Minggu, 25 Juni 2017

Tradisi Lebaran

Seperti biasanya setiap Lebaran saya selalu berkunjung kerumah pakde. Sebagai orang yang dituakan di keluarga besar kami. Pada prinsipnya juga karena rumah pakde yang terdekat dibanding saudara yang lain. 

Lebaran kali ini akhirnya bisa ketemu sama Dewi. Saya merasa bersalah karena saat dia sakit dan di operasi saya tidak menjenguknya. 

Tadisi bagi angpao juga baru tahun ini dimulai. Perkiraan saya ketika tahun kemarin ada acara di Citra Indah lah tradisi bagi angpau dimulai. Jadi beberapa yang sudah bekerja sudah menyiapkan angpau. Sementara saya sendiri karena memang tidak berniat memberi angpau jadi tidak menyiapkan. Bahkan saya lupa kalau harus bayar uang arisan. Untungnya masih ada sisa uang di dompet. 

Sehubungan dengan arisan keluarga yang di pending maka kegiatan berkumpul juga akan berkurang. Kesempatan silahturahmi menjadi semakin kecil. Buat saya yang penting adalah yang inti saja. Untuk extension family diusahakan tapi tidak prioritas. #nulisrandom2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar