Minggu, 08 Juli 2018
Reuni Perak 25 tahun angkatan 93 SMPN 3 Depok Jabar
Judul yang panjang, sepanjang tahun yang telah berlalu sejak kami meninggalkan bangku SMP. Bersyukur pada Tuhan masih diberikan kesehatan, umur, kesempatan dan kemampuan untuk turut ambil bagian dalam reuni kali ini. Reuni Perak 25 tahun angkatan 93 SMPN 3 Depok Jawa Barat pada Minggu 8 Juli 2018 di Ruang Yusdistira lantai 2 Hotel Santika Depok. Tahun sebelumnya ketika diadakan acara halalbihalal di sekolah saya tidak dapat datang karena satu dan lain hal. Untuk acara hari ini juga baru dapat memastikan datang sehari sebelumnya. Saya berpikir bahwa ini adalah kesempatan yang harus di ambil. Akan ada banyak faktor yang mempengaruhi kalaupun diadakan lagi acara reuni lanjutan. Entah waktu yang tidak pas, entah kesehatan yang tidak memungkinkan, entah memilih untuk tidak datang atau berbagai macam halangan lainnya. Ketika mengetahui bahwa akan ada reuni pada 2018 saya sudah menetapkan akan datang. Ada keingintahuan untuk bertemu lagi dan melihat seperti apa teman-teman SMP dulu. Berapa banyak perubahan yag terjadi khususnya secara fisik. Apakah wajahnya berubah, berbeda, tetap sama atau tidak. Apakah mereka masih ingat saya? Sebab yang tersimpan dalam memori adalah saya siswa yang biasa saja. Teman akrab atau sahabat tak punya. Saya juga tidak memiliki sekelompok teman yang biasa disebut genk. Terbersit dalam pikiran bahwa apabila saya datang maka saya akan merasa terkucilkan. Namun ternyata hal itu tidak terjadi. Tanpa saya sadari ternyata ada teman-teman yang mengingat saya dan antusias saat kami bertemu. Setidaknya kami saling mengenal wajah meski lupa nama. Ada juga keingintahuan untuk melihat orang yang dulu ditaksir diam-diam. Kala itu naksir buat saya adalah mengagumi dari jauh. Tanpa ada yang tahu dan tidak ingin memberitahu siapapun. Saat reuni saya melihatnya dan menyadari bahwa itu hanya rasa kagum belaka yang telah berlalu dan terlupakan. Namun tak dipungkiri saat melihatnya lagi membuat saya bertanya apa yang dulu membuat saya kagum sama orang itu ya? Acara reuni ini menurut pendapat saya terbilang sukses besar. Saya menyempatkan diri berbincang dengan Ketua Panitia sang siswa teladan Tommy Muftianto. Berdasarkan penuturan Tommy rencana awal siapa yang punya ide mengumpulkan teman-teman dan mengadakan reuni dia juga kurang paham. Adapun Tommy di ajak bergabung dan terpilih menjadi ketua panitia setelah terbentuknya grup WA dari orang-orang yang berdedikasi mewujudkan reuni ini. Bahkan menurut Tommy meski yang mendaftar baru beberapa puluh orang namun biaya pemesanan gedung pertemuan di Hotel Santika Depok sudah lunas. Sedangkan untuk ide pengumpulan dana bakti guru terkumpul kurang lebih sekitar lima belas juta Rupiah. Sungguh luar biasa partisipasi dan antusiasme alumni SMPN 3 Depok demi terlaksananya Reuni Perak. Makanan yang dihidangkan juga enak dan cukup. Tidak berlebihan namun juga tidak sampai kehabisan sehingga ada yang tidak makan. Goodie bag dengan isi yang cukup untuk souvenir dan kenang-kenangan. Photo both dan backdrop panggung juga dipersiapkan dengan menarik. Acara games sebagai ice breaker berhasil memancing tawa baik peserta games maupun yang memilih jadi penonton. Saya bertahan sampai acara benar-benar selesai diawali dengan bernyanyi lagu slank berjudul terlalu manis, joget maumere, sampai akhirnya ditutup dengan membuka tiga tabung confeti yang bertebaran. Sungguh kenangan yang indah untuk disimpan dalam memori dan dikeluarkan saat teringat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar