Selasa, 15 Mei 2018

Baper sosmed

Media sosial semacam Instagram, Path atau Facebook memang rentan dengan salah paham. Ketika ada postingan yang entah ditujukan pada siapa atau sekedar random posting dapat membuat baper ternyata benar adanya. Salah satu BFF Officemate bercerita tentang random posting seseorang di media sosial yang menyertakan hashtag. Adapun isi postingan tersebut diasumsikan ditujukan padanya. Tambahan info dari rekan kami bahwa ada perubahan perlakuan sikap si orang itu terhadap rekan kami. Sebelumnya amat sangat gencar membobardir dengan kode keras namun sekarang berubah. Dicermati dari komen yang diberikan dan tanggapan terhadap komen tersebut membuat asumsi menjadi lebih dekat dengan kenyataan. Apapun itu yang saya sangat syukuri adalah jarak yang akhirnya terbentang antara si orang itu dengan rekan kami. Seperti yang sudah saya prediksi bahwa berteman dengan orang itu tidak baik pengaruhnya bagi rekan kami. Hanya menimbulkan omongan kurang menyenangkan mengenai status hubungan mereka. Spekulasi yang beredar akibat kedekatan orang itu dengan rekan kami membuat gerah. Didukung dengan sikap perlakuan rekan kami yang sepertinya memberi kesempatan maupun harapan bagi orang itu. Sehingga orang itu masih tetap memaksakan pertemanan hubungan tanpa ikatan namun dekat. Perkembangan terbaru ini mengakibatkan kedekatan berkurang. Hanya inner circle saja yang mengetahui persis hubungan rekan kami dan BFF Officemate. Rekan kami dan BFF Officemate mampu menjaga persahabatan sesuai norma kaidah baik di mata masyarakat maupun agama. Biarlah kami berjalan terus tanpa terusik dengan gonggongan anjing. Penting sekali bahwa kondisi ini tetap dipertahankan. Maksudnya kondisi menjauhnya orang itu dengan rekan kami. Biarlah orang itu menemukan kebahagiaan bersama orang lain bukan dengan rekan kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar