Minggu, 19 Juni 2022

Dieng journey

Jumat 10 Juni sampai Minggu 12 Juni 2022 akhirnya AL mengadakan acara jalan-jalan lagi setelah tertunda akibat pandemi. Kali ini yang ikut di batasi maksimal 50 orang. Kenapa dibatasi karena kapasitas mobil yang akan di gunakan. Demi menghemat biaya transportasi maka perjalanan ini menggunakan mobil para DH. 

Acaranya seru sekali saat hari terakhir menjelang pulang ada kuis dan ada hadiah. Padat sekali susunan acara walau masih menyisakan waktu kosong untuk acara bebas dan santai. Jumat malam berangkat setelah pulang kantor menuju titik kumpul pertama di SPBU manalah itu. Lalu mulai berangkat beriringan di tol. Sesampai di titik kumpul kedua di SPBU anrah berantah kami semua akhirnya beristirahat. Ada yang tidur di mobil dan ada yang tidur di mushola. Lalu setelah sholat subuh melanjutkan perjalanan ke tempat wisata pertama. 

Kunjungan ke tempat wisata pertama ini kami pergi ke tol kayangan, kawah sikidang, candi arjuna untuk foto-foto dan menikmati pemandangan. Siang menjelang sore baru cek ini di penginapan. Istirahat, mandi, makan dan lanjut tidur-tiduran sebentar. Malamnya ada karaokean dadakan yang sangat heboh dan ada sebagian yang bakar jagung. Sekitar jam 10 malam acara berhenti karena harus tidur supaya bisa bangun jam 3 pagi untuk menuju bukit sikunir.

Bangun pagi dini hari demi mengejar terbit matahari di bukit sikunir sungguhlah kenangan. Mana ada kejadian bos mencari dinda dimana untuk membayar biaya uamg parkir serta uang masuk per orang. Hampir semua yang ikut pada akhirnya berhasil mendaki puncak sikunir. Tak lupa ada banyak gaya dan cerita untuk diposting di sosial media. Saat turun dan ngemil sera minum kopi dan teh hangat ternyata ada yang tertarik menyanyi. Jadilah kompak joget dan nyanyi di iringi orkestra bukit sikunir. Lanjut kembali ke penginapan untuk sarapan, mandi dan cek out.

Dalam perjalanan pulang makan siang dulu di cempek lemu lalu mampir di pusat oleh-oleh yang juga SPBU di mana sebelumya gedung tersebut bekas pabrik gula. Di tempat ini sudah sore sekitar jam empat atau setengah lima. Jadi tak menunggu lama akhirnya tiap mobil menempuh jalan masing-masing menuju kantor. Mobil saya tiba di kantor sekitar jam 11 malam. Lalu saya diantar Audy sampai stasiun. 

Sampai rumah sudah jam 12 lewat. Istirahat sebentar, cuci muka, mandi allu tidur. Kemudian bangun seperti biasa dan menuju kantor untuk bekerja di hari senin.

Karena beli oleh-oleh ternyata kurang jadi untuk yang tidak kebagian saya berikan coklat. Walau bagaimanapun oleh-oleh sepertinya merupakan bahasa kasih untuk si penerima dari saya yaitu receiving gifts. 

Kurang lebih itulah memori saya ketika wisata dieng bersama teman kantor. Sungguh kenangan yang belum tentu dapat terulang.


Kamis, 16 Juni 2022

Promotion Day

 Akhirnya keluar juga pengumuman promosi dan salah satu yang di promosi adalah my bro. Namun tentu saja ada yang sedih karena masih belum dapat giliran. Antara yang belum dapat giliran juga ada yang menanggapi dengan ikhlas dan sabar sambil menunggu waktunya tiba, ada yang kecewa san pahit hati sehingga demotivasi. 

Di masa seperti ini saya memilih untuk bahagia dan mengucap syukur apapun keadaannya. Sulit namun bukan berarti tak bisa dilakukan. Berusaha turut berbahagia ketika melihat teman bahagia itu tentu bukan hal mudah. Semua kembali pada pikiran kita sendiri mau di bawa ke mana dan mau apa. Kalau menuruti keinginan hati tentu memilih untuk kecewa, sedih, marah. Namun karena sudah mengetahui kebenaran bahwa kita harus memiliki kedamaian di dalam Tuhan sehingga ucapan syukur dapat keluar dari hati bukan sekedar basa basi.

Empati terhadap teman yang sedang bersedih dengan upaya menghibur dia. Mendoakan agar kelak saat promosi berikutnya ada namanya di sana. Bahkan saya pun merasakan keinginan dan berbagai pikiran serta pertanyaan mengapa saya belum dapat giliran, apa yang kurang dan apa yang harus ditingkatkan. Berusaha menyemangati diri sendiri agar saya terlebih dahulu berbahagia lalu saya akan bekerja cerdas dan akhirnya akan sukses.

Apalagi dengan kriteria baru mengenai penilaian kinerja yang harus diperhatikan seksama. Ada banyak hal baik jika kita memutar arah pandang dan pikiran untuk fokus pada hal positif. Apa yang kita tabur itu yang kita tuai. 

Selasa, 14 Juni 2022

Perubahan jalur commuter

 Per Juni ini terjadi perubahan jalur commuter. Saat ini berlaku jalur Bogor Jakarta Kota dan Bekasi Tanah abang sehingga penumpang Bogor yang mau ke tanah abang dan penumpang Bekasi yang mau ke Jakarta kota harus transit di Manggarai.

Adapun saya kalau mau ke Sudirman di pagi hari masih lumayan jarak antar commuter tidak terlalu lama. Namun lain cerita saat pulang kantor karena kalau sudah ketinggalan commuter arah tanah abang baru ada lagi sekitar 20 sampai 30 menit. Makanya saya harus pulang tenggo demi mengejar comuter arah tanah abang yang sekitar jam 17.15 sebab selanjutnya baru ada lagi jam 6 an. 

Belum lagi saya mendengar dari teman dan membaca timeline twitter mengenai terjadinya penumpukan penumpang bila terjadi keterlambatan commuter arah tanah abang di jam sibuk pagi sekitar jam 7 sampai jam 8 pagi. Padahal sudah ada kereta penyambung namun sepertinya jadwalnya masih harus disesuaikan. 

Apalagi jika perubahan ini akan berlaku seterusnya sepertinya butuh waktu lebih lama untuk para penumpang menyesuaikan jadwal dan menerima kenyataan saat terjadi keterlambatan. 

Saya mengalami saat perubahan tiket menjadi kartu dan harus tap butuh waktu cukup lama untuk membiasakan penumpang untuk antri masuk dan keluar stasiun. Juga dari pihak kai memperbanyak mesin tapping sehingga mengurangi panjang antrian. 

Walau begitu saya tetap akan menggunakan commuter sebagai satu-satunya andalan transportasi yang terjangkau dan cepat. Meski masih ada kekurangan di beberapa hal namun karena saya butuh ya sudah ikuti saja prosesnya. 

Semoga perubahan ini memang demi kebaikan bersama.

Jumat, 03 Juni 2022

Welcome June

 Hari ini Sabtu 4 Juni 2022 terbilang masih awal bulan. Ada beberapa hal yang ingin saya simpan di sini sebagai catatan atau memori atau ingatan yang tertulis. Salah satunya perubahan dalam penilaian atau KPI atau Key Performance Indicator. Detail persisnya saya kurang paham karena tidak melihat secara langsung sunber data yang dipakai seperti apa. Namun secara garis besar sebetulnya mirip dengan apa yang sudah dikerjakan selama ini hanya lebih diutamakan dapat diberikan sumber data  sebagai dasar penilaian yang lebih akurat. Dalam arti dapat ditarik data dari sistem yang ada dan digunakan. Jadi akan sulit jika data tersebut adalah data manual. 

Namun prinsip saya adalah bekerja sebaik-baiknya sesuai kemampuan secara maksimal. Pada akhirnya walau bagaimana pasti ada jalan bahwa pekerjaan kita jika memang bagus dan baik pasti diakui kok. Mesti tidak secara langsung setidaknya saya percaya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Maka nikmati saja prosesnya, ikuti alurnya dan tingkatkan kinerja. Rasa bosan, kecewa, kesal dan sedih serta emosi negatif tentu saja akan muncul seiring hari-hari yang dilalui. Namun pepatah mengatakan walau nasi sudah menjadi bubur semua terpulang lagi kepada diri sendiri bagaimana membuat bubur menjadi enak minimal di lidah sendiri. Sebab bubur toh harus di makan karena kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan, ya toh.

Selain itu ada acara kantor perdana setelah dua tahun kita mengalami pandemi. Saya juga diizinkan untuk ikut karena sudah booster. Acaranya tiga hari dua malam di Jawa Tengah. Walau yang ikut sebagian besar wajah baru namun ada beberapa wajah lama yang sudah terdaftar. Run down acara dimulai Jumat sore pulang kantor sudah ditetapkan sebagai titik start. Dari situ acara bergulir ke tiap fase baik perjalanan menggunakan mobil, tujuan wisata yang akan dicapai, istirahat di mana saja dan kapan waktunya dan seterusnya.

Selain itu tepat di hari ini Sabtu 4 Juni 2022 ada dua acara reuni yaitu reuni SMEA dan reuni Genk Depok di mana saya tidak dapat menghadiri kedua acara tersebut. Padahal saya sudah kangen sama teman-teman dan ingin ambil bagian dalam mengocehkan kenangan masa sekolah maupun masa ketika genk depok masih ada di kantor yang sama. Namun sayang karena saya sudah diizinkan ikut acara kantor maka acara reuni ini saya diminta tetap di rumah. Alhasil saya hanya memantau keceriaan reuni melalui foto dan video yang di share di WAG.

Begitulah cerita saya kali ini. Sampai jumpa di cerita berikutnya yang entah kapan akan saya tulis lagi.