Senin, 16 Desember 2024

The Kraken

 Minggu pulang dari GBI WTC saya mampir ke BSD plaza. Hanya ingin jalan saja karena kebetulan jarak antara GBI WTC dan BSD plaza masih bisa ditempuh berjalan kaki. Karena bingung mau ngapain saya naik ke lantai atas lalu masuk ke 21 cinema. Niatnya mau nonton bila esok ibu tiada atau witched. Sayang jam tayang bila esok ibu tiada terlalu sore dan the witched sudah turun dari layar. Akhirnya pilih nonton The Kraken.

Penonton tidak banyak, masih kosong beberapa baris kursi justru buat saya malah nyaman. Jarak antar penonton cukup jauh. Saya duduk paling atas sendiri. 

The Kraken ini kalau tidak salah superhero baru. Cuma saya masih bingung sumber kekuatannya dari mana. Karena kayak tiba-tiba udah punya kekuatan super. Tebakan saya sih dari ramuan yang dikasih sama anak perempuan yang menolong waktu dia di terkam singa. Namun itu katanya untuk "menghidupkan" apa artinya setelah itu si orang yang minum akan punya kekuatan super as a bonus?

 Kalau musuhnya ada scene penjelasannya bahwa dia bisa jadi kuat setelah dimasukan semacam serum oleh dokter saat uji coba sesuatu dan si musuh bersedia jadi relawan. Adiknya The Kraken juga sama, memiliki kekuatan super setelah dimasukan serum gitu. Sepertinya nanti lanjutannya The Kraken akan melawan adiknya. 

Kalau menurut saya The Kraken ini father issue. Karena sang ayah menuntut anak-anaknya untuk menjadi kuat supaya bisa mengambil alih bisnis mafia ayahnya. The Kraken si kakak yang akhirnya berontak dan memilih keluar rumah tinggal di tanah peninggalan ibunya sambil mengasah kemampuan super yang di miliki. Dia sesekali masih mendatangi adiknya. Kakak beradik ini memiliki satu no hp khusus untuk saling kontak. 

Jalan ceritanya okelah, aksi heroik juga bolehlah. Cuma yang masih saya bingung juga selain sumber kekuatan super The Kraken adalah dia kan bekerjasama atau punya team gitu ya. Nah, awal team dia terbentuk tu gimana trus cara orang kontak dia untuk katakanlah "membunuh" musuhnya tu gimana. Masih abu-abu juga sumber dana operasional The Kraken menjalankan misinya tu dari mana. 

Secara keseluruhan saya menikmati nonton filmnya. Visual The Kraken juga memanjakan mata. Ceritanya juga cukup sat set dan masih menyisakan open ending untuk film lanjutannya. 

Minggu, 15 Desember 2024

Last week agenda

 Kamis minggu kemarin tepatnya 12 Desember seharusnya saya ikut ibadah perayaan natal Agape. Namun sepertinya saya memang diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam CSR berupa Cleaning Beach. Lumayan seru dan okelah walaupun tetap harus absen datang dan pulang karena kalau tidak dianggap mangkir. Soalnya tetap dihitung sebagai hari kerja. 

Bekerjasama dengan Kertabumi dan Lindungi hutan, proyek Cleaning Beach ini pertama kali diadakan oleh kantor. Begitulah info yang saya tahu. Sebelumnya sudah dua atau tiga kali untuk CSR biasanya menanam mangrove. Namun karena Dirut meminta hal yang berbeda akhirnya kegiatan Cleaning Beach inilah yang dilakukan dengan persiapan yang sepertinya singkat. Mengapa? Karena kaos dan topi baru dibagikan H-1. Sebab data ukuran kaos juga baru dikumpulkan seminggu sebelum acara.

Luas dan panjang pantai yang dibersihkan tidak terlalu besar. Kurang lebih jaraknya antara kantor sampai ke girlan. Di bagi per kelompok yaitu A s.d E. Total peserta sekitar 30 atau 35 orang dari target 50 orang yang diharapkan ikut. Sudah sewa 2 bus white horse ukuran sedang tapi jadi cukup lega karena tidak full. Snack pun tersisa lumayan sehingga saya membawa pulang 2 box. Lumayan lah karena snack yang diberikan rasanya enak. Kelompok saya menang dalam pengumpulan sampah terberat yaitu 100kg lebih. Hadiahnya cemilan yang terbuat dari mangrove, tas tenteng daur ulang dan bibit cabe beserta media tanam di taruh di kotak. 

Perjalanan kurang lebih 2 jam dari kantor sampai ke pantai Sukawali Banten Tangerang. Acara pembersihan pantai kurang lebih satu jam diselingi istirahat dan makan siang lalu dilanjutkan dengan talkshow bersama founder Kertabumi. Tentu ada acara foto bersama sebagai bukti untuk report acara ke manajemen. Agar tepat waktu acara dirancang sedemikian rupa agar setidaknya kembali ke kantor sebelum jam 5 sore. Alhasil rencana mampir di rest area yang ada Starbucks gagal karena pada tepar alias terlelap dalam perjalanan pulang menuju kantor. 

Karena saya ngantuk berat tentu saya juga menyempatkan tidur dalam perjalanan balik kantor. Namun begitu sampai kantor sekitar jam 3 atau setengah 4 sore niat beli kopi kenangan timbul. Jadilah saya dan Erika jalan ke wisma BNI46 demi segelas kopi kenangan ukuran large kalau buat saya. 

Masih tersisa kurang lebih satu setengah jam sebelum jam kantor usai saya membereskan beberapa pekerjaan. Ternyata hanya saya dan Erika yang tidak ganti baju. Kami semua pada saat berangkat dan selama acara mengenakan kaos berwarna hijau muda. 

Selasa, 10 Desember 2024

Middle December

 Dibilang middle December juga kurang tepat karena hari ini tanggal 10. Ada rencana staycation bareng keluarga C. Niatnya memang staycation ya stay di hotel menikmati fasilitas hotel apapun itu. Tapi suami maunya ada rencana ke sini ke situ, halah. Biar aja kalo cuma pindah tidur, pindah kasur. Ganti suasana karena mau healing ke Bali atau ke luar kota budget terbatas dan dalam mode hemat. 

Kerjaan juga agak slow dan udah di atur supaya ga hectic nanti pas masuk abis cuti. Entah kenapa ga terlalu excited menjelang pergantian tahun. Semacam let it flow aja. Banyak recana di pikiran yang belum di tulis alias bisa menghilang tertiup angin kemalasan. 

Masih ada sekitar 3 minggu untuk menghabiskan list antrian buku di perpusberjalan. Kendala 3 buku ternyata cukup significant ya. Ketika udah pegang 2 buku dan ada 1 buku otw kirim trus tau-tau ada buku lagi yang saya adalah peminjam selanjutnya. Kayak pengen udah kirim aja dulu pasti dibaca maksimal seminggu deh target selesai. But, rules its supposed to follow jadi ya udahlah. 

Natal Agape ga bisa ikut karena kepilih volunteer cleaning beach. At least bisa ikut natal orix lah ya. Tadinya natal Agape pdt Marcel tapi karena beliau ada tugas mendadak akhirnya pdt Tamara Geraldine deh. Kalo natal orix hanya berupa sharing firman mengingat bahwa beragam denominasi yang dirangkul agar mau hadir. Kalau mengikuti denominasi tertentu sepertinya agak gimana gitu. Kurang lebih itu sih pertimbangannya. 

Rabu, 20 November 2024

A year before saying goodbye

 Pagi ini dapat kabar bahwa rekan teamku positive garis dua. Sebelumnya sudah saling bercerita bahwa jika dia hamil anak kedua maka akan mengajukan resign.

Minggu, 17 November 2024

Wajah abu-abu

 Sudah menamatkan novel Wajah Abu-abu karya Mita Vacariani. Seperti biasa pinjam di perpusberjalan. Membaca sinopsisnya membuat saya tertarik maka isi form antrian dan woila dikirim deh novelnya.

Karena buat saya novelnya tidak terlalu tebal hanya 243 halaman jadi saya baca kurang lebih sekitar dua hari. Namun buat saya novel ini 4/5 karena sangat page turner. Mengikuti perjalanan tokoh utama bahkan juga kisah cinta tipis-tipisnya sangat seru buat saya.

Terutama lagi "spoiler" alert nih, mengenai hubungan tokoh utama pria dan perempuan dengan ayah mereka. Hal ini sangat relate dengan saya pribadi karena saya juga ada issue soal kedekatan dengan bapak. Jujur ketika beberapa orang mengatakan bahwa Indonesia termasuk kategori fatherless saya setuju. Karena itu yang saya alami dan bahkan ada beberapa teman saya juga alami. Walau tidak bermaksud menggeneralisasi namun yah itu menurut saya, kalau menurut anda tidak ya tak apa. 

Kembali ke novel, saya juga menyetujui pemaparan penulis bahwa seorang public figur baik artis, influencer, selebgram, tiktokers dan sebagainya itu sangat signifikan memengaruhi opini masyarakat terutama di sosial media. Banyak berita atau cerita yang ditampilkan di sosial media dari instastory, youtube channel, podcast atau apapun bentuknya dapat mengubah hidup seseorang dalam jentikan jari. Semudah membalikan telapak tangan.

Novel ini juga membahas tentang kedukaan. Bagaimana menyampaikan rasa duka kepada seseorang yang sedang mengalami kesedihan atas meninggalnya orang terkasih. Cukup hadir baik secara fisik atau memberitahukan bahwa ada kita yang siap membantu tanpa memaksa orang tersebut agar jangan bersedih, harus tetap kuat, yang meninggal sudah ada di tempat ya g lebih baik bla bla bla yada yada yada. Sebab tiap orang berhak menangis, berhak berduka seberapa lama pun, berhak menentukan kapan dia selesai berduka, berhak untuk tidak berulang kali cerita kronologis kejadian, berhak untuk tidak memiliki firasat apa-apa. 

Walau ada awan kesedihan namun secara keseluruhan novel ini layak untuk di baca sebab memberi pandangan berbeda mengenai perias jenazah, pelayanan kedukaan dan hal-hal seputar mengurus kematian. 

Jadi, selamat membaca.

Jumat, 15 November 2024

Make up Stay on

 Sudah beberapa kali terbukti untuk make up tahan sampai malam sebelum pakai bedak mesti pakai primer.

Jadi urutannya pelembab wardah acnederm, lalu sunscreen loreal invisible fluid setelah itu pakai wardah lightening fresh bb tint shade 02 ivory light (22N) terakhir oleskan make over mattyfying primer. Baru pakai bedak luxcrime custard, ditimpa sama colourfit wardah 33W. Atau loreal invilable lalu ditimpa instaperfect 43W. Niscaya make up pasti stay on. Terbukti meski berkeringat saat pilates, body jam, zumba bahkan cuci muka pulang dari pemakaman pun mukaku tetap kinclong. Hanya lipstik yang memang harus retouch beberapa kali apalagi kalau abis makan minum pasti ilang sebagian kalaupun tidak ilang semua warnanya di bibir. 

Kalau lipstik aku pakai revlon color stay suede ink kadang di timpa lagi sama wardah color fit last all day lip paint seri royal London. Dua kombinasi lipstik ini lumayan stay on juga meski sepertinya tetap harus retouch juga sesekali. 

Bahkan suami mengakui juga karena dia pernah nanya pas abis jemput aku pulang kantor. "Apa kamu make up lagi di kantor kok muka kamu masih full make up nya". Aku bilang enggak lah, prinsip aku sekali make up dari pagi ya sampai malam kembali pulang ke rumah. Kalaupun make up nya ilang atau apa ya udahlah. Gitu.



Kamis, 10 Oktober 2024

IndoPaket by Indomaret

 Kalau bukan karena Perpusberjalan saya tidak akan tahu bahwa mengirim paket melalui Indopaket lumayan murah. 

Awalnya saya dikirim buku yang saya pinjam di perpusberjalan oleh admin dan peminjam sebelumnya. Kemudian giliran saya kirim buku ke peminjam selanjutnya. Tadinya mau kirim lewat Pos Indonesia karena ada semacam service point persis di lobi gedung kantor jadi lumayan dekat dan gampang.

Namun saat akan kirim saya disarankan untuk menggunakan Indopaket. Karena belum pernah dan bingung saya coba tanya sama pegawai indomaret namun penjelasannya kurang memadai. Akhirnya saya bertanya lagi kepada pegawai indomaret point di stasiun. Barulah saya mendapat penjelasannya. 

Pertama unduh aplikasinya indopaket di playstore. Lalu buat akun dan isi data. Kemudian sudah mulai bisa di isi data pengirim dan data penerima. Untuk memudahkan dalam mengisi alamat penerima akan lebih baik jika kita mengetahui kode pos dan kelurahan atau kecamatan alamat yang di tuju. Jadi nanti ada pilihan berdasarkan kode pos dan kelurahan yang di tuju. 

Setelah semua data di isi lengkap maka akan ada resi pengiriman dengan no resi tertera. Nah, resi ini di cetak lalu pada saat kita kirim paket ke Indomaret manapun berikan paket beserta resi pengiriman ini ke kasir. Lalu bayar dan selesai. Kurag lebih seperti itu prosesnya. Mudah bukan? Ala ala bu Sisca. 

Berdasarkan info di aplikasi indopaket untuk resi pengiriman otomatis dibatalkan dalam 5 hari apabila paket belum diterima oleh indomaret atau belum dibayar. Kalau saya tidak salah mengerti ya. 

Jadi, ayo kirim barang pakai indopaket. 


Senin, 07 Oktober 2024

Olah raga

 Sudah beberapa bulan saya lumayan rajin ikut pilates di salah satu studio di daerah vila dago. Karena tidak yakin rajin tiap minggu saya membayar per kedatangan. Lebih mahal tentu dibanding jika membayar satu paket bulanan.

Meski hampir setahun tetap saja saya tidak hafal gerakan pilates yang saya lakukan saat di studio. Sebab saya tidak menghafal melainkan hanya mengikuti saja arahan coach. Satu kali kelas matt pilates maksimal hanya 3 orang mengingat ukuran ruangan yang terbatas. Saya lumayan akrab dengan kak Lusi, Kak Mae dan kak Evi. Sebab mereka yang paling sering bareng saya tiap minggu matt pilates.

Coach juga lumayan asik dan sangat membantu dalam memperagakan gerakan. Jika salah satu mengalami kesulitan atau ada bagian tubuh yang kurang sehat biasanya gerakan akan disesuaikan. Beberapa kali juga pakai dumbell sekilo atau setengah kilo, pakai semacam tali (gatau namanya), pakai semacam stereofoam bentuk mirip guling (gatau juga apa namanya), pakai lingkaran yang bisa ditekan (gatau juga apa namanya).

Untuk saya dan kak Lusi terhitung sudah mahir (seharusnya). Namun terkadang juga kembali ke gerakan basic. Niat olah raga tadinya mau bikin badan lebih kurus namun akhirnya yang penting sehat dan badan tidak kaku karena jarang olah raga.

Awalnya saya ikut kelas jam 8 namun pindah kelas jam 7 agar masih sisa banyak waktu setelah pilates. Salah satu faktor juga karena saya langsung klik dengan kak Lusi. Sementara dengan rekan kelas sebelumnya entahlah seperti tak ada chemistry. 

Ada juga niat mau coba pilates yang pakai alat di ruang bawah. Oh iya untuk matt pilates kelasnya di atas. Sementara yang di ruang bawah khusus pilates yang pakai alat berat atau alat yang lebih besar. Tentu saja biaya yang dikeluarkan beda. Per kedatangan bisa jadi di atas 200ribu. Cukup mahal buat saya sebagai kaum mendang mending. Mungkin nanti kalau ada rejeki bolehlah sesekali saja.

Selamat berolah raga. Salam sehat selalu.

Jumat, 04 Oktober 2024

Perpustakaan Berjalan

 Mengetahui adanya perpustakaan berjalan dari twitter/ X @yuska77. Kemudian cek di IG @perpusberjalan dan membaca beberapa postingannya. Sempat salah lihat ke IG @perpus_berlan karena keterangan di bawahnya perpustakaan berjalan. Kalau @perpusberlan adanya di Bandung dan bisa langsung datang saja ke lokasi mereka ngelapak. Akhirnya setelah cari dan cek lagi ternyata IG nya perpusberjalan.

Cara jadi anggota perpusberjalan cukup mudah. Bayar deposit sebesar Rp 50.000 yang digunakan untuk membayar antrian buku yang diinginkan. Kemudian isi registrasi anggota serta lampirkan foto ktp dengan watermark. Tinggal tunggu saja buku yang kita antri apakah sudah selesai di baca oleh peminjam dengan nomor antrian sebelum kita. Jika peminjam selesai membaca biasanya akan mention admin untuk mentag peminjam selanjutnya. Nantinya si peminjam akan mengirimkan buku ke peminjam selanjutnya. Biaya ongkir ditanggung peminjam selanjutnya.  Jadi uang deposit transfer ke admin dan biaya ongkir transfer ke peminjam sebelum kita. Kira-kira seperti itulah alurnya. 

Ada juga  beberapa buku yang tanpa antrian jadi bisa langsung dipinjam. Saya meminjam Rahasia Salinem yang ditulis oleh Wisnu Suryaning Adji. Sungguh memikat ceritanya sehingga saya sejak halaman pertama bab pertama terus berlanjut membaca karena penasaran dengan kelanjutan ceritanya. 

Saya juga menunggu kiriman buku Tragedi Pedang Keadilan Keigo Higasano, Teka teki rumah aneh Uketsu dan buku Bungkam suara JS Khairen. Ketika satu buku sudah boleh dipinjam ternyata berturut-turut antrian novel yang saya inginkan sudah bisa saya pinjam. Alhasil saya jadi punya dua buku to be read dan satu buku on going. 

Jangka waktu peminjaman kurang lebih dua minggu sejak buku kita terima. Semoga saja saya dapat menyelesaikan tiga buku selama jangka waktu tersebut.

Terima kasih perpusberjalan yang mewadahi untuk membaca novel bahkan yang terbaru secara sambung-menyambung sesuai antrian atau tanpa antrian. Semacam peminjaman novel fisik namun semua proses secara online. Siapapun, dari daerah manapun selama berada di Indonesia serta memiliki ktp Indonesia boleh bergabung. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku. 

Dulu saya sering pinjam di ZOE library margonda. Cuma kesulitannya untuk peminjaman dan pengembalian harus datang ke Zoe. Kalau tidak salah ada opsi pengembalian dikirim tapi saya belum pernah melakukannya. Beberapa novel yang ada juga kategori cetakan lama. Untuk novel keluaran terbaru ada tapi jarang. Di Bandung juga ada Pitimoss dan Taman bacaan Hendra dan ada Zoe library juga. Sayangnya kalau mau jadi anggota harus ktp Bandung atau tinggal di Bandung dalam beberapa bulan, yah kira-kira seperti itulah. Kalau di Pitimoss tiap hari Minggu gratis baca di tempat untuk member atau non member. Saya pernah niat baca di tempat, baru baca satu komik sudah diajak pulang sama suami, hadeuuh. 

Adanya perpustakaan berjalan ini sangat memenuhi kerinduan saya membaca novel tanpa harus beli. Cukup membayar sewa dan biaya ongkir sudah dapat membaca novel yang diinginkan. Sangat mudah dan menyenangkan sekali. 

Semoga anggota perpusberjalan makin banyak dan makin banyak juga novel yang dapat dipinjamkan. Oh iya, semoga setiap anggota bertanggung jawab menjaga keutuhan buku, bookmark dan kebersihan tiap halaman buku. Jikalau memang pecinta buku dan hobi membaca seharusnya hal tersebut sudah otomatis dilakukan atas kesadaran diri. 

Baiklah. Segitu saja dulu sekelumit pengalaman awal saya di perpusberjalan. 

Sampai bertemu lagi.

Rabu, 18 September 2024

Sepatu

 Sebel banget sama sepatu baru. Padahal sepatu mahal untuk ukuran saya sebagai kaum mendang mending. Sepatu yang katanya masih sister company On**er alias si merk a***s. Entah kenapa tiap beli sepatu pas di coba di tokonya enak kok dipakenya. Begitu di beli lalu dipakai jalan dari stasiun ke kantor sampai setengah hari baru terasa ga enaknya. Ternyata sepatunya datar jadi otot kaki agak ketarik. Besoknya ditambahin insole yang agak empuk udah lumayan sih cuma bagian depan masih kayak sempit jadi kelingkingnya sakit.

Beli sepatu high heel merk sc**l yang dari kulit juga sama. Bagian depan sakit buaaaangeeettt dan telapak yang bagian jari kayak ngegigit jari kaki. Udah gitu heel runcingnya solnya udah brodol jadi kalo dipake jalan tak tok tak tok berisik banget sumpah. Padahal ini juga ga murah lho di atas lima ratus ribu harganya.

Sepatu merk b##a juga sama aja. Harga kisaran duabeatus sape tiga ratus ribu kalo ga salah. Pas di toko enak, empuk di pakai jalan. Begitu udah di beli kejadiannya sama juga kurang pas jadi suka kayak molos sendiri tu sepatu pas dipake jalan. Sakit juga pas dipake kayak ga pas gitu sama ukuran kaki aku. Padahal size nya ya sama kayak ukuran sepatu aku biasanya. Kezelll.

Sepatu merk aduh lupa lagi merknya apa pokoknya beli di plaza senayan lagi diskon jadi empat ratus apa tiga ratus ribu an gitu. Sama juga pas dipake ga enak juga trus bagian depannya agak mangap padahal udah dijait di tukang sol sepatu. 

Sepatu beli di matahari juga sama. Satu ukuran lebih besar dari ukuran aku biasanya. Bagian depannya runcing kayak lampu aladin. Agak lumayan sih cuma karena bagian depannya dikasih semacam spons kecil gitu bikin jari kakiku sakit juga.

Heran banget ga ada yang bener dah beli sepatu. Mau murah mau mahal ada aja kendalanya. Itu juga baru ketauan atau naru kerasa ya pas udah dipake jalan dari stasiun ke kantor. Kan percuma lha udah di beli udah dipake mana bisa tuker tambah atau tuker ganti baru yekan.

Pengen banget deh ada penyewaan sepatu atau trial sepatu gitu. Jadi per hari bayar berapa gitu ntar kalo cocok ya di beli kalo ga cocok ya balikin aja kan udah bayar sewa. Mau customized sepatu juga ga yakin kalo jatohnya bayar full sama kayak beli di toko. Lagian kalo customized sepatu pasti harganya juga mahal mending cocok dan enak pas dipake kalo kagak ya rugi dongs.

Sekian curhat kekesalan aku terhadap sepatu. Semoga segera menemukan dan dipertemukan dengan sepatu pas yang cocok dan enak dipake jalan, lari, jalan cepet atau apapun itu aktifitasnya. Bye.

Selasa, 10 September 2024

Diet Mayo

 Berawal dari teman kerja yang niat diet karena ada rencana mau hamil anak kedua. Saat ini berat badannya sekitar 60 kg. Jika hami lalu naik 20 kg maka akan menjadi 80 kg. Maka sedapat mungkin dia harus menurunkan berat badannya sehingga kalaupun hamil lagi maksimal saat hamil berat badannya di kisaran sama dengan sekarang yaitu 60 kg. 

Cari info sana sini dapat catering Diet Mayo Jakarta. Beli trial paket makan siang dan malam sebesar Rp. 100.000 ternyata cocok. Lanjut beli paket menu selama 13 hari untuk tipe platinum yang akan dapat salmon untuk 3 hari dari 13 hari tersebut. Saya fomo dan ikutan pesan untuk makan siang saja. 

Selama seminggu makan menu siang dari diet mayo lumayan cocok buat saya. Walau tanpa gula dan garam bahkan mendekati plain. Menunya juga tanpa nasi jadi hanya sayur, karbohidratnya dari kentang, mie atau jagung, protein dari telur atau ayam. Juga diberikan plain jus buah, potongan buah segar dan satu cup kecil agar-agar plain.  Buat saya cukup mengenyangkan sampai nanti makan malam. Oh iya saya juga tetap sarapan dan makan malam seperti biasa alias tanpa pantangan. Sebab saya bukan berniat diet namun mau makan siang tanpa mikir menu apa, mengenyangkan dan sehat. Walau sarapan dan jajan kopi masih tetap jalan juga hahahaha.

Saya baru sadar saya gemuk saat memperhatikan foto. Lho, ternyata saya sudah segemuk ini, perut saya besar seperti ibu hamil, lengan dan paha juga besar. Mau olah raga baru pilates seminggu sekali yang kadang skip kalau sabtu ada acara. Malam tidurnya di atas jam 10 bahkan pernah baru tidur jam 1 pagi. Jam tidur yang berantakan, ngopi tiap hari, badan kurang gerak. Komplit bikin berat badan saya bertambah. Jadi makan siang menu sehat diet mayo adalah salah satu upaya membuat saya hidup lebih sehat. Selanjutnya apakah akan konsisten olahraga atau berhenti berlangganan catering ini. Entahlah. Tergantung mood saja nanti. 

Senin, 22 Juli 2024

Lagi nonton apa

 Sudah beberapa minggu ini lagi nonton on going series dan series yang sudah tamat. On going antara lain Miss Night and Day drakor, The Double dracin, My sweet mobster drakor. Kalau yang sudah tamat Lighter and Princess dracin. Kadang rewatch lagi Go go squid yang berkali-kali berulang-ulang rewatch tetep sesuka itu. Apalagi sama Male lead nya beuuhh.. 

Nonton yang on going karena melihat potongan seriesnya di tiktok atau IG jadi tertarik. Walau tidak sabar nungguin lanjutannya. Akhirnya cari series yang sudah tamat supaya ada tontonan sampai update lanjutannya yang on going udah ada. 

Lumayan seru sih nonton on going kayak penasaran endingnya gimana. Apalagi pas kepotong berlanjut minggu depan pas adegannya seru tuh, aduuuuhh..

Sementara kalau sudah tamat bisa baca review per episode gitu jadi udah ada gambaran bakal seperti apa. Lebih suka yang happy ending sih. Hehehehe. 

Senin, 15 Juli 2024

Working mom

 Walau saya belum memiliki anak namun saya tentu memiliki rekan kerja yang seorang working mom. Bermacam versi cerita mengalir bersliweran di antara percakapan tentang pekerjaan. Sulitnya mendapatkan mba untuk jaga anak, repotnya mengatur waktu cuti ketika cuti habis dan anak sakit bahkan harus di rawat, upaya membuat anak mau makan, tumbuh kembang anak seperti speech delay, motorik yang kurang berkembang, anak yang bab seminggu sekali karena masalah pencernaan dan beragam hal lain.

Kadang saya berpikir apakah nanti kalau memang saya dikaruniai anak dapat melakukan hal-hal tersebut. Membagi waktu dengan baik di antara lelah bekerja dan lelah di perjalanan dengan menjaga dan mendidik anak serta memperhatikan gizi dan tumbuh kembangnya. Kadang sedikit bersyukur bahwa saat ini saya masih lebih "bebas" dibanding mereka. Namun kadang tetap saja membandingkan ketika mereka bercerita kebahagiaan saat anak melakukan sesuatu, 

Selasa, 09 Juli 2024

Burn out

 Sepertinya saya merasa mengalami burn out. Karena saya entahlah tanpa sadar ke trigger omongan salah satu rekan kerja. Apakah tidak bosan mengerjakan pekerjaan atau hal yang sama dalam perkerjaan selama bertahun-tahun. Rutinitas yang sama selama bertahun-tahun. Setelah saya pikir oh iya juga ya. Pekerjaan ini saya sudah kerjakan lebih dari 5 tahun dan saya tida dapat memindahkannya ke orang lain. Bahkan dengan tujuan agar saya ada yamg back up. Alasannya bahwa nanti saya jadi tidak ada kerjaan.

Padahal selama ini saya kayak sudah pasrah. Jalani saja, kerjakan saja, selesaikan saja apa yang menjadi tanggung jawab saya. Akan ada waktunya saya akan di promosi. Akan ada waktunya saya mengerjakan pekerjaan baru. Alan ada waktunya pekerjaan ini dipindahkan ke orang lain.

Jumat, 05 Juli 2024

Clash Of Champions Ruang Guru

 Beberapa hari ini bersliweran potongan video peserta dan momen pemilihan peserta Clash of Champions Ruang Guru. Konsep acara mirip dengan University war di Korea. Sesungguhnya di Indonesia banyak para jenius akademik yang patut di angkat dan di viralkan. Namun sayangnya ada saja hate comment yang membuat kita tercengang. Ada yang insecure tentang kepintaran, ada yang menanyakan kandidat ke kandidat lain melalui DM IG, ada yang bikin vt di tiktok bilang apa yang di test di COC tidak berguna di dunia kerja, ada yang menulis umpatan di twitter ke salah satu pembuat soal. Sungguh ironis sekali melihat hal ini.

Padahal salah satu tujuan COC saya yakin adalah memperlihatkan bahwa Indonesia juga memiliki generasi pintar bahkan jenius. Memang tidak mewakili keseluruhan karena bila dibanding dengan jumlah mahasiswa seluruh Indonesia para jenius ini mungkin hanya sekian persen. Tetap saja saya pribadi  bangga dengan para mahasiswa jenius atau pintar akademik atau cerdas yag berhasil masuk dalam lomba COC ini.

Apalagi dari visual setiap peserta juga menepis stereotipe bahwa pintar dan cerdas biasanya penampilan atau wajahnya biasa saja. Bahkan menepis juga anggapan pintar pasti hanya belajar dan tidak bisa bersenang-senang menikmati masa muda. Padahal mereka mampu meyeimbangkan belajar dengan senang-senang sesuai porsinya. Tidak berlebihan dan tidak kebablasan, seimbang. Menurut saya juga semua peserta COC cantik dan tampan sesuai dengan multikultural suku dan ras yang ada. Di mata saya semua orang cerdas itu cakep. Apalagi kalau pandai bersosialisasi, pandai publik speaking, pandai berargumen wow, warbiyasak dah. 

Alangkah lebih baik jika acara semacam ini diperbanyak dalam berbagai bentuk. Khususnya untuk usia remaja hingga dewasa muda. Mungkin nanti bisa dibuat COC versi SMP, versi SMA dan versi lainnya. Agar lebih di pacu lagi semangat belajar generasi muda dan diberi wadah ajang pembuktian diri yang elegan. Selama ini apabila ada lomba kurang terdengar gaungnya. Mungkin dengan adanya COC para peserta lomba yang mewakili Indonesia di ajang internasional dapat lebih di ekspose. Berikan juga kesempatan untuk putra daerah yang mungkin terkendala biaya dan dukungan agar dapat lebih terbuka jalan menggapai cita-cita. Karena sekarang era digital infomasi bosa di dapat dengan mudah, namun untuk kalangan tertentu mungkin saja terkendala biaya kuota, terkendala kemampuan mencari info secara mandiri, terkendala jaringan sinyal internet atau kendala lainnya. Apa yang buat seseorang mudah belum tentu mudah juga buat yang lain.

Tak sabar mengetahui siapa pemenang COC nanti.

Kamis, 04 Juli 2024

Hai, July it's he first week

 Sudah hari ke empat di bulan July. Tidak tahu akan seperti apa selama sebulan ini. Oh iya, ada satu info bahwa Rezki resign per 10 Juli adalah hari terakhirnya. Patungan kado pilihannya jam tangan dan sepatu, namun karena bapak-bapak patungan sendiri akhirnya kita belikan sepatu Skechers. 

Untuk pekerjaan dikembalikan lagi ke bapak-bapak dan untuk pembayaran ekpedisi kir diberikan ke Dike. Sementara coh dibagi dua antara saya dan Mely. Jadi seolah-olah tanpa Rezki pekerjaan dipadatkan ke setiap orang yang ada sehingga tidak perlu menambah personil lagi. Padahal sudah 4 orang resign termasuk Rezki namun tetap dimaksimalkan saja oleh kita yang ada. 

Ada lagi rencana outing tanggal 10 Agustus ke Bandung naik whoosh. Sayangnya pulang hari karena acara jam 8 pagi sampai jam 8 malam, begitu kata berita beredar yang tak berdasar. Jadi kalau mau menginap maka ticket pulang tidak diberikan, katanya. Entahlah nanti akan seperti apa pelaksanannya. 

Barusan ditegur Audy saat foto copy struk bca gazzcard. Apa tidak bosan melakukan pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun. Saya hanya tersenyum saja. Mau bagaimana lagi karena katanya kalau gazzcard diberikan ke yang lain katanya nanti saya tak ada kerjaan lagi. Ya sudahlah ya. Nikmati saja, telan saja walau terasa pahit. Anggap saja itu obat yang menyembuhkan. 

Masih awal bulan, kita tak pernah mengetahui kejutan apa yang akan dihadapi. Persiapkan diri dengan baik. Kerjakan apa yang harus dikerjakan. Masuk tepat waktu pulang tepat waktu cuti hanya sesekali. Semangat!!!!!!

Senin, 03 Juni 2024

Promotion announcement

 Kemarin sore menjelang jam pulang kantor akhirnya email promosi keluar. Kali ini dari divisi saya tak ada nama tertera. Bahkan bos bilang saya masih lama untuk dapat promosi, ada kemungkinan menjelang masa pensiun. Namun saya percaya promosi itu datangnya dari Tuhan bila sudah waktu Tuhan tak ada yang dapat menghalangi. 

Sebelumnya saya sudah dengar dari Colin dan Mely bahwa yang diajukan mendapat promosi Nadya. Namun apa daya ternyata masih belum juga. Apalagi Mely yang absen katanya kurang memenuhi syarat. Sementara Hengky yang absen sudah memenuhi syarat juga belum promosi. Entah apa kendalanya soal Hengky masih belum waktunya promosi. Juga Nana yang saat ini posisinya sama-sama AA seperti Hengky masih belum dapat giliran. Sepertinya divisi kami masih berjuang untuk dapat meloloskan nama masuk daftar dan berhasil promosi.

Kecewa pasti ada apalagi buat yang sangat menantikan dan mengharapkan. Apa daya kenyataan tidak seperti yang diinginkan. Memasuki masa bosan, lelah dan jenuh untuk sementara waktu sebelum menyiapkan lagi semangat dan tenaga untuk tetap bekerja dengan baik dan benar. Lalukan hari lepas hari kewajiban pekerjaan dengan hati yang bersyukur dan sukacita. Bahwa apapun yang dikerjakan hendaknya kami kerjakan seolah-olah untuk Tuhan, maka waktuNya pasti tepat tak pernah terlambat atau terlalu cepat.

Inilah ladang kami di kantor ini. Biarlah hanya Tuhan yang dimuliakan melalui kami ketika kami bekerja dengan baik dan benar. Bukan kuat gagah kami namun Tuhan yang pegang kendali. Rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat supaya kamu ditinggikanNya pada waktuNya. 

Mungkin kira-kira seperti itulah kalau tidak salah. Semoga Tuhan mengabulkan doa dan harapan kita untuk segera mendapat promosi sesuai waktuNya. Amin.

Jumat, 03 Mei 2024

A Day before

 Jam sebelas malam menjelang tengah malam. Esok adalah hari jadi, hari ultah, hari lahir. Bermacam harapan, keinginan, keegoisan berkelindan. Tak terasa waktu berlalu. Usia sudah menjelang  yah bisa dikatakan makin mendekati lima puluh. Kondisi fisik tak sekuat dulu. Rambut mulai memutih perlahan seperti kejatuhan bunga jambu.

Hari ini sehari sebelum hari lahir. Membandingkan saya yang dulu dengan yang sekarang. Pencapaian apa yang sudah di dapat. Target apa saja yang sudah dan belum terpenuhi. Kadang overthinking kadang males mikir kadang let it flow.

Mencoba berdamai dengan diri. Berusaha meyakinkan hati tuk ikhlas menerima semua. Walau berkali air mata sedikit merembes yang segera hilang tak lama setelah saya kembali memakai logika. Walau ku tak dapat melihat semua rencanaMu Tuhan namun hatiku tetap memandang padaMu Kau tuntun langkahku. Walau ku tak dapat berharap atas kenyataan hidupku namun hatiku tetap memandang padaMu Kau ada untukku. Pertanyaan mengapa kenapa apa maksudnya. Itu saja yang terus berputar. Harus memaksa diri kembali mengucap syukur dalam segala keadaan. 

Ketika dalam tekanan ku akan bertepuk tangan. Ku

Selasa, 23 April 2024

Lebaran 2024

 Tahun ini perayaan lebaran kumpul keluarga di hari kedua lebaran jatuh diadakan di rumah Soni. Mengingat jauhnya lokasi acara akhirnya saya dan suami memutuskan menginap di Depok sekalian nanti berangkat bareng. Pilihan menginap karena di rumah bau kucing saking banyaknya kucing yang dipelihara kakak.

Menunggu jam cek out tengah hari yaitu jam 12 siang saya mengatur agar bisa berenang dan sarapan di hotel dulu. Karena itulah makanya kami baru berangkat jam 11 lewat sehingga kena macet parah yang membuat sopir gocar sedikit emosi.

Di perjalanan saya di WA dan di telepon sudah sampai mana. Untungnya kami tiba juga setelah melewati kemacetan tersebut. Langsung acara di mulai dengan kata sambutan dari perwakilan tetua. Kemudian ada acara lomba karaoke, ada kuis berhadiah tak lupa sesi foto bersama dari GEN 01, GEN 02 & GEN 03 sementara GEN 04 karena masih bayi jadi gabung dengan GEN 03 dulu.

Saking panasnya cuaca suami sampai berkeringat yang saking banyaknya jadi mirip orang habis mandi. Karena itu akhirnya rencana mau mampir ke parung akhirnya batal. Keseluruhan rangkaian acara berakhir sekitar pukul 3 sore. Kami berpisah satu sama lain kembali ke rumah masing-masing. Saya, mama dan kakak bareng sementara suami langsung balik ke rumah. 

Untungnya perjalanan pulang lebih lancar hampir tak kena macet. Hanya sedikit tersendat di gas alam menuju juanda. Setelah itu lancar jaya. Tiba di rumah langsung mandi beli makan malam lalu istirahat.

Entah apakah lebaran tahun depan masih bisa ikut atau skip dulu. Mengingat jauhnya perjalanan dan beberapa pertimbangan lain. Semoga masih di beri kesehatan, keuangan baik, waktu juga tersedia. 

Kamis, 28 Maret 2024

Retirement and U20

Kemarin ada dua peristiwa yang terjadi. Pensiun pak Afrizon setelah bekerja selama 23 tahun dan bertemu para pemain U20 yang sedang berbuka puasa di meja sebelah. Saat yang satu mencapai garis finish yang satu baru memulai marathon. Bonus foto bareng coach Indra Sjafri. 

Rencana awal adalah makan mewah di hotel all you can eat sambil cari promo. Setelah cari info searching sana sini ternyata yang masuk budget paket bukber hotel sultan. Niatnya mau di Grand Mahakam atau di Mulia apa daya harga setelah tax and service jauh melampaui kemampuan. Sebelumnya juga melihat IG story salah satu temen kantor yang bukber di hotel sultan sehari atau dia hari sebelumnya yang setelah di kulik konon di traktir pihak ketiga. Hmmmm...... Mengiri sangat. 

Karena bulan puasa pulang jam 4 kami berniat sesegera mungkin ke lokasi. Sayang mobil online sangat susah di dapat. Berkali-kali terpaksa cancel order. Untungnya setelah terus mencoba dapat juga driver yang mau pick up kita. Sampai di hotel langsung menuju ruang makan. Beberapa meja sudah tertata. Nama pemesan pun ditanyakan. Kami sempat berfoto serta melihat makanan apa saja yang tersedia. Saat masih kosong kami melihat meja panjang dan ada botol pocari sweat. Bertanya-tanya kenapa kok beda. Lalu terjawab ketika pemilik meja datang. Oalah rombongan U20 beserta official dan coach yang duduk di sana. Saya perhatikan memang anak jaman sekarang yang masih berpotensi berkembang. Terbersit dalam benak saya betapa beruntung terpilih dalam seleksi masuk team bahkan meski hanya cadangan. Kesempatan yang seharusnya dimaksimalkan. 

Sepanjang acara bukber saya berkali-kali menengok mereka. Tak bermaksud mengganggu privasi namun ada keinginan minta foto bareng. Saat ada yang menyumbang lagu saya rekam walau hanya beberapa detik. Ketika mereka bubar saya buru-buru ajak teman minta foto. Maka semua ada di IG dan FB untuk pengingat momen ini.

Siangnya acara pensiun pak Afrizon sorenya bukber hotel sultan. Kontradiktif yang nyata adanya. Ketika yang satu dihadapkan pada pilihan meyelesaikan pekerjaan karena sudah usia maksimal walau masih berkeinginan bekerja. Satunya baru menapaki dunia menjelang dewasa. Usia produktif yang digunakan berkecimpung di dunia olah raga. Tentunya ada masa ketika usia olahragawan khususnya atlet sepak bola tak lagi dapat berkontribusi. Menurut konon katanya yang saya tidak begitu paham usia maksimal atlet sepak bola sekitar di atas 35 tahun. Jika sudah mencapai usia 30 an sudah harus mempersiapkan diri ke jenjang selanjutnya. Menjadi pebisnis, pelatih, komentator atau yang saya dengar katanya atlet sekarang sudah otomatis jadi ASN, entahlah. Saya tidak punya data atau fakta, hanya sekedar dikasih tahu sama teman saja. Mohon maaf apabila ternyata salah.

Well, untuk yang menjalani retirement ataupun atlet sepak bola yang sedang meniti karir atau siapapun yang sedang dalam fase masing-masing selamat berjuang dan selamat menikmati prosesnya.


Rabu, 13 Maret 2024

Just march, not long march

 Bulan ketiga menurut kalender Masehi. Hari ini hari kedua puasa sesuai keputusan pemerintah. Jam kerja ada penyesuaian menjadi 07.30 s.d 16.00 dan istirahat hanya setengah jam yaitu 12.00 s.d 12.30 wib. Dua hari kemarin libur tanggal merah karena hari raya nyepi dan libur tambahan potong cuti bersama. Sisa kerjaan minggu kemarin masih terpending untuk gazzcard karena harus kroscek. 

Lumayan libur panjang sabtu sampai selasa. Jadi rabu masih suasana libur. Untungnya Maman buka jadi bisa sarapan nasi uduk seperti biasa. Siangnya juga makan indomie goreng karena masih bingung mau makan di mana. 

Sudah pertengahan maret dan belum ada perubahan kebiasaan. Rencana ikut puasa juga belum terlaksana baru wacana. Di angan berharap bisa sekalian diet. Kenyataan masih melakukan rutinitas yang sama, bahkan masih minum jamu di girlan. 

Puasa kali ini tak ada lagi patungan takjil karena tidak ada yang mau mengurusnya. Kerepotan dan kerumitan pembagian nominal patungan berjenjang berdasarkan jabatan. Menghitung jumlah takjil yang harus disiapkan, membagi kelompok sesuai jabatan agar per kelompok tidak dominan staf atau officer, memperkirakan budget per kelompok sesuai orang yang ada, menentukan range nominal atas dan nominal bawah. Pusing rungsing. Akhirnya yang biasa team urus takjil menyerah. Mempersilakan siapa saja yang mau jadi penerus alias regenerasi. 

Oh iya sudah sebulan suami kerja di tempat baru. Mulai ada rutinitas dan mengisi waktu selain kegiatan di rumah. Penghasilan rutin juga mulai kembali ada di akhir bulan. Setidaknya kesibukan mempersiapkan materi dan mengukur waktu tempuh agar tiba tepat waktu kembali dilakukan. 

Ada hal lucu sabtu kemarin sepulang pilates baru sadar kalau kunci ketinggalan. Bukannya gosend kunci malah gojek ke tempat kerja suami mana salah lagi lokasi tujuan. Akhirnya end trip lalu lanjut tanpa aplikasi sama ojolnya. Kebetulan memang ada rencana mau jenguk bude Ti yang lagi sakit jadi lanjut ke rumah mba Rani numpang tidur siang. Kirain nginep karena tadinya Minggu suami ada kerjaan. Ternyata kerjaan di geser ganti hari dan batal nginep. 

Mencoba rasa kopi bali kintamani dan kopi apa satu lagi ya, lupa. Pokoknya sama-sama enak. Sambil ngobrol bercanda membahas film agak laen dan hal random buat bahan omongan. Kesamaan antara Mas Chris, mas Indra dan suami adalah ketiganya suka melucu sehingga obrolan tidak kaku. Bisa dibilang ice breaker lah. Minimal nyambung obrolannya satu sama lain. Ikut nimbrung apa yang sedang dibicarakan.

Pulangnya lewat jalan potong yang keluar di jalur vila pamulang. Sempat salah arah harusnya belok kanan malah kiri. Patokannya tanda arah blok ambil kanan. Akhirnya putar balik dan ketemu jalan yang harusnya memang lewat situ. Walau agak lama dan masih lumayan jauh setidaknya jalur ini tidak macet. Hanya sedikit melambat saat ada pawai ramadhan. Selanjutnya ya jalan terus ikutin arus lalu lintas yang tanpa hambatan. 

Beberapa kali suami melirik kondisi bensin yang harus di isi. Maunya pom mini pertamina yang sebelah kiri sementara lebih banyak yang sebelah kanan. Untung setelah mencari lihat kiri ada juga mini pertamina yang boleh beli Rp. 10.000 saja. Aman dan tenang sepanjang perjalanan setidaknya jangan sampai kehabisan bensin di tengah jalan. 

Sampai rumah tinggal capeknya. Langsung mandi lalu istirahat. 

Kamis, 08 Februari 2024

Annual MCU

 Akhirnya tiba juga hari ini jadwal MCU tahunan. Seperti tahun kemarin saya bersama beberapa teman janjian. Berangkat seperti biasa naik kereta pagi jam 5.15 dari stasiun terdekat rumah. Sampai stasiun Sudirman jam 6.20 lanjut jalan ke stasiun mrt. Naik mrt jam 6.36 menuju Fatmawati. Perjalanan kurang lebih estimasi sekitar 20 menit. Kemungkinan saya tiba paling pertama di banding teman yang lain. Jadi harus langsung ke Siloam tidak usah menunggu waktu. Lebih baik dapat urutan awal jadi selesai lebih dulu di banding yang lain.

Sayangnya Audy terkena diare sehingga harus di rawat dan Tia tentu mendampingi selama di rawat. Jadi mereka berdua tidak bisa ikut MCU bareng. Padahal saya bersemangat untuk kami bisa bareng sehingga ada tambahan personil dibanding tahun lalu. Semoga tahun depan jika tak ada aral melintang kami bisa bersama-sama MCU. Mengingat kami masih bisa bersama hingga hari ini, bulan ini, tahun ini. Entah apa nanti berapa tahun lagi masih bersama di perusahaan ini atau akhirnya ada yang lulus terlebih dulu menempuh jalan hidup yang berbeda.

Tahun kemarin Sabz, Bro, Nana dan mba Yo datang lebih siang sekitar jam 9 baru sampai di Siloam. Tahun ini entah siapa yang datang menyusul. Tentu saja nanti saya pikir akan ada sesi foto bersama. Oh iya, tahun ini Chukylikey memutuskan tidak mau mcu karena alasan pribadi. Walau saya mencoba membujuk dan mengajak beberapa kali tetap dia tidak mau. Dia lebih memilih menghabiskan budget dengan berobat untuk beberapa kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan. 

Berdasarkan cerita beberapa teman hanya di Simatupang dapat makan dua kali. Sementara di Semanggi, Kebon Jeruk, Cempaka mas dan Bogor kalau tidak salah hanya dapat satu kali makan. Sayangnya beberapa teman berkata Simatupang terlalu jauh sehingga mereka lebih memilih Siloam terdekat. Juga untuk yang pria muslim tentu tidak bisa kalau Jumat karena mereka ada ibadah sholat Jumat. Sedangkan untuk perempuan yang sudah punya anak kalau sabtu anaknya ada kegiatan yang harus di dampingi. Jadi lebih memilih mcu hari jumat saja karena sabtu sudah ada acara. Atau sabtu maunya memang istirahat saja di rumah.

Di mrt Fatmawati ketemu Nana jd bareng naik angkot ke Siloam. Di Siloam ternyata bro sudah sampai. Tak lama Eva dan Indun sampai juga. Mulai antri duluan Nana lalu Hendro lalu Dinda lalu saya. Hampir berbarengan cek semua di atas lalu le radiologi saya dan Sabz. Karena saya sudah selesai saya nunggu Eva dan Indun baru sama-sama ke atas. Di atas sarapan roti sandwich karena nasi goreng tinggal 1 kotak jadi buat Eva. Lanjut treadmill karena saya mau charge hp jadi saya persilakan Eva duluan. Setelah makan makan siang selanjutnya adalah treadmill. Saya salah strategi. Harusnya selesai makan siang langsung antri treadmill karena lama antrinya. Jadi akhirnya urutan pertama treadmill Indun, Eva baru saya sehingga saya dapat urutan dokter setelah Eva. Disarankan oleh dokter jantung setelah melihat hasil treadmill agar saya dan eva berenang atau jalan cepat tiap hari selama setengah jam. Lanjut tinggal cek gula darah dan konsultasi dokter. Indun terlebih dulu selesai konsultasi dokter dan cek gula darah 121. Lalu Eva 142 dan saya 148 baru kami berdua konsultasi dokter. Eva no urut 03 dan saya no urut 05 namun saya malah paling terakhir karena dokternya lama. Malahan mba Yo selesai lebih dulu karena dokter dia cepat konsultasinya.

Karena Nana dan bro selesai lebih cepat sehingga sudah ganti baju di susul kemudian Sabz dan Indun jadinya mereka sempat foto-foto duluan di spot foto luar. Foto bersama di tempat yang sama seperti tahun lalu namun tanpa saya, eva dan mba Yo. Entah mengapa saya merasa sedih mellow karena tidak ada momen foto bersama semuanya seperti tahun lalu. Tapi mau bagaimana lagi karena Nana dan bro benar-benar menunggu terlalu lama karena selisih jarak lumayan sekitar 30-45 menit lebih cepat di banding yang lain. Akhirnya pun Nana dan Hendro pulang duluan. Indun nunggu Eva karena mau pulang bareng. Sabz tadinya juga pulang menghindari hujan namun saat selesai dari toilet ternyata hujan lagi jadi Sabz tertahan sebentar sampai hujan reda. Tinggal saya dan mba Yo yang makan siang bareng. Eva karena mau bareng Indun jadi makan siangnya dibungkus. Hanya Hendro yang masih dapat makan siang di atas sementara kami sisanya dapat voucher makan. 

Seharusnya saya mengikuti saran Udin untuk usg dulu baru antri di atas agar mempercepat proses. Padahal tadi saya selsai usg dan rontgen duluan dibanding yang lain. Jadi seharusnya saya ikuti saran Nana untuk ke atas dulu antri dokter dan treadmill. Malah saya memilih nunggu Eva dan Indun selesai usg biar bareng eh malah ditinggal foto hahahaha. Sedikit kecewa sih tapi memang salah saya sendiri karena pilihan saya yang berniat bareng biar nanti selesai bareng. Ternyata ekspektasi dan kenyataan beda.

Karena tinggal berdua dengan mba Yo saya memutuskan jalan-jalan ke south quarter. Ternyata mba Yo mau ikut maka kami sekedar cuci mata sebentar di SQ. Sambil juga foto-foto sekilas di beberapa spot foto yang ada. Tak sadar jam menunjukkan pukul 3 sore. Karena saya dan mba Yo beda arah kami berpisah di pedestrian SQ. Saya  kembali naek mrt Fatmawati untuk lanjut naik commuter ke rumah. Sedang mba Yo naik ojol ke tempat suaminya di daerah lebak bulus.  

Begitulah akhir perjalanan setelah MCU tahun ini. Ada senang, sedih, kecewa campur aduk. Ujungnya saya berdamai dengan diri sendiri karena semua itu hanya perasaan saya yang butuh validasi. Lain kali jangan menaruh ekspektasi jadi kadar kecewa dapat diminimalisir. Jadi untuk budget MCU tahun ini strateginya harus selesai duluan dibanding yang lain. Lebih baik saya  menunggu daripada akhirnya di tinggal. Tidak di ajak foto karena belum selesai proses mcu, belum ganti baju juga soalnya saat konsultasi dokter pasti masih ada bagian yang di periksa jadi lebih baik saat konsultasi dokter masih pakai pakaian ya g buat mcu. 

Yah, begitulah. Kita tunggu saja nanti kalau sudah keluar pengumuman budget MCU yang baru. Apakah tetap di Siloam atau akhirnya jadi juga ke Penang hehehehe.

Senin, 22 Januari 2024

22nd Day

 Ini hari Senin di mana saya sengaja ambil cuti dalam rangka ultah kakak. Walaupun niat ke CCM alias Cibinong City Mall gagal karena mager. Juga niatan mama mau ke Sarinah tapi jauh dan transpotasi yang agak ribet. Apalagi usulan kakak ke PIK yang lebih jauh lagi. Atau mau ke ragunan pun sudah ada dalam rencana yang tak terlaksana.

Akhirnya mengobati keinginan tak tersampaikan makan malam di steak moenmoen. Lalu besoknya beli Getty Pizza di arah juanda. Pizza tipker alias tipis kering yang lumayan oke. Kemudian niat saya beli sepatu bata akhirnya terkabul. Rencana habis makan malam di steak MM mampir ke Bata tapi ternyata sudah tutup. Jadi bari beli ya sebelum balik ke rumah.

Sempat mencoba sepatu sport bahkan minta ukuran 39 namun akhirnya pilihan awal yaitu wedges hitam. Dulu sudah terpikir beli tapi karena saya pernah lihat Putri pakai jadi saya urungkan niat soalnya tidak mau sama. Namun setelah Putri resign saya kembali tergoda beli. Apalagi ternyata sepatu diskon yang beli di Plaza Senayan juga bagian depan soak, mangap, terbuka yang membuat air masuk merembes kalau jalan di area yang tergenang air.

Harga sepatu bata Rp. 299.900 alias Rp. 300.000 yang kalau kata mama mahal tapi sepatu murah sekarang harganya sudah di atas Rp. 100.000 bahkan lebih. Memang ada harga di bawah itu tentu dengan kualitas yah begitulah. Saya berharap kualitas sepatu bata ini dapat lebih awet dibanding sepatu saya sebelumnya. 

Saya juga berniat ambil cuti lagi untuk menghabiskan cuti panjang karena muali bulan depan sudah dapat cuti panjang ya g baru. Daripada hangus lebih baik saya pakai saja. Walau mungkin pekerjaan akan sedikit terganggu ketika saya ambil cuti tentu akan menumpuk. Namun demi memakai hak cuti panjang maka saya putuskan memang lebih baik dipakai saja.

 Mulai bulan depan juga hubby bekerja di tempat baru full seminggu dan hanya libur minggu. Apakah akan mengulang lagi masa-masa ketika dulu sibuk dan capek dengan pekerjaan dan perjalanan sehingga kami kurang komunikasi. Atau setelah lebih dari 3 tahun tidak bekerja hubby dan saya lebih banyak kesempatan untuk saling memahami dan memikirkan masa depan. Semoga saja kami diberi kemampuan mengelola emosi, keuangan, kesehatan dan terlebih lagi kerohanian.

Saya sudah melewatkan 2 minggu masa puasa karena satu dan lain hal. Namun saya akan berusaha lebih supaya bisa ambil bagian dalam hal ini. Bagaimana pun juga sisi rohani memang harus terus menerus diperbaharui. Sejak libur ibadah Desember sampai di mulai lagi kamis depan setidaknya saya seharusnya lebih mempersiapkan diri lagi.

Baiklah. Sampai jumpa.

Selasa, 09 Januari 2024

Hari kedua minggu kedua

 Sekarang tanggal 9 Januari. Hari kedua di minggu pertama mulai bekerja kembali. Kemarin karena memakai sepatu sch**l* yang kurang cocok di kaki, merasakan lagi rasa sakit akibat ukuran bagian depan ya g terlalu sempit serta bagian belakang yang selalu naik ketika di pakai berjalan. Padahal rencana awal hendak lembur menyelesaikan pekerjaan yang tertunda seminggu.

Karena sakit yang terpaksa di tahan sepanjang perjalanan berangkat dan pulang. Sungguh sangat mengesalkan mengingat harga sepatu tersebut yang buat saya termasuk kategori mahal. Sungguh tak menyangka ternyata sepatu mahal tak menjamin kenyamanan saat di pakai. Kecewa sudah tentu namun nasi telah menjadi bubur dan saya tak mengerti bagaimana cara agar buburnya tetap enak dinikmati. 

Oh iya pada saat masih cuti saya sudah menanyakan ke beberapa orang mengenai rencana mcu. Kemarin sudah sepakat bahwa mcu akan dilakukan hari kerja dengan mengambil cuti. Kebetulan Jumat 9 Februari merupakan cuti bersama. Setelah kordinasi dengan hrd untuk kordinasi dengan pihak RS apakah tetap beroperasi pada saat cuti bersama tersebut. Setelah mendapat balasan bahwa RS tetap beroperasi maka secara resmi saya mengirim email berisi nama, nomor hp dan email dari beberapa orang yang akan mcu di tanggal tersebut.

Hari ini saat makan siang saya melihat ada mobil kecil yang sudah dialihfungsikan untuk menjual kopi calf. Bedanya dengan kopi jago yang menggunakan semacam gerobak sepeda maka kopi calfe memakai mobil kecil. Karenanya mobil calf tentu mengalami kendala apabila ada pesanan yang mengharuskan dia mengantar di daerah jalan besar depan kantor kami. Sebab setahu saya mobil tidak boleh parkir terlalu lama di jalan besar. Ada kriteria yang dimiliki gerobak sepeda kopi jago dibanding mobil kecil kopi calf. Untuk rasa di lidah saya seperti kopi gula aren pada umumnya namun untuk kopi calf gula aren premium dengan harga Rp. 15.000 cukup oke. Sedang yang biasa kopi calf dibanderol Rp. 12.000 saja. Dari segi harga lebih murah kopi jago gula aren karena kopi jago hanya Rp. 8.000 per cup. Perbedaan lainnya kopi calf dapat sedotan plastik sementara kopi jago tidak.

Begitulah hari ini terlewati. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.


Sabtu, 06 Januari 2024

Cuti seminggu

 Menghabiskan cuti seminggu ini di kota tempat kecil. Baru bisa berangkat rabu siang dikarenakan terhalang hujan yang tercurah sejak pagi dini hari. Sampai di kota ini rabu sore dengan cuaca mendung yang sama. Padahal rencana awal berangkat selasa pagi namun seperti biasa timbul rasa malas. Entah kenapa kalau sudah di rumah enggan pergi kemana-mana.

 Malamnya ketika sudah di kota tempat kecil belanja ke indomaret beli bermacam barang yang dibutuhkan. Untuk makan malam beli sate ayam yang ternyata harganya beda jika kita minta agar bumbu dibedakan. Beli 10tusuk sate harga 23 ribu tapi kalau 5tusuk bumbu kacang dan 5tusuk bumbu kecap harganya jadi 28 ribu. Agak menjengkelkan namun ya sudah mau bagaimana karena sudah telanjur pesan. Tambahan lain beli sate padang yang ternyata rasanya lumayan enak.

Besoknya mama pergi ke pasar belanja cabe, bawang, udang serta kue sakura dan buah sukun. Ternyata sukun goreng enak juga jika di goreng agak sedikit gosong dan garing. Karena masih masa istirahat jadi kamis belum kemana-mana. Sebetulnya mau ajal teman ketemu namun kondisi sedang datang bulan jadi agak malas. Mau main ke mana juga bingung karena pilihannya ya hanya mall saja. Mau ke tempat wisata juga pasti masih ramai.

Karena sudah berjanji akhirnya jumat sore pergi juga ke mal walau hanya makan bakmi GM, minum es teh tongji lemongrass melati dan beli roti mako beberapa varian. Tadinya mau beli kopi fore tapi kok jadi hilang minat, akhirnya tidak jadi. Waktu berangkat masih mudah pesan gocar walau kondisi hujan. Namun saat pulang hampir setengah jam lebih baru dapat gocar karena tidak ada yang ambil pesanan gocarku. Padahal menurut driver gocar harusnya arah rumahku itu justru banyak yang mau. Sebab biasanya kalau hujan dan macet diver gocar menghindari arah sawangan. 

Paginya sarapan roti mako dan teh manis gula aren yang sudah diberi perasan jeruk nipis. Karena kakak sedang cuci baju jdi sekalian cuci jaket juga. Untungnya pakaian sudah mulai kering ketika menjelang sore hujan mulai turun lagi. Sepertinya hujan mulai rutin turun di siang menjelang sore sekitar setelah jam 2. Jadi lebih baik kalau mau balik sebelum jam 12 siang agar tidak kehujanan di jalan. 

Besok kalau jadi mau ke kamboja ibadah jam setengah 7. Kepagian namun apa mau di kata karena kalau di bait'el jam 9 dan selesai sekitar kurang lebih menjelang jam 11 sehingga sudah terlalu siang. Padahal harus pulang sebelum jam 12 siang. Namun kalau terlalu pagi jadi tidak bisa jajan di pasar kaget merdeka. Atau bisa saja pulang gereja baru ke merdeka cuci mata. Yah, kita lihat apakah besok bisa bangun pagi atau tidak.

Senin, 01 Januari 2024

Welcome 2024

 Harusnya kemarin nulis tapi tertunda, jadi ya hari ini di mulai.  

2 Januari 2024. 

Seharusnya hari pertama bekerja di tahun ini namun saya ambil cuti hingga Jumat 5 Januari. 

Rekap 2023 dalam sepenggal cerita.

Tak banyak kenangan teringat hanya beberapa saja. Salah satunya foto bersama akhir tahun. Ide ini muncul sejak 2020 karena pandemi. Saat itu kerja wfh wfo sehingga kami jarang bertemu dalam satu hari kerja yang sama. Karena itu untuk mengingat momen saya berinisiatif berfoto bersama dengan caption last working day this year. Lalu berlanjut tahun 2021 bertambah personil. Lanjut. 2022 juga ada tambahan personil lagi. Nah, di 2023 ada tanbahan personil dan ada 2 orang yang tidak bisa ikut. Satunya karena cuti dan satunya karena diajak tidak mau sepertinya ada masalah personal. Saya hanya mendengar sepihak jadi tidak berminat ikut campur. Menjadi pihak netral saja untuk saat ini.

Selain itu ada juga issue ketidaknyamanan dalam bekerja? Jadi ada dua orang yang resign dan keduanya mengisi semacam kuesioner leave. Dalam isi kuesioner tersebut menyatakan bahwa ada pimpinan yang bersuara lumayan keras, sering menegur di depan umum dan hal tersebut membuat bawahan kurang nyaman. Bahkan info terkait hal ini katanya sudah ditangani oleh pihak yang lebih tepat.

Seperti biasa team tertentu seolah mengekslusifkan diri. Juga ada yang menikah dan hanya mengundang orang tertentu di mana hampir satu divisi diundang kecuali saya dan teman saya serta beberapa orang di team bapak-bapak. Malahan orang tersebut mengundang rekan kerja dari divisi lain. Betapa menyebalkan. Cukup tahu saja. Ada juga salah seorang dari team yang mengekslusifkan itu memberi semacam cemilan buah berbumbu yang juga diberikan hanya ke kita-kita saja bahkan lagi-lagi orang dari divisi lain dikasih namun tentu saja saya dan teman saya serta team bapak-bapak dikecualikan. Agak kesal karena terlihat di depan mata dan tersimpan di kulkas jadi sangat berasa bahwa dikecualikan. Hal ini semacam bisul bernanah yang tidak juga pecah sehingga bikin demam serta sangat mengganggu. Namun demi kenyamanan kamuflase saya dan teman saya sadar diri saja bahwa kami memang dikecualikan karena kami memang bukan bagian dari kita-kita saja versi mereka. 

Menjelang akhir tahun kemarin juga ada perubahan dalam ketentuan standar operasional prosedur di team saya. Tadinya due date sebulan dipangkas jadi seminggu. Bahkan untuk pembayaran tertentu di minta menggunakan payment request atau payment approval. Masih di negoisasi antar  pimpinan namun belum jelas akhirnya akan seperti apa aturan yang baru. Saat ini masih mengupayakan agar sesuai keinginan pimpinan paling atas. 

Team leader saya serta teman saya juga mengalami kendala dalam pengasuhan anak. Mereka direpotkan oleh drama embak dan drama orang yang dititipkan alias mertua. Bermacam cerita drama embak dan drama mertua saat dititipkan cucu. Saya hanya jadi pendengar dan sesekali urun rembuk. Sebab baik langsung atau tidak hal ini akan memengaruhi keduanya saat harus menjaga anak. Khususnya saat anak sakit pastinya saya sebisa mungkin memberi mereka bantuan dalam mengcover beberapa pekerjaan. Keluarga harus diutamakan apalagi jika dalam kondisi kurang sehat. Pekerjaan setidaknya masih dapat ditunda sementara waktu, namun anak sakit atau suami sakit tentu harus didampingi.

Yah, kurang lebih perputaran kejadian silih berganti seperti itu. 

Hal yang indah dikenang tentu saja perayaan natal baik agape maupun kantor. Untuk agape yang kotbah bu Widya Ratna. Untuk kantor pak bule mendapat kehormatan membagikan renungan singkat. Tentu saja ada games dan tukar kado yang mewarnai keceriaan kumpul bersama. Hal yang menjadi doa dan harapan adalah adanya pemusik yang bisa main keyboard atau main gitar dan bersedia ikut melayani sehingga minimal dalam sebulan kami sedikit menghemat persembahan kasih. Maklum biaya operasional kebaktian didapat secara mandiri. Memang Tuhan cukupkan untuk ibadah dapat diselenggarakan namun tak urung manusiawi rasanya jika melihat saldo biaya operasional yang demikian. 

Sedikit banyak demikian recap 2023.

Berganti tahun di mulai dar nol lagi.

Selamat bekerja, selamat melayani, selamat mejadi saluran berkat.


Amin. 


Tuhan Yesus memberkati.