Dokter gigi termasuk kategori dokter spesialis. Karena itu apabila sudah berobat ke dokter gigi sepertinya tidak bisa lagi berobat ke dokter mata. Itulah kebijakan asuransi yang dipakai kantor, dimana dalam sehari hanya bisa ke satu dokter spesialis aja.
Sejak beberapa hari yang lalu gigi terasa ngilu. Saat bercermin terlihat tambalan sepertinya bolong. Niat ke dokter gigi tercetus sejak memberitahu hubby kok gigiku terasa ngilu ya. Akhirnya sedikit dipaksa untuk ke dokter gigi. Sehubungan dengan ada keperluan untuk berbincang sama mama maka sekalian ke RS Harapan Depok.
Pilihannya ke RS Bhakti Yudha, RS Hermina, RS Bunda Margonda, RS HGA, RS Mitra Keluarga. Akhirnya pilihan jatuh ke RS Harapan Depok. Pertimbangannya karena yang terdekat dari stasiun terkait dengan jam praktek yang hanya sampai jam 14.00 WIB.
Dokter gigi yang menangani saya adalah seorang wanita yang sudah berumur dan pelayanannya cukup baik. Sempat agak riweuh saat pendaftaran dan saat akan ambil obat. Namun akhirnya beres juga dengan pembayaran asuransi. Semoga tidak ada masalah di kemudian hari.
Ternyata tambalan gigi patah dan mengenai gusi sehingga dibongkar dulu. Namun tidak dapat langsung ditambal karena menunggu gusinya sembuh dari luka saat di bongkar tambalannya.
Jadi saya harus balik lagi ke sana untuk tambal gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar