Senin, 18 Juni 2018

Long holiday lebaran

Padahal tahun ini libur lebaran panjang. Lalu cuti tahunan hanya di potong sehari saja. Namun saya tidak memaksimalkan libur panjang ini. Apa yang saya kerjakan hanya tidur seharian, begadang sampai pagi entah nonton youtube entah baca novel online. Bahkan pernah terjaga sampai jam 2 dini hari. Sungguh pemborosan waktu yang sia-sia. Padahal niatnya bebersih beberes rumah. Kenyataannya jauh panggang dari api. Cucian masih tertolong adanya mesin cuci. Perkara menyapu, mengepel dan bebersih itu yang bikin hawa rumah kurang nyaman. Rencana belanja celana dan pakaian serta tas juga buyar. Pergi ke mal Jepang saat tertarik dengan produknya namun ketika melihat harga diskon yang masih mahal membuat kami urung membeli. Tak terjangkau budget. Satu hal yang sama-sama kami nikmati adalah menonton serial Goblin. Selain itu piala dunia sudah di mulai. Setiap hari setiap malam ada pertandingan bahkan sampai jam 3 dini hari. Syukur hubby masih libur jadi tak berpengaruh apabila bangun siang. Kue-kue yang ada seperti semprit greentea sudah habis duluan disusul kastengel dan nastar. Tersisa kue kacang dan sagu keju. Rencananya kue kacang untuk buah tangan silahturahmi ke pak Agus. Namun belum terlaksana karena takutnya beliau sedang mudik atau mengunjungi saudara di Rangkas. Berdasarkan pengalaman tahun kemarin beberapa hari setelah lebaran sepertinya tradisi saling mengunjungi masih belum selesai. Sementara itu saya besok sudah masuk kerja. Mengingat rencana overseas maka saya menghemat jatah cuti. Demikianlah kisah long holiday lebaran kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar