Jumat, 04 Oktober 2024

Perpustakaan Berjalan

 Mengetahui adanya perpustakaan berjalan dari twitter/ X @yuska77. Kemudian cek di IG @perpusberjalan dan membaca beberapa postingannya. Sempat salah lihat ke IG @perpus_berlan karena keterangan di bawahnya perpustakaan berjalan. Kalau @perpusberlan adanya di Bandung dan bisa langsung datang saja ke lokasi mereka ngelapak. Akhirnya setelah cari dan cek lagi ternyata IG nya perpusberjalan.

Cara jadi anggota perpusberjalan cukup mudah. Bayar deposit sebesar Rp 50.000 yang digunakan untuk membayar antrian buku yang diinginkan. Kemudian isi registrasi anggota serta lampirkan foto ktp dengan watermark. Tinggal tunggu saja buku yang kita antri apakah sudah selesai di baca oleh peminjam dengan nomor antrian sebelum kita. Jika peminjam selesai membaca biasanya akan mention admin untuk mentag peminjam selanjutnya. Nantinya si peminjam akan mengirimkan buku ke peminjam selanjutnya. Biaya ongkir ditanggung peminjam selanjutnya.  Jadi uang deposit transfer ke admin dan biaya ongkir transfer ke peminjam sebelum kita. Kira-kira seperti itulah alurnya. 

Ada juga  beberapa buku yang tanpa antrian jadi bisa langsung dipinjam. Saya meminjam Rahasia Salinem yang ditulis oleh Wisnu Suryaning Adji. Sungguh memikat ceritanya sehingga saya sejak halaman pertama bab pertama terus berlanjut membaca karena penasaran dengan kelanjutan ceritanya. 

Saya juga menunggu kiriman buku Tragedi Pedang Keadilan Keigo Higasano, Teka teki rumah aneh Uketsu dan buku Bungkam suara JS Khairen. Ketika satu buku sudah boleh dipinjam ternyata berturut-turut antrian novel yang saya inginkan sudah bisa saya pinjam. Alhasil saya jadi punya dua buku to be read dan satu buku on going. 

Jangka waktu peminjaman kurang lebih dua minggu sejak buku kita terima. Semoga saja saya dapat menyelesaikan tiga buku selama jangka waktu tersebut.

Terima kasih perpusberjalan yang mewadahi untuk membaca novel bahkan yang terbaru secara sambung-menyambung sesuai antrian atau tanpa antrian. Semacam peminjaman novel fisik namun semua proses secara online. Siapapun, dari daerah manapun selama berada di Indonesia serta memiliki ktp Indonesia boleh bergabung. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku. 

Dulu saya sering pinjam di ZOE library margonda. Cuma kesulitannya untuk peminjaman dan pengembalian harus datang ke Zoe. Kalau tidak salah ada opsi pengembalian dikirim tapi saya belum pernah melakukannya. Beberapa novel yang ada juga kategori cetakan lama. Untuk novel keluaran terbaru ada tapi jarang. Di Bandung juga ada Pitimoss dan Taman bacaan Hendra dan ada Zoe library juga. Sayangnya kalau mau jadi anggota harus ktp Bandung atau tinggal di Bandung dalam beberapa bulan, yah kira-kira seperti itulah. Kalau di Pitimoss tiap hari Minggu gratis baca di tempat untuk member atau non member. Saya pernah niat baca di tempat, baru baca satu komik sudah diajak pulang sama suami, hadeuuh. 

Adanya perpustakaan berjalan ini sangat memenuhi kerinduan saya membaca novel tanpa harus beli. Cukup membayar sewa dan biaya ongkir sudah dapat membaca novel yang diinginkan. Sangat mudah dan menyenangkan sekali. 

Semoga anggota perpusberjalan makin banyak dan makin banyak juga novel yang dapat dipinjamkan. Oh iya, semoga setiap anggota bertanggung jawab menjaga keutuhan buku, bookmark dan kebersihan tiap halaman buku. Jikalau memang pecinta buku dan hobi membaca seharusnya hal tersebut sudah otomatis dilakukan atas kesadaran diri. 

Baiklah. Segitu saja dulu sekelumit pengalaman awal saya di perpusberjalan. 

Sampai bertemu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar