Minggu, 07 Agustus 2016

Anak magang dan kerjasama tim

Memang susah sekali kalau dalam pekerjaan ada rekan kerja yang sulit untuk melakukan pekerjaannya dengan baik padahal kerjasama tim sangat penting.          

Ada juga anak magang yang tujuan dipekerjakan adalah membantu namun ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Bagaimana mau bekerja dengan baik. Absensi saja berantakan. Datang siang tanpa rasa bersalah dan tanpa memberitahu, sering menghilang lama saat jam kerja, tidak menghormati rekan kerja yang usianya lebih tua. Sungguh luar biasa. 

Yang lebih luar biasa lagi adalah ada dua orang rekan kerja yang berusaha melobi agar anak magang ini di angkat jadi permanen. Halo??? Tolong deh ya. Kelakuan saat magang saja seperti itu, lalu bagaimana nanti kalau sudah permanen, yang ada malah menyusahkan rekan kerjanya yang mengerjakan pekerjaan dia. Kalau sudah mengutamakan kesukuan dan seagama rasanya berlebihan tidak pada tempatnya. Kalau yang dibantu memang layak sih tidak mengapa. Namun  membantu anak magang yang kerjanya mengecewakan sama saja merusak kerjasama tim yang sudah baik.  

Kalau bisa dibilang seniornya juga sama saja. Tidak masuk kantor, namun posting di media sosial lalu menitipkan pekerjaan yang pending bukan pada orang yang tepat. Menyalahkan orang lain dengan alasan saat itu dia cuti atau tidak masuk. Memang susah kalau punya karakter tidak mau mengakui kesalahan. Sudah bagus saat dia cuti dibantuin malah lepas tangan tidak mau bertanggung jawab. Wajar kalau yang membantu melakukan kesalahan karena memang bukan kerjaannya. Yang tidak tahu diri yang ambil cuti tanpa pemberitahuan dan meninggalkan pekerjaan yang belun selesai sehingga mempengaruhi kerjaan orang lain.     

Anak magang yang sekarang lama kelamaan jadi tidak tahu diri dan melakukan pekerjaan seenaknya. Apalagi ditambah adanya senior yang mengajarkan agar jangan mau kalau disuruh-suruh. Padahal tugas anak magang adalah membantu bukan? Bukankah saat diminta bantuan maka dia akan disuruh-suruh?

Benar-benar anak magang yang merusak kerjasama tim dan senior yang tidak bisa bekerja secara profesional. Padahal seharusnya keduanya bisa bersinergi dengan baik dan menghasilkan karya bersama yang membuat tim mencapai tujuannya.

Semoga setiap anak magang yang akan diterima selanjutnya bisa menempatkan diri lebih baik dan meningkatkan kerjasama tim yang solid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar