Saya biasa belanja dua bulan sekali. Untuk segala keperluan rumah tangga seperti sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, shampo, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, sabun pembersih muka, sabun untuk ngepel lantai dan beberapa lainnya. Sebelum pandemi biasanya mampir di alfamidi saat pulang kantor. Namun sejak pandemi lebih sering ke indomaret karena ada di depan komplek. Selama belanja di indomaret saya perhatikan baik karyawan maupun pembeli sudah memakai masker serta menjaga jarak. Mungkin karena lokasi di komplek saya asumsikan tidak sepadat apabila lokasi khusus pertokoan. Sudah sangat lama saya tidak pernah lagi belanja di carrefour atau superindo. Sebab lokasi mereka menyatu dengan mal dan ITC. Serta memang harus diniatkan untuk belanja di situ. Pilihan untuk belanja online juga saya coret. Sebab buat saya belanja langsung ke toko merupakan me time yang menyenangkan. Bisa muter-muter bolak balik dari satu rak ke rak lain. Lihat-lihat apa saja yang promo. Sebab saya termasuk jarang sekali jalan-jalan. Jadi belanja bulanan buat saya sebagai alternatif penggantinya. Walau hanya di dalam komplek sehingga jaraknya pasti sangat dekat. Bisa saja saya ke alfamidi sekalian service motor. Namun entah mengapa sejak WFH makin sering membuat saya malas ke luar yang agak jauh. Apalagi kalau pulang WFO pasti bawa tas ransel dengan isi dokumen dan jajajan. Membuat pilihan belanja di alfamidi setelah pulang kantor di coret. Semua pada akhirnya memang tentang pilihan.
Minggu, 27 September 2020
Senin, 21 September 2020
Kopi 1L familymart
Rabu, 16 September 2020
Segelas kopi & pastry
Sudah beberapa lama setiap WFO saat pulang saya menyempatkan beli pastry Roti'O dan kopinya. Kadang kopi beli di familymart. Tergantung sedang promo atau tidak. Kemarin kopi di familymart promo beli dua gratis satu. Jadi segelas hanya Rp. 8.000 saja. Sementara kopi roti'o diskon 50% menjadi Rp 9.000 per gelas. Untuk rasa saya lebih suka kopi familymart yang kopi susu keluarga gula aren. Kopi roti'o gula aren juga enak tapi kalau dibandingkan ya lebih enak ksk familymart. Balik lagi semua tergantung promo. Harga normal ksk familymart juga lebih murah hanya Rp. 12.000 saja sedangkan kopi gula aren roti'o harga normal Rp. 18.000 selisih Rp. 6.000 yang lumayan kalau beli dua gelas kopi. Dibandingkan kopi gula aren dari beberapa gerai kopi buat saya ksk familymart juaranya. Lain cerita kalau pastry roti'o. Buat saya pastry keju roti'o seng ada lawan. Sementara pastry familymart tidak ada rasa keju. Dari sisi harga pastry familymart juga lebih murah. Sementara untuk brownies saya suka brownies Starbucks, namun sayangnya sekarang jarang ada setiap saya kebetulan lagi beli kopi saat tumbler day. Sejak PSBB bulan Maret akhir sampai PSBB lagi Senin 14 September saya hanya beli kopi saat WFO saja. Eh, pernah deng beli kopi ksk familymart yang 1 liter by gofood. Kalau ksk yg seliter lebih pekat rasa kopinya dibanding jika beli per gelas. Lebih mantap kalau buat saya. Hanya saja saat promo 100 ribu dapat dua liter sistem pembayaran di familymart gopay nya sedang error jadi saya tidak sempat menikmati promo tersebut. Soalnya pilihan pembayaran lain melalui OVO atau QRIS BCA. Saldo OVO hanya Rp. 6.000 & saya tidak punya rekening BCA jadi batal deh beli dengan harga promo Rp. 100rb dapat dua liter. Lain kali semoga ketika ada promo lagi gopay nya familymart bisa dipakai. Sayangnya lokasi familymart lumayan jauh dari rumah jadi ongkir gosend kena lumayan mahal. Kalau sekali-sekali tak apalah. Toh, saat WFO juga bisa menikmati ksk familymart atau kopi gula aren roti'o serta pastry kejunya. Demikian suguhan cerita kali ini. Sekarang mari habiskan kopi dan pastry nya.
Hari pertama kembali PSBB
Sebenarnya sejak Senin 14 September 2020 PSBB kembali diterapkan. Namun karena jadwal WFO saya hari ini maka saya menuliskan pegalamannya ya sekarang. Karena jam kerja kembali ke jam 10.00 s.d jam 15.00 maka saya memilih naik commuter keberangkatan jam 08.00 dari stasiun terdekat dari rumah. Untuk kepadatan commuter masih belum ada perbedaan. Menurut saya mirip seperti PSBB transisi karena lumayan ramai para penumpang yang memilih commuter sebagai alat transportasi. Mengenai penggunaan masker scuba dan buff sepertinya belum terlalu ditegur oleh PKD. Jadi kemungkinan masih ada yang pakai masker scuba dan buff namun tidak banyak. Saya perhatikan sebagian besar menggunakan masker kain. Pada saat WFO jadwal baru teman satu team suspense salah jadwal, hari ini teman satu team B1 juga salah jadwal. Mereka kurang teliti membaca pengumuman atau tidak membaca pengumuman karena sudah tertimpa dengan pemberitahuan lain. Untungnya saya sempat memperhatikan perubahan jam kerja. Jadi saya sudah terpikir kapan berangkat WFO sesuai jadwal yang baru. Sore tadi ada pengumuman baru mengenai jadwal WFO minggu berikutnya. Seharusnya team B1 WFO Selasa diubah menjadi Senin dan Jumat sehingga minggu depan WFO dua kali. Agak sedikit kecewa mengapa dibuat seperti itu. Salah satu teman mencoba mengklarifikasi mungkin karena minggu ini team A sudah tiga kali WFO yaitu Senin Rabu dan Jumat karena itu minggu berikutnya diaturlah supaya team B WFO tiga kali juga. Alhasil team B1 yang terjadwal WFO dua kali. Bagusnya saya sudah mengatur agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secepatnya. Mengingat team leader suspense akan cuti menikah di bulan Oktober. Sehingga target settlementnya diharapkan sudah beres sampai yang due date setidaknya awal Oktober. Sementara yang akan cuti melahirkan akan mulai cuti diawal Desember. Prediksi saya selama masih diperbolehkan memakai laptop semua settlement akan dapat dikerjakan dengan baik. Ya kita review saja nanti di Desember apakah target tercapai atau tidak.
Kamis, 10 September 2020
Rem Darurat PSBB lagi
Kemarin malam ada konfrensi pers dari gubernur DKI Jakarta bahwa akan diberlakukan kembali PSBB per Senin 14 September 2020. Saya dan team suspense tentu saja langsung berkordinasi mengusahakan supaya semua dokumen segera dimasukan datanya agar dapat diproses settlementnya. Apalagi kalau WFH seminggu penuh. Kalau dari HRD belum ada pengumuman mengenai perubahan jadwal WFO. Mengingat bahwa saat PSBB awal jam kerja mulai jam 9 pagi sampai jam 3 sore dan WFO sekali seminggu. Entah apakah manajemen akan kembali mengikuti pola tersebut atau ada kebijakan lainnya. Saat ini banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam menghadapi kondisi ini. Saya juga mendengar percakapan rekan kerja bahwa banyak unit yang ditarik. Hal itu seolah mengindikasikan kondisi keuangan lesse yang juga sedang dalam masa penghematan. Apalagi berita bahwa konon Malaysia, Singapura dan beberapa negara sekitar Asia mengalami resesi. Antara kesehatan dan ekonomi mana yang prioritas. Tentu saja kedua hal tersebut sama-sama prioritas. Keputusan kembali pada PSBB salah satunya disebabkan ketersediaan kamar atau ruang isolasi di RS yang makin makin terbatas. Jadi apabila penderita Covid19 bertambah maka sudah kehabisan kamar bahkan ICU atau bahkan alat bantu pernafasan. Saya pribadi juga senantiasa berdoa agar diberi kesehatan dan kemampuan untuk melewati kondisi ini dengan selamat. Seperti dilansir media beberapa waktu lalu mengenai herd imunnity atau mengenai hidup berdampingan dengan pandemi. Sepertinya sampai vaksin ditemukan dan diproduksi massal barulah bisa sedikit tenang. Namun lagi-lagi ada berita mengenai mutasi virus yang mengancam lebih banyak nyawa apabila tidak bijak dalam mengambil keputusan. Sudah sangat singkat waktu tersedia untuk bertobat. Sekarang waktunya lebih mempersiapkan lagi rohani kita, iman kita, jiwa kita agar menjadi 5 gadis bijaksana. Jangan sampai tertinggal. Ayo pergunakanlah waktu yang ada karena tinggal sedikit lagi semua akan digenapi.
Senin, 07 September 2020
Viu Original Movie
Ada dua viu original movie yang sudah saya tonton yaitu Switch dan Halustik. Kalau pretty little liar menurut saya bukan original karena merupakan adaptasi dari film serial tv amerika. Ada satu tokoh yang main di kedua viu original movie baik di Switch maupun Halustik yaitu pak Sur. Karakter pak Sur juga sama di kedua film tersebut yaitu mempelajari yoga. Hanya di Halustik lebih dikembangkan lagi. Coba selain pak Sur para tokoh di Switch dan Halustik juga ada scene bareng kayak series Reply 1997, 1994 & 1988. Bakalan seru dan asyik kalau kejadian. Akting para pemain juga sangat natural. Wajah baru buat saya di Switch maupun di Halustik sama-sama berakting dengan sangat baik. Ide cerita Switch mengenai pertukaran jiwa dan Halustik mengenai konsultasi keuangan berbalut holistik dieksekusi dengan baik. Saya sangat menikmati tiap episode dari kedua viu original movie itu. Khusus Halustik di tiap episode selalu ada behind the scene. Hal ini baru saya dapati di film series ini atau mungkin referensi saya tidak ada. Saat menonton behind the scene Halustik ada pertanyaan dan penjelasan lebih dalam tentang karakternya. Hal-hal yang tersirat atau tidak ada dalam adegan dijelaskan dalam behind the scene membuat saya sebagai penonton lebih merasakan kedekatan dengan setiap tokoh. Bahkan tak tak sabar untuk lanjut ke episode berikutnya. Sementara untuk viu original movie yang bercerita tentang urban legend tiap daerah saya tidak berani nonton karena takut itu cerita horror. Sejak tv swasta menayangkan sinetron tak jelas dengan episode berjumlah ratusan saya sudah jenuh dan tak pernah lagi mengikuti sinetron di tv. Maka, adanya viu original movie merupakan substitusi sinetron tv, itu menurut saya. Anda boleh saja beda pendapat. Dibandingkan dengan layanan lain seperti netflix, iflix, wetv atau sejenisnya buat saya viu adalah pilihan yang tepat. Karena kemudahan dalam pembayaran adalah salah satu alasannya. Viu bisa dibayar dengan gopay, pulsa ataupun bundling dengan telkomsel. Buat saya biaya langganan viu cukup murah yaitu lima belas ribu sebulan. Karena saya sudah memiliki kuota entertainment maka kuota internet yang terpotong tidak terlalu boros. Beda cerita kalau langganan viu tanpa kuota entertainment. Kata teman saya nonton viu membuat kuota internet cepat habis. Jadi buat yang ingin langganan viu dan tidak boros kuota internet ada baiknya cari info dari tiap provider lalu pilih mana yang sekiranya sesuai dengan budget anda. Akhir kata selamat menikmati viu original movie dan semua pilihan film yang ada di viu.
Sabtu, 05 September 2020
Reading Challenge
Saya bermaksud ikut tantangan baca dari literatur perkantas jatim periode 7 s.d 22 September 2020. Syarat dan ketentuan berlaku adalah harus posting dan atau di IG serta tiktok. Bahkan para peserta yang berminat sebagian besar tergabung dalam WAG. Tetap saja masih ada yang menanyakan hal yang sama padahal dalam syarat dan ketentuan sudah tertulis dengan jelas. Hal ini menandakan bahwa masih ada saja orang yang tidak memahami apa yang di baca. Apabila belum mengerti ada baiknya syarat dan ketentuan di baca berkali-kali sehingga kita sebagai peserta dapat memiliki persepsi yang sama. Salah satu yang mungkin bisa disebut kendala adalah harus membaca buku terbitan literatur perkantas jatim. Dengan begitu setidaknya para peserta akan berusaha meminjam atau membeli baik buku fisik maupun e-book dari literatur perkantas jatim. Saya sendiri masih belum memiliki buku terbitan literatur perkantas jatim. Sudah ada niat membeli e-book namun masih bingung mau beli yang mana dari sekian banyak pilihan. Juga masih ada yang agak kurang jelas mengenai berapa banyak buku yang di baca. Apakah selama periode tersebut boleh hanya membaca satu buku saja atau harus beberapa buku. Sebab buat saya membaca buku khususnya novel bisa selesai dalam satu hari. Namun kalau bukan novel apalagi harus mengambil intisari dari apa yang di baca sepertinya memerlukan waktu lebih lama. Sama seperti membaca buku pelajaran di mana kita harus membaca berulang kali sampai kita memahami maksud dari apa yang tertulis di buku pelajaran kemudian mempraktekannya dalam menjawab soal. Selama ini saya sabih suka membaca novel karena tidak harus berpikir dan tidak harus dihafalkan serta dimengerti. Kalaupun lupa ya sudah karena novel hanya sekedar bacaan dan bukan dipakai untuk mendapatkan nilai atau apa. Namun tantangan membaca literatur perkantas jatim ini menarik karena memaksa saya rutin membaca dan belajar mengambil intisari dari bacaan tersebut. Baiklah. Baiklah, mari kita coba.
Kamis, 03 September 2020
The station Cats
Sebenarnya sangat sering melihat beberapa orang sengaja menyiapkan makanan kucing da memberikannya kepada kucing-kucing yang ada di sekitaran stasiun Sudirman sampai arah pingir jalan BNI46. Baru tadi kepikiran bawa para kucing tersebut memiliki privileged. Entah saat pagi menjelang berangkat kantor atau saat pulang kantor saya pernah melihat ada orang yang memang sengaja memberikan makanan kucing buat para kucing tersebut. Sangat terlihat bahwa mereka penyayang kucing, sama seperti kakak saya. Bila diibaratkan hidup para kucing tersebut terpelihara melalui para pencinta kucing. Walaupun untuk kucing yang bukan kucing stasiun mungkin beda lagi ceritanya. Maka dapat dikatakan bahwa kucing stasiun memang privileged. Saya jadi teringat syair lagu yang tertulis jangan kuatir burung di udara Dia pelihara, bunga di padang Dia hiasi, jangan kamu kuatir apa yang kau makan minum pakai sebab Tuhan pasti pelihara. Tuhan akan pakai orang untuk memberkati hidup kita serta memelihara kita. Karena itu benarlah perkataan firman kesusahan sehari cukup untuk sehari. Serahkanlah hidupmu pada Tuhan sebab Dia yang berdaulat atas hidupmu. Dengan segala berita tentang Covid19 banyak cerita tentang orang yang terjangkit, ada yang berhasil sembuh dan ada yang tidak. Jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri maka kekuatiran akan membatasi kita. Berusaha ,berdoa dan bersukacitalah senantiasa merupakan satu paket. Saya pun belum sempurna dalam menerapkan. Namun keyakinan bahwa pemeliharaan Tuhan nyata senantiasa saya imani. Mari perkatakan Mazmur 91 dan jadikan itu rhema dalam keseharian kita.
Rabu, 02 September 2020
Hujan awal September
Sejak siang sampai sore langit mendung. Padahal beberapa hari belakangan selalu panas terik. Awalnya gerimis lalu berhenti, tak lama akhirnya turun deras. Namun sayangnya hawa panas masih terasa. Padahal kalau habis hujan biasanya hawa terasa dingin dan sejuk. Mungkin karena tanah dan jalanan selama ini menyimpan panas sehingga ketika hujan hawa hanas di tanah dan di jalanan naik. Jadi karena hujan masih baru dimulai maka hawa dingin sejuk masih belum terasa. Meskipun hujan sayabsaya tetap mencuci baju, seprei dan jaket. Khususnya jaket merah berlogo klub sepak bola yang selalu dipakai ketika WFO. Sebab jaket tersebut bagian kupluknya bila ditambah sedikit bisa jadi bantal empuk. Lumayan buat tidur selama setengah jam di kereta. Maklum sejak perubahan jadwal saya terpaksa majukan jam berangkat. Semua demi duduk di kereta mengingat kereta yang dulu sering saya naiki sudah dihapus jadwalnya. Saya berharap saat nanti sudah mulai WFH full jadwal akan berubah kembali. Akan repot kalau saya WFH full dan jam berangkat sangat pagi. Akan dimulainya musim hujan memaksa saya mempersiapkan jas hujan tipis yang bisa dibawa. Apalagi kalau pagi subuh sudah hujan lalu deras pula volumenya. Kesulitannya adalah saat masuk stasiun harus melipat jas hujan terlebih dulu. Lalu sepatu dan kaki yang basah bikin kedinginan. Pokoknya musim hujan membuat harus ekstra persiapan saat berangkat. Kalau pulang tidak masalah karena tidak dikejar waktu sehingga bisa lebih santai kalau hujan. Akhirnya musim hujan akan segara dimulai dari bulan pertama yang berakhiran ber. Hujan awal September.
Selasa, 01 September 2020
Welcome September
1 September 2020. Halaman pertama di bulan ini. Dengan demikian tersisa 3 bulan untuk mengakhiri tahun 2020. Sejak diumumkan kasus pertama Covid19 di Depok pada Maret lalu, maka sampai saat ini posisi Indonesia masih dalam keadaan waspada. Apalagi DKI Jakarta, Bogor dan Depok kembali zona merah. Bahkan Depok memberlakukan jam malam. Masa PSBB DKI Jakarta diperpanjang sampai akhir September. Maka pembagian jam kerja masih mengikuti 50 : 50 team A & team B. Harapan saya pembagian ini akan berlangsung hingga Desember 2020. Sejak berlaku pembagian team dan WFO lebih sering, buat saya cukup signifikan dalam menyelesaikan pendingan pekerjaan. Jumlah karyawan yang lebih sedikit juga memungkinkan untuk lebih fokus. Ngobrol antar teman juga lebih jarang walau sesekali masih dilakukan. Apalagi saya lebih memilih diam serta hanya ikut nimbrung obrolan hanya topik tertentu. Rekan kerja yang duduk di belakang menyerong ke kanan juga berkurang berisiknya. Padahal dulu saat jam kerja normal dan semua karyawan masuk luar biasa berisik. Jam 9 sampai jam 10 ada saja obrolan di luar pekerjaan. Nanti jam 2 sampai jam 3 atau jam 3 sampai jam 4 kadang kembali berisik. Saya bahkan terpaksa memakai earphone untuk mengurangi kekesalan akibat gangguan suara obrolan mereka. Kini saya sangat bersyukur karena rekan kerja tersebut beda team dengan teman-teman ngobrolnya. Akhirnya ketahuan siapa yang membuat dia jadi berisik. Team leader dan satu lagi sesama officer yang kalau sudah ngobrol bertiga membuat saya kesal karena mereka tak peduli orang lain keberisikan. Well, September please be nice. Oh iya, minggu kemarin saya inisiatif telepon bapak sekedar basa basi tanya kabar. Kemudian saya diberitahu kakak bahwa bapak minta no hp saya. Hari Minggu kemarin ada telepon dari bapak namun tak saya saya angkat. Tadi saat saya sedang istirahat sambil bersihkan muka saya lihat ada miscall dari bapak. Pas saya saya telepon balik alasannya kepencet. Lalu setelah saya tanya lagi ternyata bapak minta dibelikan hp baru dengan alasan hp lamanya sudah mulai rusak. Langsung saya potong bahwa saat ini kondisi saya juga sedang berhemat jadi tidak bisa membeli kan hp baru. Yah, begitulah. Feeling saya ternyata benar. Pasti ada maunya kalau bapak inisiatif telepon duluan. Saya hanya bisa mendoakan supaya Tuhan sendiri yang mengubahkan bapak. Sebab yang saya pahami bapak dikuasai oleh kegelapan. Hanya di dalam Tuhan ada terang yang mampu menghilangkan kegelapan itu.