Jumat, 21 Juli 2017

Depression

Kabar yang mengejutkan datang dari dunia hiburan. Vokalis Linkin Park Chester Benington meninggal dunia. Ada dugaan bahwa kematiannya akibat bunuh diri. Mencermati linimasa twitter saya mendapat data bahwa konon dia di bully fansnya dimana konon kabarnya dia drugs addict dan alkoholik. Fans semacam demanding untuk dia bisa menjadi contoh yang baik untuk bisa lepas dari ikatan dua hal tadi. Entahlah mengenai kebenarannya. Sebelumnya juga salah satu temannya bunuh diri. Sepertinya itu juga salah satu pemicu tindakan yang dia pilih. Sebenarnya begitu banyak artis yang justru di saat puncak ketenarannya malah bunuh diri. Awalnya depresi ringan, sedang sampai berat. Beban saat merintis jalur keartisan sangatlah terjal. Apabila tidak mempersiapkan diri dengan baik sulit melewatinya. Mendapat ketenaran, sukses, banyak uang juga bukan jaminan kebahagiaan.  Saya juga mendapati info mengenai pregnancy sindrom di mana saat saat sedang hamil malah tidak meeasa bahagia. Mirip baby blue sindrom. Bedanya yang satu sebelum yang satu sesudah melahirkan. Si orang yang mengalami pregnancy sindrom ini bahkan mengalami sendiri adanya tatapan apaan sih lo, aneh deh lo yang makin bikin down. Kadang tidak semua orang mengerti apa yang dirasakan dialami orang yang depresi. Menurut dia itu hal umum yang seharusnya mampu diatasi. Namun bagi orang yang mengalami depresi beda cerita. Itulah makanya perlu bahwa semua orang dapat mencurahkan persaan beban hatinya kepada orang lain yang dapat dipercaya dan memberi kekuatan. Bisa sahabat, rekan kerja, tetangga, pembina rohani atau konsultasi ke psikolog. Jangan sampai stress ringan menumpuk terus menjadi depresi berat dan memicu untuk mengakhiri hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar