Jumat, 03 Mei 2024

A Day before

 Jam sebelas malam menjelang tengah malam. Esok adalah hari jadi, hari ultah, hari lahir. Bermacam harapan, keinginan, keegoisan berkelindan. Tak terasa waktu berlalu. Usia sudah menjelang  yah bisa dikatakan makin mendekati lima puluh. Kondisi fisik tak sekuat dulu. Rambut mulai memutih perlahan seperti kejatuhan bunga jambu.

Hari ini sehari sebelum hari lahir. Membandingkan saya yang dulu dengan yang sekarang. Pencapaian apa yang sudah di dapat. Target apa saja yang sudah dan belum terpenuhi. Kadang overthinking kadang males mikir kadang let it flow.

Mencoba berdamai dengan diri. Berusaha meyakinkan hati tuk ikhlas menerima semua. Walau berkali air mata sedikit merembes yang segera hilang tak lama setelah saya kembali memakai logika. Walau ku tak dapat melihat semua rencanaMu Tuhan namun hatiku tetap memandang padaMu Kau tuntun langkahku. Walau ku tak dapat berharap atas kenyataan hidupku namun hatiku tetap memandang padaMu Kau ada untukku. Pertanyaan mengapa kenapa apa maksudnya. Itu saja yang terus berputar. Harus memaksa diri kembali mengucap syukur dalam segala keadaan. 

Ketika dalam tekanan ku akan bertepuk tangan. Ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar