin mau ikut kebaktian.

Untuk tahun ini ada rekan kerja yang bisa main keyboard. Jadi lumayan membantu saat kebaktian bisa mandiri tanpa mengeluarkan persembahan kasih untuk pemusik. Setidaknya sekali dalam sebulan kalau yang bersangkutan bisa main keyboard sudah bagus. Untuk WL dan singer juga sudah ada beberapa orang yang bisa ditugaskan. Persekutuan berusaha mandiri dengan memaksimalkan jemaat untuk ambil bagian dalam pelayanan.

Saya posting foto dan video di IG sebagai pengingat dimulainya lagi persekutuan ini. Sebab entah siapa nanti yang akan tetap berada di kantor ini untuk melanjutkan menjalankan persekutuan sebab kalau mereka resign atau pensiun tak ada lagi yang bisa diandalkan. Apalagi mereka yang masih usia muda tentu menginginkan jenjang karir dan lompatan nominal gaji yang signifikan untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri kepuasan dalam bekerja juga menjadi indikator dalam memutuskan untuk tinggal atau pergi.

Semoga harapan dan impian saya agar persekutuan ini terus berlanjut sampai saya nanti pensiun dapat terwujud. Amin .

Rabu, 03 Agustus 2022

CFW

 Fenomena CFW alias Citayam Fashion Week memang masih bergaung.  Saya mulai menyadari adanya sekumpulan orang yang membawa kamera dslr sejak beberapa bulan sebelumnya. Dalam pikiran saya kenapa sekarang banyak yang foto-foto di sekitar area stasiun Sudirman. Juga ada beberapa yang nongkrong sambil ngobrol. 

Ternyata kemudian sekitar dua bulan ini booming citayam fashion week. Salah satunya karena konten tiktok yang viral dengan isi wawancara jeje roy dan kurma bonge. Padahal saya mendengar sekilas percakapan beberapa rekan kantor saat wisata di dieng mereka membahas tentang roy jeje, kurma bonge dan wawancara abg lainnya soal jadi kalian pacaran? Namun yang saya tangkap saat itu justru dibicarakan dengan nada "melecehkan".  Kira-kira seperti ih, apaan sih nih bocah-bocah prik. Lebih ke buat bahan tertawaan sesama mereka.

Setelah itu bola salju bergulir makin liar. Ternyata citayam fashion week yang mengambil tempat di seputaran stasiun Sudirman menjadi hits, menjadi buah bibir, menjadi things should join. Banyak konten kreator yang riding the wave mewawancarai para abg yang sedang berada di acara citayam fashion week. Bahkan artis pun tak mau kalah saing alias fomo. Ramai pula di bahas di twitter sampai di buatkan threads. 

Bahkan yang saya lihat dari salah satu konten TikTok kopi janji jiwa memberikan hadiah uang nominal Rp 500.000 kepada juara pertama lomba fashion di catwalk zebra cross yang tepat berada di depan salah satu outlet kopi janji jiwa. Sangat inspiratif sekali untuk dijadikan iklan word of mouth.

Namun pada akhirnya apapun fenomena yang ada pasti menimbulkan pro dan kontra. Bahkan ada yang berniat mendaftarkan haki citayam fashion week walau akhirnya dibatalkan padahal sudah didaftarkan. Tentu karena hal tersebut dianggap kurang etis secara etika.

Kini hampir setiap sore saat saya pulang kerja dan berjalan menuju stasiun Sudirman pasti melihat sekilas keramaian di area yang dijadikan lokasi untuk cfw. Walau konon katanya akan dibubarkan namun sepertinya masih akan berlanjut entah sampai kapan. Asalkan tetap mejaga prokes, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga ketertiban bersama. 

Nikmati masa muda dengan kebahagiaan yang bisa di bilang bahagia itu sederhana dan bisa di dapat dengan biaya terjangkau.

Enjoy.

Seize the day.

What ever will be will be.

Que sera sera.



Selasa, 02 Agustus 2022

Covid masih ada

 Setelah beberapa hari sejak pulang dari Dieng ternyata mulai ada lagi penutupan kantor. Namun sekarang hanya di tutup per lantai saja. Jadi jika lantai 25 ada yang kena maka hanya mereka yang WFH sementara dua lantai lain tetap WFO. 

Booster mulai ditanyakan lagi ke tiap karyawan. Sepertinya sudah mulai dirapihkan data karyawan yang belum dan sudah booster. 

Saya baca di artikel berita untuk tenaga medis bahkan akan diberikan  vaksin keempat atau booster kedua. Sebab tenaga medis adalah garda terdepan merawat pasien covid. Jadi dipastikan agar setidaknya mereka sudah di vaksin lebih dulu untuk booster kedua.

Sejak mulai kembali WFO seratus persen saya sudah menyesuaikan ritme pekerjaan. Beberapa pekerjaan sudah diatur sedemikian rupa agar diselesaikan sebelum jatuh tempo waktunya. Sehingga team kami bisa pulang tenggo. Apalagi sejak memiliki anak team leader harus segera sampai di rumah, sebab yang menjaga anaknya tidak bisa menunggu sampai malam. Yah, dilema suami istri bekerja yang memerlukan orang lain uhtuk menjaga anaknya. 

Jadi kalau covid masih ada namun kenapa beritanya tak segencar sebelumnya. Saat varian delta melanda membuat tabung oksigen langka, kekurangan ruang rawat inap dan segala kendalanya. 

Namun meski ada lagi varian baru covid masyarakat sepertinya masih tenang-tenang saja. Bahkan masih berkerumun di acara-acara tertentu.  Seolah covid sudah tak ada.

Tetap waspada, tetap jalankan prokes, tetap jaga kesehatan fisik dan mental. 


Minggu, 19 Juni 2022

Dieng journey

Jumat 10 Juni sampai Minggu 12 Juni 2022 akhirnya AL mengadakan acara jalan-jalan lagi setelah tertunda akibat pandemi. Kali ini yang ikut di batasi maksimal 50 orang. Kenapa dibatasi karena kapasitas mobil yang akan di gunakan. Demi menghemat biaya transportasi maka perjalanan ini menggunakan mobil para DH. 

Acaranya seru sekali saat hari terakhir menjelang pulang ada kuis dan ada hadiah. Padat sekali susunan acara walau masih menyisakan waktu kosong untuk acara bebas dan santai. Jumat malam berangkat setelah pulang kantor menuju titik kumpul pertama di SPBU manalah itu. Lalu mulai berangkat beriringan di tol. Sesampai di titik kumpul kedua di SPBU anrah berantah kami semua akhirnya beristirahat. Ada yang tidur di mobil dan ada yang tidur di mushola. Lalu setelah sholat subuh melanjutkan perjalanan ke tempat wisata pertama. 

Kunjungan ke tempat wisata pertama ini kami pergi ke tol kayangan, kawah sikidang, candi arjuna untuk foto-foto dan menikmati pemandangan. Siang menjelang sore baru cek ini di penginapan. Istirahat, mandi, makan dan lanjut tidur-tiduran sebentar. Malamnya ada karaokean dadakan yang sangat heboh dan ada sebagian yang bakar jagung. Sekitar jam 10 malam acara berhenti karena harus tidur supaya bisa bangun jam 3 pagi untuk menuju bukit sikunir.

Bangun pagi dini hari demi mengejar terbit matahari di bukit sikunir sungguhlah kenangan. Mana ada kejadian bos mencari dinda dimana untuk membayar biaya uamg parkir serta uang masuk per orang. Hampir semua yang ikut pada akhirnya berhasil mendaki puncak sikunir. Tak lupa ada banyak gaya dan cerita untuk diposting di sosial media. Saat turun dan ngemil sera minum kopi dan teh hangat ternyata ada yang tertarik menyanyi. Jadilah kompak joget dan nyanyi di iringi orkestra bukit sikunir. Lanjut kembali ke penginapan untuk sarapan, mandi dan cek out.

Dalam perjalanan pulang makan siang dulu di cempek lemu lalu mampir di pusat oleh-oleh yang juga SPBU di mana sebelumya gedung tersebut bekas pabrik gula. Di tempat ini sudah sore sekitar jam empat atau setengah lima. Jadi tak menunggu lama akhirnya tiap mobil menempuh jalan masing-masing menuju kantor. Mobil saya tiba di kantor sekitar jam 11 malam. Lalu saya diantar Audy sampai stasiun. 

Sampai rumah sudah jam 12 lewat. Istirahat sebentar, cuci muka, mandi allu tidur. Kemudian bangun seperti biasa dan menuju kantor untuk bekerja di hari senin.

Karena beli oleh-oleh ternyata kurang jadi untuk yang tidak kebagian saya berikan coklat. Walau bagaimanapun oleh-oleh sepertinya merupakan bahasa kasih untuk si penerima dari saya yaitu receiving gifts. 

Kurang lebih itulah memori saya ketika wisata dieng bersama teman kantor. Sungguh kenangan yang belum tentu dapat terulang.


Kamis, 16 Juni 2022

Promotion Day

 Akhirnya keluar juga pengumuman promosi dan salah satu yang di promosi adalah my bro. Namun tentu saja ada yang sedih karena masih belum dapat giliran. Antara yang belum dapat giliran juga ada yang menanggapi dengan ikhlas dan sabar sambil menunggu waktunya tiba, ada yang kecewa san pahit hati sehingga demotivasi. 

Di masa seperti ini saya memilih untuk bahagia dan mengucap syukur apapun keadaannya. Sulit namun bukan berarti tak bisa dilakukan. Berusaha turut berbahagia ketika melihat teman bahagia itu tentu bukan hal mudah. Semua kembali pada pikiran kita sendiri mau di bawa ke mana dan mau apa. Kalau menuruti keinginan hati tentu memilih untuk kecewa, sedih, marah. Namun karena sudah mengetahui kebenaran bahwa kita harus memiliki kedamaian di dalam Tuhan sehingga ucapan syukur dapat keluar dari hati bukan sekedar basa basi.

Empati terhadap teman yang sedang bersedih dengan upaya menghibur dia. Mendoakan agar kelak saat promosi berikutnya ada namanya di sana. Bahkan saya pun merasakan keinginan dan berbagai pikiran serta pertanyaan mengapa saya belum dapat giliran, apa yang kurang dan apa yang harus ditingkatkan. Berusaha menyemangati diri sendiri agar saya terlebih dahulu berbahagia lalu saya akan bekerja cerdas dan akhirnya akan sukses.

Apalagi dengan kriteria baru mengenai penilaian kinerja yang harus diperhatikan seksama. Ada banyak hal baik jika kita memutar arah pandang dan pikiran untuk fokus pada hal positif. Apa yang kita tabur itu yang kita tuai. 

Selasa, 14 Juni 2022

Perubahan jalur commuter

 Per Juni ini terjadi perubahan jalur commuter. Saat ini berlaku jalur Bogor Jakarta Kota dan Bekasi Tanah abang sehingga penumpang Bogor yang mau ke tanah abang dan penumpang Bekasi yang mau ke Jakarta kota harus transit di Manggarai.

Adapun saya kalau mau ke Sudirman di pagi hari masih lumayan jarak antar commuter tidak terlalu lama. Namun lain cerita saat pulang kantor karena kalau sudah ketinggalan commuter arah tanah abang baru ada lagi sekitar 20 sampai 30 menit. Makanya saya harus pulang tenggo demi mengejar comuter arah tanah abang yang sekitar jam 17.15 sebab selanjutnya baru ada lagi jam 6 an. 

Belum lagi saya mendengar dari teman dan membaca timeline twitter mengenai terjadinya penumpukan penumpang bila terjadi keterlambatan commuter arah tanah abang di jam sibuk pagi sekitar jam 7 sampai jam 8 pagi. Padahal sudah ada kereta penyambung namun sepertinya jadwalnya masih harus disesuaikan. 

Apalagi jika perubahan ini akan berlaku seterusnya sepertinya butuh waktu lebih lama untuk para penumpang menyesuaikan jadwal dan menerima kenyataan saat terjadi keterlambatan. 

Saya mengalami saat perubahan tiket menjadi kartu dan harus tap butuh waktu cukup lama untuk membiasakan penumpang untuk antri masuk dan keluar stasiun. Juga dari pihak kai memperbanyak mesin tapping sehingga mengurangi panjang antrian. 

Walau begitu saya tetap akan menggunakan commuter sebagai satu-satunya andalan transportasi yang terjangkau dan cepat. Meski masih ada kekurangan di beberapa hal namun karena saya butuh ya sudah ikuti saja prosesnya. 

Semoga perubahan ini memang demi kebaikan bersama.

Jumat, 03 Juni 2022

Welcome June

 Hari ini Sabtu 4 Juni 2022 terbilang masih awal bulan. Ada beberapa hal yang ingin saya simpan di sini sebagai catatan atau memori atau ingatan yang tertulis. Salah satunya perubahan dalam penilaian atau KPI atau Key Performance Indicator. Detail persisnya saya kurang paham karena tidak melihat secara langsung sunber data yang dipakai seperti apa. Namun secara garis besar sebetulnya mirip dengan apa yang sudah dikerjakan selama ini hanya lebih diutamakan dapat diberikan sumber data  sebagai dasar penilaian yang lebih akurat. Dalam arti dapat ditarik data dari sistem yang ada dan digunakan. Jadi akan sulit jika data tersebut adalah data manual. 

Namun prinsip saya adalah bekerja sebaik-baiknya sesuai kemampuan secara maksimal. Pada akhirnya walau bagaimana pasti ada jalan bahwa pekerjaan kita jika memang bagus dan baik pasti diakui kok. Mesti tidak secara langsung setidaknya saya percaya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Maka nikmati saja prosesnya, ikuti alurnya dan tingkatkan kinerja. Rasa bosan, kecewa, kesal dan sedih serta emosi negatif tentu saja akan muncul seiring hari-hari yang dilalui. Namun pepatah mengatakan walau nasi sudah menjadi bubur semua terpulang lagi kepada diri sendiri bagaimana membuat bubur menjadi enak minimal di lidah sendiri. Sebab bubur toh harus di makan karena kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan, ya toh.

Selain itu ada acara kantor perdana setelah dua tahun kita mengalami pandemi. Saya juga diizinkan untuk ikut karena sudah booster. Acaranya tiga hari dua malam di Jawa Tengah. Walau yang ikut sebagian besar wajah baru namun ada beberapa wajah lama yang sudah terdaftar. Run down acara dimulai Jumat sore pulang kantor sudah ditetapkan sebagai titik start. Dari situ acara bergulir ke tiap fase baik perjalanan menggunakan mobil, tujuan wisata yang akan dicapai, istirahat di mana saja dan kapan waktunya dan seterusnya.

Selain itu tepat di hari ini Sabtu 4 Juni 2022 ada dua acara reuni yaitu reuni SMEA dan reuni Genk Depok di mana saya tidak dapat menghadiri kedua acara tersebut. Padahal saya sudah kangen sama teman-teman dan ingin ambil bagian dalam mengocehkan kenangan masa sekolah maupun masa ketika genk depok masih ada di kantor yang sama. Namun sayang karena saya sudah diizinkan ikut acara kantor maka acara reuni ini saya diminta tetap di rumah. Alhasil saya hanya memantau keceriaan reuni melalui foto dan video yang di share di WAG.

Begitulah cerita saya kali ini. Sampai jumpa di cerita berikutnya yang entah kapan akan saya tulis lagi.

Kamis, 05 Mei 2022

Libur Lebaran 2022

Tahun 2022 ini libur lebaran di mulai Jumat 29 April s.d Minggu 8 Mei 2022. Lebaran pertama sendiri jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022. Jadi tanggal 5-6 Mei dipotong cuti bersama karena dianggap libur tambahan. 

Ulang tahun berbarengan dengan lebaran. Tak terasa sudah usia di atas 40 tahun. Mash banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. 

Selama pandemi memang tidak pergi kemana-mana. Bahkan mengunjungi mama juga belum tentu sebulan dua bulan sekali. Bisa berbulan-bulan hanya berkabar via WA video saja. Bahkan juga tidak ke rumah pakde sebagai yang tertua di keluarga kami. Mungkin tahun depan setelah keadaan mulai memungkinkan. Apalagi berita terbaru menyebut soal hepatitis misterius yang konon menurut berita beredar di WAG sudah menelan korban 3 orang. Makin jelas bahwa kita harus tetap berada di rumah saja dan harus sangat meminimalisir ke tempat umum. Bahkan disarankan tidak berenang, tidak memakai peralatan makan bergantian, tidak memegang hand railing dan beberapa saran antisipasi hepatitis misterius ini. 

Padahal libur lebaran kali ini lumayan lama yaitu sekitar 10 hari terhitung dari Jumat sampai Minggu. Bermacam skenario rencana sudah bersliweran di kepala namun ujungnya mager. Ada kejadian bocor halus dari bagian belakang rumah yang harus diwaspadai. Ada rencana belajar bagaimana berbisnis online. Ada rencana reuni dengan teman putih merah dan teman gereja. Namun kembali mager dan rebahan itulah jalan ninjaku.

Setidaknya lebaran tahun ini suami akhirnya mengunjungi mama untuk silaturahmi. Maklum beberapa tahun terakhir sudah lama tidak ke rumah mama karena beberapa alasan. Kesempatan ini dipakai juga untuk membicarakan mengenai rencana keluarga kami dan berharap agar mama tidak kepikiran terus akan masa depan kami. 

Begitulah sekilas catatan libur lebaran kali ini.

Minggu, 20 Maret 2022

Cooking oil & Mandalika

 Beberapa waktu belakangan ini minyak goreng harga normal yaitu kisaran Rp. 14.000 sedang langka. Harga yang berlaku menyentuh Rp. 28.000 per liter bahkan lebih di beberapa tempat. Menurut beritanya hal tersebut karena konon ada yang menimbun bahkan ada mafianya. Entahlah apakah hal itu benar atau tidak tapi seperti itulah berita yang beredar di media online. Apalagi menjelang puasa dan lebaran sepertinya kelangkaan ini masih akan berlanjut. Kalau saya saat ini masih menemukan minyak goreng dengan harga Ro. 20.000 per liter dengan merk yang jarang di dengar atau diketahui. Bahkan untuk minyak goreng ukuran gelas aqua masih ada di beberapa warung namun memang harganya disesuaikan. Untuk minyak goreng yang di jual di minimarket seperti indomaret atau alfamart masih harga Rp. 14.000 namun ketersediaannya sangat terbatas dan susah di dapat. Entah kalau di hypermarket, aeon mal, food hall, carrefour, atau supermarket lainnya apakah mudah atau tidak saya kurang paham.  

Minggu ini juga sedang berlangsung acara MotoGp di Mandalika. Dengan begitu banyak mata tertuju ke sana di mana ini adalah salah satu upaya Indonesia untuk menaikkan pamor pariwisata. Pandemi yang masih belum berakhir membuat penonton motoGp tidak seperti perhelatan yang sama dengan sebelum pandemi. Promosi yang dilakukan juga antara lain mengundang para peserta motoGp ke istana dan ada acara pawai di seputaran thamrin. Di era media sosial ini saya melihat bahwa promosi menggunakan artis, atlet, influencer, apapun atau siapapun yang memiliki follower banyak akan sangat efektif. Dengan memposting kegiatan selama di Indonesia baik di Jakarta maupun Mandalika maka para peserta motoGp secara otomatis mempromosikan pariwisata Indonesia untuk event ini.

Melihat fenomena ini membuat saya terpikir bahwa seolah pandemi ini akhirnya akan menjadi endemi dan seperti harapan orang banyak bahwa perekonomian akan mulai membaik dan kehidupan new normal akan membuat keseharian kita kembali. Meski nantinya masker akan menjadi standar protokol kesehatan namun rasa waspada harus tetap dijaga. Mutasi COVID-19 seperti delta, omicron bahkan deltacron dan entah apalagi nanti seharusnya menjadi sinyal agar kita tidak menurunkan kewaspadaan. Keinginan dan kerinduan untuk bisa jalan-jalan dan kumpul-kumpul makin mendorong masyarakat yang berharap bahwa keadaan sudah aman dari virus covid apabila sudah vaksin bahkan sudah booster meskipun sebenarnya tidak demikian. Namun sepertinya dunia sudah mulai lelah dengan pandemi dan setiap negara mulai menerapkan kebijakan sesuai kebutuhan mereka. Beberapa negara memperbolehkan WNA untuk datang tanpa harus karantina atau hanya karantina dengan jangka waktu tidak terlalu lama dengan catatan hasil tes pcr negatif saat datang dan saat keluar dari negara tersebut. 

Itulah sekilas catatan saya mengenai trending topik yang cukup panas di media sosial akhir-akhir ini.

Selasa, 15 Februari 2022

Lembur

 Karena hanpir 3 minggu berturut-turut setiap kamis jumat kantor tutup maka ini hari pertama di minggu ke empat jadwal wfo. Tentu saja banyak dokumen yang masih tertutup amplop. Kemudian ada report gazzcard dua periode. Lalu ada settlement susp yang masih belum sempar di cek. Lalu bank recon yang masih salah dan revisi. Maka di awal hari sudah berniat lembur sampai jam 6 sore, rencananya begitu. Prakteknya sampai jam 7 baru bisa keluar kantor.

Masih ada beberapa pendingan yang terpaksa di tinggal. Juga membawa pulang sebagian tumpukan dokumen sebagai antisipasi bila ada pengumuman tiba-tiba bahwa kantor tutup. Sebab jikalau demikian akan sulit untuk circulate by email jika dokumen asli ada di kantor. Apalagi funding hanya wfo 25% saja, yang menyebabkan untuk settlement susp jadi harus di scan juga di sharing folder.

Enak ga enak bisa wfh lagi. Tapi tetap harus prioritaskan input settlement susp sebelum due date agar bisa circulate wet sign. Karena circulate by email cukup makan kuota sebB size email lumayan besar untuk scan berbagai dokumen yang diperlukan.

Hari ini lembur bersama Ulce dan pabun yang sendiri di bagian sana. Saat saya pamit pulang mereka masih belum jelas mau sampai jam berapa. Sebab team payment ada 3 orang yang karantina. Salah satunya positive covid sementara yang dua orang kontak erat dengan yang positive covid walau konon mereka negatif covid. Demi kelancaran pekerjaan maka Ulce harus back up beberapa kerjaan. Mengingat bahwa banyak kuitansi yang harus di input, faktur pajak yang harus di scan, jurnal yang harus di print.

Pulang agak malam saat ppkm level 3 lumayan juga. Commuter menuju thb tidak terlalu padat dan commuter menuju srp juga kosong. Jadi lumayan dapat duduk dengan nyaman dan santai.

Semoga besok-besok bisa pulang tenggo lagi dan tidak ada pendingan yang membuat terpaksa lembur 

Kamis, 03 Februari 2022

Single Inferno

 Reality dating show korea yang pertama kali saya tonton. Itupun karena sebelumnya menonton YouTube Hansol yang membahas tentang Jia atau Frezzia salah seorang selebgram/youtuber yang juga peserta acara reality dating show single inferno. Versi singkatnya bahwa Jia ini menggunakan produk KW di acara tersebut antara lain kaos dan bikini yang bermerek. Kok bisa pede banget ya memakai barang KW yang pasti akan ketahuan mana acara reality dating show ditayangkan di netflix pula.

 Single inferno ini ada 8 episode jadi lumayan tidak terlalu lama bila berniat untuk menonton. Konon katanya single inferno mirip too hot too handle yang versi baratnya. Pas nonton too hot too handle episode pertama baru beberapa menit saya tidak tertarik melanjutkan. Beda dengan single inferno saya langsung penasaran siapa akan memilih siapa dari orang-orang yang menjadi peserta.

Di single inferno juga ada games yang hadiahnya adalah pergi ke hotel paradise. Jadi inferno itu adalah pulau terpencil yang dibuat seperti perkemahan mewah atau glamorous camping. Kasurnya spring bed, dapat makanan walau ada yang harus di masak dulu, pemandangan pantai dan ada bukitnya. Selama mengikuti acara peserta tidak diperbolehkan mengakses internet karena hp disita, bahkan tidak ada tv atau radio. Ya seperti setiap reality show di mana orang yang terus-menerus bersama selama beberapa hari maka akan timbul kedekatan emosional yang bisa juga menimbulkan konflik. Tapi tidak ada tokoh antagonis yang nyebelin sih kalau menurut saya. 

Dari segi fisik para peserta pria ganteng semua dan sick pack semua, peserta wanita cantik semua dan body oke semua. Kepribadian para peserta juga cukup bagus. Lumayan seru mengikuti tiap episode. Ditambah lagi ada komentator yang secara tidak langsung membuat penonton terkecoh. Final episode juga ada yang jadian dan ada yang tidak. Gak rugi deh nonton sampe habis.

Senin, 31 Januari 2022

Our beloved summer

 Seperti biasa saya menyelesaikan nonton drama korea yang cukup hype setelah drama tersebut tamat atau hampir tamat. Untuk drama on going saya tidak sabar menunggu kelanjutanya. Jadi saya lebih memilih sampai drama tersebut tamat baru saya tonton. 

Beberapa drama yang saya tonton setelah tamat dan ternyata saya suka banget dan meninggalkan kesan mendalam antara lain Racket Boys, Crush Landing on You, Hometown Chachacha, Start up, Itaewon Class & yang terbaru Our Beloved Summer. Ada juga drama yang sudah out of date saat saya tonton seperti Empress Ki, Secret Garden, Goblin, Reply 94,97 & 88 serta beberapa drama china. 

Khusus untuk Our Beloved Summer membuat saya baru tahu betapa syahdunya suara V Kim Tae Hyung BTS saat mendengar cuplikan soundtrack Our beloved summer di Instagram. Selama ini saya tidak pernah tak mendengar lagu V BTS. Maka ketika medengar lagu ini saya mencari di YouTube dan mendengar full version serta membaca memahami liriknya.

Inti cerita our beloved summer menurut saya cinta pertama bersemi kembali karena tak pernah pudar. Bertemu saat masih sekolah, sudah ada rasa saat bertatapan di hall utama. Kemudian cerita bergulir maju mundur dalam bentuk kenangan tokoh utama pada waktu dulu dan waktu kini. Dua remaja yang akhirnya menjadi dewasa baik dalam tindakan dan pikiran. Komunikasi adalah kunci. Saling menceritakan apa yang menjadi ganjalan lalu berusaha sama-sama mengatasinya. Jangan hanya di pendam dengan berbagai alasan. Rasa insekyur harusnya diupayakan agar diubah menjadi bersyukur.

Dilema memendam perasaan ini dialami baik oleh kedua tokoh utama maupun second lead male. Bagaimana mereka menyimpan luka batin, rasa tertolak dan rusaknya gambar diri karena masa lalu yang kurang menyenangkan untuk di ingat. Walaupun di luar tampak baik-baik saja namun di dalam jiwanya merindukan tempat bersandar, tempat mencurahkan isi hati mengenai kegalauan akan masa depan. 

Endingnya seperti yang diharapkan yaitu kebahagiaan. Segala permasalahan yang terjadi sebenarnya dapat diselesaikan satu persatu apabila mau membuka diri, mengakui bahwa memang ada masalah ini diantara kita serta berusaha memahami bahwa terkadang yang menyakiti paling dalam justru orang tersayang, orang terdekat, orang yang kita harapkan jadi panutan namun malah menyia-nyiakan kasih sayang yang kita berikan.

Bahwa semua orang bisa berubah menjadi lebih baik jika memang menginginkannya. Bahwa tak ada salahnya memaafkan namun tidak melupakan hanya menatap ke depan tanpa menoleh lagi. Menempuh jalan bahagia masing-masing.




Rabu, 26 Januari 2022

Office closed, again???

 Hari ini email pemberitahuan kantor tutup karena mau disinfektan lebih cepat dari biasanya. Jika berkali-kali email selalu dikirim setelah jam pulang kantor, akhirnya hari ini sudah dikirim beberapa saat sebelum jam pulang. Setidaknya saya cukup mengapresiasi kesigapan hrd dalam rangka pencegahan covid dengan mengirim email lebih cepat. Sebab apabila email dibaca sebelum jam pulang kantor maka setiap karyawan dapat mempersiapkan apakah perlu membawa dokumen pulang, apakah akan diselesaikan sekarang supaya dapat dikerjakan by online, apakah laptop perlu di bawa pulang atau disimpan di laci dulu, apakah yang urgent bisa dilakukan besok atau harus mesti kudu sekarang.

Kali ini katanya yang kena covid satu lantai dengan saya. Entah siapa saya tak mengetahuinya. Namun sejauh ini kantor sangat menerapkan protokol kesehatan. Setiap karyawan juga memiliki kesadaran untuk tetap memakai masker dengan benar. 

Memang sepertinya hidup berdampingan dengan covid dan herd immunity salah satunya dengan vaksin diharapkan dapat tercapai. Mengingat bahwa roda ekonomi harus berputar namun kesehatan juga menjadi prioritas. Bahkan saya melihat dan merasakan bahwa masyarakat sangat berharap agar dapat kembali menjalani kehidupan "new normal". 

Selama hampir dua tahun sejak diumumkan kasus covid pertama di Indonesia saya sudah merasakan kombinasi wfo wfh dari 25%, 50%, 75% dan kembali ke 100% lalu menjadi 75% lagi sesuai kebijakan pemda dan kebijakan kantor. Menurut saya sebenarnya penerapan 50% adalah yang paling ideal. Sebab jaga jarak dapat dimaksimalkan, update dan follow up pendingan kerjaan juga cukup, kpi untuk penilaian performance tercapai. Namun kembali lagi pada kebijakan perusahaan yang saya kurang paham dan hanya bisa melakukan apa yang sudah ditetapkan. Manajemen tentu memilki pertimbangan yang lebih baik dibandingkan dengan keinginan saya.

Harapan saya di tahun 2022 ini agar covid makin berkurang dan seluruh dunia mampu bangkit untuk kembali bergerak maju di segala bidang baik perekonomian, pariwisata, industri dan semua. Harapkan yang terbaik dan serahkan pada Tuhan agar Dia yang bertindak menurut kekayaan dan kemuliaanNya.

Rabu, 19 Januari 2022

Girlan dan area seputar itu

 Siang ini saya mencari makan siang di girlan. Sudah beberapa tahun saya tidak pernah makan di girlan. Dulu sewaktu kokoh vedot belum resign dialah salah satu teman makan siang. Kadang kalau Jumat kami bertiga degan Gabsky ke foodcourt GI. 

Saat saya memutuskan untuk makan nasi campur berdikari saya cukup senang dengan pilihan ini. Makan nasi campur berarti makan sayur dan lauk. Sayur capcay kuah dan ayam kecap serta telor dadar. Itulah isi nasi campur berdikari.

Selesai makan ada beberapa pria yang bertanya apakah tempat duduk di sebelah saya kosong. Karena saya sudah selesai makan segeralah saya beranjak dari situ. Dalam perjalanan kembali ke kantor saat saya melewati beberapa meja dan melihat sekumpulan orang yang sedang makan bersama di satu deret meja, terbersit dalam pikiran kenapa ya saya tidak pernah mendapat kesempatan berkenalan dengan orang dari kantor lain yang bekerja di gedung lain pada saat makan siang di girlan. Seperti cerita FTV dengan judul Gadis manis kantor sebelah dan mas-mas culun yang ternyata Direktur yang menyamar. Agak cringe tapi kan judul FTV harus klikbait ya toh. Namanya juga khayalan ya tak apa karena harusnya tak merugikan. 

Namun setelah berpikir keras bagaiman plot ceritanya apakah klimkas, antiklimaks, back forward lalu apa konfliknya, siapa musuhnya dan akan seperti apa endingnya saya pusing sendiri. Masih seperti benang kusut yang tak jelas ujungnya dimana serta akan seperti apa awalnya. Kemudian saya jadi senyum-senyum sendiri dengan ide tak jelas ini. Mungkin karena malamnya saya habis videocall dengan teman-teman jadul dan tertawakan hal-hal receh. Entahlah. Apakah ada hubungan yang jelas diantara kedua hal tersebut. 

Dari dulu saya memang memiliki impian ingin bisa menulis novel namun tak pernah berusaha mencari tahu bagaimana caranya dan berjuang melewati prosesnya. Malah teman kantor yang juga salah seorang member genk depok yang berhasil mewujudkan ceritanya di storial dipublikasikan di cabaca. Sementara saya hanya berangan-angan dan masih kurang berusaha. 

Sebetulnya tak ada kata terlambat untuk belajar dan memulai hal yang baru. Namun saya memilih untuk menjadikan itu impian yang entah kapan akan terwujud.

Makan di girlan juga merupakan kilas balik awal saya bekerja di kantor ini. Hari pertama bekerja saya diajak makan di girlan sama Ira. Saya ingat saat itu makan pecel ayam sebagai tambahan lauk karena saya membawa bekal. Setelah bertahun-tahun bekerja pasti ada masanya bosan dengan pilihan menu makanan yang di jual di girlan. Tetap saja girlan akan menjadi salah satu bagian dari para pekerja kantoran yang membutuhkan makanan kala jam makan datang.

Entah apakah girlan akan tetap ada ataukah akan terkena gusuran. Megingat lokasi girlan yang memakan area pejalan kaki dan jalan raya yang sekarang satu jalur tentu membutuhkan area yang perlu diperluas. Girlan oh girlan entah akan seperti apa nasibmu di masa datang. Akan seperti apa area sekitarmu di bangun atau dirobohkan atau di renovasi. 



Selasa, 04 Januari 2022

Uniqueness

 Masih kosong. Entah apa yang mau ditulis. Keunikan tiap orang berbeda. Apa yang dianggap unik pada orang tertentu belum tentu unik bagi orang yang melihat atau mengetahuinya. 

Saat ini ada hal viral berupa foto dari seseorang bernama Ghozali yang menjual foto selfie di NFT dengan harga fantastis. Saya kurang paham apa itu NFT dan bagaimana cara agar bisa seperti Ghozali yang menghasilkan uang dari NFT. Sama seperti dulu sekitar awal tahun 2000 an dimana youtube belum terlalu booming. Tidak paham bahwa di masa depan akan ada youtuber yang mampu mendulang uang dari konten youtube. Bahkan ada juga podcast dan bermacam aplikasi media seperti tiktok yang menjadi sumber penghasilan bagi orang tertentu. Kuncinya uniqueness sehingga apa yang dihasilkan dan dibuat konten yang mungkin tanpa sengaja ternyata menjadi viral. 

Saya melihat fenomena viral ada sisi positif dan negatif. Ada yang viral karena karya namun tak sedikit yang viral karena sensasi. Tinggal bagaimana menjaga serta meningkatkan engagement setelah konten kita viral. Apakah akan terus melakukan hal yang sama atau berani berubah ke arah ya g lebih baik dan menginspirasi. Biasanya hal yang instan bila tak jeli melihat peluang maka akan surut dengan sendirinya. Pepatah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil itu seringkali terjadi dan nyata adanya. Walaupun melakukan sesuatu yang negatif demi viral itu sah-sah saja namun tentu ada konsekuensinya. Berapa lama akan bertahan dengan hal negatif, dengan sensasi yang baru bahkan sensasi modifikasi.

Konon generasi setelah Z adalah generasi yang makin canggih dalam hal gawai. Karena segala sesuatu sudah makin mudah dengan internet dan segala macam jenis aplikasi berserakan. Kemampuan untuk mengerti dunia dari sisi tekhnologi akan makin dihargai dan dibayar mahal. Apapun bentuk tekhnologi yang dipakai dan makin berkembang nantinya.

Uniqueness is a hard thing to do but it's not impossible.

Conversation with myself

 Saya termasuk orang yang suka berdialog dengan diri sendiri. Mungkin dianggap aneh, nyeleneh bahkan tak wajar. Ketika bercakap-cakap dengan diri sendiri menyuarakan apa yang ada di pikiran itu hal yang biasa bahkan menyenangkan buat saya. Terkadang bahkan saya mendapati bahwa solusi dari permasalahan saya sebenarnya sudah saya ketahui. Jadi ketika saya berdialog dengan diri sendiri solusi tersebut makin mudah untuk ditemukan. 

Ketika saya merasa sedih dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, ketika saya iri dengan pencapaian orag lain, ketika saya merasa saya belum berbuat apa-apa dan belum mencapai apa-apa. Selalu saya katakan pada diri sendiri dengan suara lantang bahwa melakukan hal-hal tersebut tidak akan mengubah apapun dalam hidup saya. Jadi lebih baik terapkan dan perkataan hal yang baik, hal yang positif, hal yang dapat menaikkan mood. Seperti tertulis bahwa mengucap syukurlah dalam segala hal sebab itulah yang diinginkan Tuhan untuk kita lakukan. 

Ada orang-orang tertentu yang sulit untuk bercerita dan sulit percaya pada orang lain. Konon menulis bisa menjadi terapi self healing. Dengan menuliskan hal-hal yang mengganjal di pikiran sehingga membuat overthinking lalu setelah ditulis dibaca kemudian dirobek lalu dibuang. Setidaknya itu yang saya pahami. Kadang saya tergoda untuk ke psikolog dan mencari tahu apa yang sebenarnya salah dalam diri saya ya g perlu diperbaiki atau diobati. Namun itu hanya wacana saja. Karena saya sebenarnya mudah untuk melupakan hal-hal tertentu namun kadang juga memaafkan namun tidak melupakan. Ambigu dan terkesan plin plan namun ya begitulah. 

Carilah kesibukan atau kerjakan hobi yang menyenangkan untuk melupakan sejenak beban pikiran. Berdialog dengan diri sendiri untuk memahami apa sebenarnya yang saya inginkan dan yang harus dilakukan agar semuanya sesuai dengan apa yang saya mau. 

Senin, 03 Januari 2022

Memories

 #31daywritingchallengeid

Hari ketiga ini di isi dengan memories atau kenangan atau ingatan. Mama baru saja bertemu dengan teman lama. Maka panjang dan lama obrolan antar mereka. Dari pagi hingga petang tak putus aliran cerita. Berkalu diceritakan ulang hal yang sama oelh mama. Mengenai teman kecilnya yang sekarang tinggal bersama adiknya dan sang adik sebagai pencari nafkah dengan ojek online. 

Sementara rencana saya bertemu teman lama gagal karena salah perhitungan. Terpaksa di atur ulang janji temu kami. Selain itu juga WA saya baru dibalas setelah saya sudah meninggalkan kota masa kecil. Kembali berada di rumah yang saat ini menjadi home sweet home meski dengan segala letak benda yang berantakan serta debu bertebaran. 




Sabtu, 01 Januari 2022

Finding Balance

 Ini hari kedua dan tulisan kedua dari #31daywritingchallengeid.

Yup, ini ditulis dan disimpan untuk di edit nanti setelah selesai posting tulisan pertama. Agak bingung juga apa yang mau ditulis mengenai finding balance. 

.

New begginning

 Sudah lewat 22 menit sejak 1 Januari 2022. Rencana mau ikut tantangan #31daywritingchallengeid (Day1). Tapi tertunda dan baru diposting di 2 Januari. 

New begginning.

Memulai awal tahun dengan beberapa hal yang masih berupa angan-angan abstrak di pikiran. Rencana menamatkan alkitab dalam setahun, belajar solmisasi supaya antara suara dan alat musik bisa sinkron, banyak membaca genre buku untuk meningkatkan skill dan menambah pengetahuan dalam upaya mengasah intelektualitas dan memotivasi diri, mengenal yang konon katanya inner child supaya bisa healing dan masih banyak hal bersliweran di otak. 

Hari ini bertandang ke rumah sahabat lama dan bergunjing tentang bermacam hal. Mengenai komunitas DM, mengenai pantutan dulu kala yang broken image karena satu dan lain hal, kesenjangan konsep dan pemikiran antara aktifis dengan kami yang sudah berusia diatas 30 tahun. Membicarakan mengenai investasi dan bermacam platform yang ada yang dapat dijadikan sumber passive income. Tentang WL dahulu di idolakan dan masih aktif melayani dan yang sudah tak ada lagi. Sekelumit cerita membuat Minutes of Meeting yang di anggap keren namun seharusnya sudah hal mendasar bila menjadi notulen rapat. Kebiasaan jam karet saat rapat offline, kesenangan having fun in every occassion dengan kebutuhan posting demi validasi, keceriaan bila sudah berkumpul sehingga membuat ingin curhat dan sebagainya dan sebagainya. 

Kesempatan berkunjung ke rumah saudara walau agak kurang sreg dengan si empunya acara serta dayang-dayangnya. Rencana bersua dengan seorang atau dua orang sahabat masa muda sebelum kami menikah. 

Serba di mulai dari nol lagi ya untuk semua hal baik yang menyenangkan, kurang sreg di hati, menjengkelkan, bikin emosi atau apapun itu yang pastinya akan selalu silih berganti.

Its a new begginning or its a brand new day.