Kamis, 08 Februari 2024

Annual MCU

 Akhirnya tiba juga hari ini jadwal MCU tahunan. Seperti tahun kemarin saya bersama beberapa teman janjian. Berangkat seperti biasa naik kereta pagi jam 5.15 dari stasiun terdekat rumah. Sampai stasiun Sudirman jam 6.20 lanjut jalan ke stasiun mrt. Naik mrt jam 6.36 menuju Fatmawati. Perjalanan kurang lebih estimasi sekitar 20 menit. Kemungkinan saya tiba paling pertama di banding teman yang lain. Jadi harus langsung ke Siloam tidak usah menunggu waktu. Lebih baik dapat urutan awal jadi selesai lebih dulu di banding yang lain.

Sayangnya Audy terkena diare sehingga harus di rawat dan Tia tentu mendampingi selama di rawat. Jadi mereka berdua tidak bisa ikut MCU bareng. Padahal saya bersemangat untuk kami bisa bareng sehingga ada tambahan personil dibanding tahun lalu. Semoga tahun depan jika tak ada aral melintang kami bisa bersama-sama MCU. Mengingat kami masih bisa bersama hingga hari ini, bulan ini, tahun ini. Entah apa nanti berapa tahun lagi masih bersama di perusahaan ini atau akhirnya ada yang lulus terlebih dulu menempuh jalan hidup yang berbeda.

Tahun kemarin Sabz, Bro, Nana dan mba Yo datang lebih siang sekitar jam 9 baru sampai di Siloam. Tahun ini entah siapa yang datang menyusul. Tentu saja nanti saya pikir akan ada sesi foto bersama. Oh iya, tahun ini Chukylikey memutuskan tidak mau mcu karena alasan pribadi. Walau saya mencoba membujuk dan mengajak beberapa kali tetap dia tidak mau. Dia lebih memilih menghabiskan budget dengan berobat untuk beberapa kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan. 

Berdasarkan cerita beberapa teman hanya di Simatupang dapat makan dua kali. Sementara di Semanggi, Kebon Jeruk, Cempaka mas dan Bogor kalau tidak salah hanya dapat satu kali makan. Sayangnya beberapa teman berkata Simatupang terlalu jauh sehingga mereka lebih memilih Siloam terdekat. Juga untuk yang pria muslim tentu tidak bisa kalau Jumat karena mereka ada ibadah sholat Jumat. Sedangkan untuk perempuan yang sudah punya anak kalau sabtu anaknya ada kegiatan yang harus di dampingi. Jadi lebih memilih mcu hari jumat saja karena sabtu sudah ada acara. Atau sabtu maunya memang istirahat saja di rumah.

Di mrt Fatmawati ketemu Nana jd bareng naik angkot ke Siloam. Di Siloam ternyata bro sudah sampai. Tak lama Eva dan Indun sampai juga. Mulai antri duluan Nana lalu Hendro lalu Dinda lalu saya. Hampir berbarengan cek semua di atas lalu le radiologi saya dan Sabz. Karena saya sudah selesai saya nunggu Eva dan Indun baru sama-sama ke atas. Di atas sarapan roti sandwich karena nasi goreng tinggal 1 kotak jadi buat Eva. Lanjut treadmill karena saya mau charge hp jadi saya persilakan Eva duluan. Setelah makan makan siang selanjutnya adalah treadmill. Saya salah strategi. Harusnya selesai makan siang langsung antri treadmill karena lama antrinya. Jadi akhirnya urutan pertama treadmill Indun, Eva baru saya sehingga saya dapat urutan dokter setelah Eva. Disarankan oleh dokter jantung setelah melihat hasil treadmill agar saya dan eva berenang atau jalan cepat tiap hari selama setengah jam. Lanjut tinggal cek gula darah dan konsultasi dokter. Indun terlebih dulu selesai konsultasi dokter dan cek gula darah 121. Lalu Eva 142 dan saya 148 baru kami berdua konsultasi dokter. Eva no urut 03 dan saya no urut 05 namun saya malah paling terakhir karena dokternya lama. Malahan mba Yo selesai lebih dulu karena dokter dia cepat konsultasinya.

Karena Nana dan bro selesai lebih cepat sehingga sudah ganti baju di susul kemudian Sabz dan Indun jadinya mereka sempat foto-foto duluan di spot foto luar. Foto bersama di tempat yang sama seperti tahun lalu namun tanpa saya, eva dan mba Yo. Entah mengapa saya merasa sedih mellow karena tidak ada momen foto bersama semuanya seperti tahun lalu. Tapi mau bagaimana lagi karena Nana dan bro benar-benar menunggu terlalu lama karena selisih jarak lumayan sekitar 30-45 menit lebih cepat di banding yang lain. Akhirnya pun Nana dan Hendro pulang duluan. Indun nunggu Eva karena mau pulang bareng. Sabz tadinya juga pulang menghindari hujan namun saat selesai dari toilet ternyata hujan lagi jadi Sabz tertahan sebentar sampai hujan reda. Tinggal saya dan mba Yo yang makan siang bareng. Eva karena mau bareng Indun jadi makan siangnya dibungkus. Hanya Hendro yang masih dapat makan siang di atas sementara kami sisanya dapat voucher makan. 

Seharusnya saya mengikuti saran Udin untuk usg dulu baru antri di atas agar mempercepat proses. Padahal tadi saya selsai usg dan rontgen duluan dibanding yang lain. Jadi seharusnya saya ikuti saran Nana untuk ke atas dulu antri dokter dan treadmill. Malah saya memilih nunggu Eva dan Indun selesai usg biar bareng eh malah ditinggal foto hahahaha. Sedikit kecewa sih tapi memang salah saya sendiri karena pilihan saya yang berniat bareng biar nanti selesai bareng. Ternyata ekspektasi dan kenyataan beda.

Karena tinggal berdua dengan mba Yo saya memutuskan jalan-jalan ke south quarter. Ternyata mba Yo mau ikut maka kami sekedar cuci mata sebentar di SQ. Sambil juga foto-foto sekilas di beberapa spot foto yang ada. Tak sadar jam menunjukkan pukul 3 sore. Karena saya dan mba Yo beda arah kami berpisah di pedestrian SQ. Saya  kembali naek mrt Fatmawati untuk lanjut naik commuter ke rumah. Sedang mba Yo naik ojol ke tempat suaminya di daerah lebak bulus.  

Begitulah akhir perjalanan setelah MCU tahun ini. Ada senang, sedih, kecewa campur aduk. Ujungnya saya berdamai dengan diri sendiri karena semua itu hanya perasaan saya yang butuh validasi. Lain kali jangan menaruh ekspektasi jadi kadar kecewa dapat diminimalisir. Jadi untuk budget MCU tahun ini strateginya harus selesai duluan dibanding yang lain. Lebih baik saya  menunggu daripada akhirnya di tinggal. Tidak di ajak foto karena belum selesai proses mcu, belum ganti baju juga soalnya saat konsultasi dokter pasti masih ada bagian yang di periksa jadi lebih baik saat konsultasi dokter masih pakai pakaian ya g buat mcu. 

Yah, begitulah. Kita tunggu saja nanti kalau sudah keluar pengumuman budget MCU yang baru. Apakah tetap di Siloam atau akhirnya jadi juga ke Penang hehehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar