Kamis, 31 Mei 2018

End of Happy May

Bukber Divisi gabung Operasional dan Admin Payment. Dapat dikatakan bahwa bukber ini adalah dari kita untuk kita. Dengan nominal patungan sepuluh ribu untuk non staf, lima puluh ribu untuk staf dan empat ratus ribu untuk bos. Terlaksana di akhir bulan Mei. Tahun ini dapat THR dan apresiasi perusahaan secara berbarengan. Lengkap sudah kebahagiaan menyambut libur hari raya. Khusus tahun ini libur panjang hanya potong kolektif cuti sehari. Acara bukber diputuskan pada hari ini bertepatan dengan adanya tanggal merah esok. Pilihan tempat di parkiran lantai sepuluh juga demi menampung jumlah peserta bukber sekitar lima puluh orang. Sebab apabila bukber di mal sangat sedikit pilihan tempat makan yang dapat menampung sekian banyak orang. Saya sengaja datang menjelang jam berbuka agar dapat langsung makan. Takjil berupa kolak biji salak dan es buah langsung saya santap sebagai cemilan pembuka. Lanjut dengan nasi putih, sambel goreng kentang, sayur, ayam bumbu serta sate ayam yang hanya boleh diambil dua tusuk per orang.  Beberapa kali ikut dalam foto bersama. Menurut pengamatan saya acara bukber kali ini kurang bersemangat. Sebab belum ada rasa menyatu antar peserta yang ikut. Saya merasa hanya sekedar hadir. Entahlah. Mungkin karena kurang dilibatkan dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Meskipun sebenarnya saya juga malah lebih santai. Sekitar jam tujuh saya beranjak pulang bersama mba Rapo. Kami berjalan sampai ke stasiun terdekat. Sayang sesampai di sana sakit perut melanda. Terpaksa saya menuntaskan di toilet umum stasiun dan melewatkan dua KRL. Sesampai dirumah saya menerima foto dari salah seorang BFF. Screenshoot instastory Encum yang menulis caption sambil mentag nama pria yang diidamkan. Sungguh tindakan yang sangat berani. Menyatakan secara terbuka dapat dilihat semua teman di sosial media bahwa dia sangat mengharapkan mendapat hati pria itu. Semua sah dalam percintaan demi mendapat kekasih idaman. Terakhir  saya dengar berita bahwa dia sudah putus dengan pria yang sesuku dengannya. Mungkin itu salah satu penyebab dia kembali berburu hati si pria idaman. Akhir bulan Mei menjadi penanda betapa kemampuan Encum bersosialisai bahkan terhadap bos cukup berhasil sehingga kembali dipercaya menjadi pelaksana acara bagi divisi yang berada dibawah pimpinan bos karena dianggap acara Sari Ater kemarin sangat sukses dan berhasil. Namanya juga politik kantor harus bisa disikapi dengan tepat agar dapat melewati hari bekerja dengan tenang. Mari nikmati kebahagiaan kali ini. Lupakan saja tentang Encum dan sebagainya.

Jumat, 25 Mei 2018

Rapat Koperasi

Agenda tahunan saat pembagian SHU di awali dengan rapat koperasi terlebih dahulu. Kali ini sudah di antisipasi jumlah anggota yang hadir dengan mengisi form kehadiran ditandatangani lalu di email ke pengurus. Surat Kuasa juga diberikan dengan cara yang sama. Ada yang beda di tahun ini. Setiap anggota yang hadir setelah mendaftar ulang diberikan nomor untuk doorprize. Hadiah doorprize adalah sisa tas yang dinerikan tahun sebelumnya dan paket sembako. Anggota yang mendapat doorprize antara lain Dinda, Lina, Sari, Meirina, Farhat Abbas, Pak Gani, Melan IT dan beberapa orang lain yang saya lupa namanya. Snack box dari toko kue Arthaloka dan Nasi kebuli Dapur Shafiq. Hanya konsumsi yang menjadi tujuan saya datang. Selain itu anggota yang datang saat rapat biasanya ditransfer SHU lebih dulu dibanding yang tidak datang. Saya tidak menaruh perhatian pada isi rapat. Sebab saya memilih membaca scoop online. Selesai rapat sata bergabung dengan beberapa teman yang memilih berbuka puasa di kantin. Akhirnya setelah mereka selesai sholat barulah kami berjalan bersama menuju stasiun untuk pulang.

Selasa, 22 Mei 2018

Pemerhati

Hari ini kunjungan ke RS PGI Cikini menengok BFF yang habis operasi tiroid. Sebenarnya sudah lama penyakit tersebut di derita. Namun disebabkan gejala yang tidak terlalu dirasakan sehingga terlambat penanganan. Adapun yang lebih dulu menyadari adalah Chuby karena mamanya mengalami sakit yang sama. Secara fisik perubahan yang terlihat adalah semakin berkurangnya berat badan BFF. Saya sebagai seorang yang tiap maksi selalu bareng sama sekali tidak menyadarinya. Ternyata memang benjolan tiroid tersebut tidak terlalu tampak. Akhirnya menuruti saran Chuby maka cek ke dokter. Setelah cek dan biopsi serta rontgen leher maka di ambil keputusan untuk segera di operasi. Maka dibuatlah janji dengan dokter spesialis tiroid lalu segera dijadwalkan tanggalnya. Operasi dilakukan kemarin. Hari ini baru masuk kamar perawatan. Sebab itu kami baru menengok tepat setelah pulang kantor. Ketika kami sampai sudah ada beberapa emak-emak lorong dan katanya ada genk mama cantik di sekolah anaknya yang sedang dalam perjalanan ke RS. Ternyata karakter pemerhati BFF menunjukan betapa banyak rekan yamg mengasihi dia. Sebelumnya sempat ngobrol dengan Indun yamg agak menyayangkan dalam hal mengambil keputusan melakukan operasi. Namun setelah tadi melihat keadaan BFF yang sepertinya baik saya menyimpan perbicangan kami dalam hati. Semoga setelah operasi ini tidak ada kendala kesehatan apapun yang mengganggu. Meskipun kosekwensi untuk minum obat hormon agar menstabilkan hormon adalah efek samoing jangka panjang yang harus dilakukan. Lekas sembuh dan pulih ya BFF. Tiada lesan tanpa kehadiranmu dalam momen maksiku.

Selasa, 15 Mei 2018

Baper sosmed

Media sosial semacam Instagram, Path atau Facebook memang rentan dengan salah paham. Ketika ada postingan yang entah ditujukan pada siapa atau sekedar random posting dapat membuat baper ternyata benar adanya. Salah satu BFF Officemate bercerita tentang random posting seseorang di media sosial yang menyertakan hashtag. Adapun isi postingan tersebut diasumsikan ditujukan padanya. Tambahan info dari rekan kami bahwa ada perubahan perlakuan sikap si orang itu terhadap rekan kami. Sebelumnya amat sangat gencar membobardir dengan kode keras namun sekarang berubah. Dicermati dari komen yang diberikan dan tanggapan terhadap komen tersebut membuat asumsi menjadi lebih dekat dengan kenyataan. Apapun itu yang saya sangat syukuri adalah jarak yang akhirnya terbentang antara si orang itu dengan rekan kami. Seperti yang sudah saya prediksi bahwa berteman dengan orang itu tidak baik pengaruhnya bagi rekan kami. Hanya menimbulkan omongan kurang menyenangkan mengenai status hubungan mereka. Spekulasi yang beredar akibat kedekatan orang itu dengan rekan kami membuat gerah. Didukung dengan sikap perlakuan rekan kami yang sepertinya memberi kesempatan maupun harapan bagi orang itu. Sehingga orang itu masih tetap memaksakan pertemanan hubungan tanpa ikatan namun dekat. Perkembangan terbaru ini mengakibatkan kedekatan berkurang. Hanya inner circle saja yang mengetahui persis hubungan rekan kami dan BFF Officemate. Rekan kami dan BFF Officemate mampu menjaga persahabatan sesuai norma kaidah baik di mata masyarakat maupun agama. Biarlah kami berjalan terus tanpa terusik dengan gonggongan anjing. Penting sekali bahwa kondisi ini tetap dipertahankan. Maksudnya kondisi menjauhnya orang itu dengan rekan kami. Biarlah orang itu menemukan kebahagiaan bersama orang lain bukan dengan rekan kami.

Rabu, 09 Mei 2018

Bamboo Dimsum

Setelah dari minggu kemarin diajakin makan di Bamboo Dimsum Tebet akhirnya jadi juga. Peserta kali ini kelompok pria dan ada tambahan dari divisi lain. Tadinya saya mengira Thicum ikut karena ada "genk" cowok yang biasanya sering hang out bareng. Ternyata dia dan kawab karibnya yang hanya satu itu makan di Mie Bangcad yang berjarak beberapa langkah dari Bamboo Dimsum. Entah dengan siapa lagi mereka makan di sana. Seolah membuat acara makan tandingan. Begitulah asumsi buruk dari prasangka kurang baik. Saya kira all you can eat di Bamboo Dimsum mirip dengan Hanamasa namun ternyata tidak. Menu di antar beberapa kali nerupa siomay, dimsum, roti, bakpao, ceker ayam dan menu lain yang saya tidak mengetahui apa namanya. Agak over price kalau buat saya. Karena yang saya makan sebenarnya juga tidak banyak. Meskipun demikian saya tidak menyesali. Sebab ini merupakan pengalaman kuliner lagi. Amat jarang bisa makan di luar. Apalagi mencoba kuliner yang sedang hits. Ini kesempatan yamg harus diambil.

Jumat, 04 Mei 2018

Life begin at forty

Hari ini genap umur untuk mendapat medical check up. Seperti biasa pagi belum ada yang ingat. Bertemu Audy yang mengucapkan selamat dengan berjabat tangan. Tadi malam menjelang dini hari ada WA dari Beben mengatasnamakan dede Hana. Lalu setelah sarapan MansCaf dapat ucapan dari momsky dan Rindut lewat sambungan WA. Barulah saat duduk di meja teman satu tim yang juga lahir bulan Mei teringat ini hari bahagiaku. Mengalirlah ucapan selamat dari rekan-rekan. Juga di WA grup genk Dpk beberapa orang memberi selamat dan saat bertemu juga mengucapkan langsung antara lain Nina dan Sela. Seperti juga tidak mengucapkan ke Getychum rupanya kali ini dia membalas tindakanku padanya. Ketika yang lain memberi selamat dia tak bergerak dari kursi. Biarlah. Apa yang di tabur itu yang di tuai. Rasa tidak suka kepada Getychun sama besar dengan rasa tidak sukanya kepadaku. Kami saling menghindari berbincang bahkan untuk urusan pekerjaan. Lebih baik melalui orang lain atau melalui email. Sebisa mungkin meminimalisir interaksi. Salah satunya Getychum meminta marketing baru Calvin untuk menjadi singer. Kuakui kemampuannya dalam beramah tamah khususnya terhadap lawan jenis. Makan siang di restoran cepat saji bersama makVani bro dan Indun. Ternyata ada juga Meli, Kije dan Wulan. Saat menaruh makanan ternyata dapat kejutan Almondtree cake dari makVani. Akhirnya kue dipotong kecil dan dibagikan secukupnya. Memang tidak semua kebagian namun setidaknya team payment, STNK, Asuransi, Promplan dapat bagian.  Sempat terpikir beli di Delicious namun akhirnya batal karena antrian kasir yang panjang. Berhububg makVani baru beli handphone maka momen makan siang di restorann cepat saji diabadaikan lewat kamera. Ada beberapa foto sebagai pengingat. Life begin at forty. Tak terasa sudah mencapai usia ini. Kiranya makin bijak dan lebih mengenal Tuhan, berdiam di hadiratNya untuk lebih memahami rancangan apa yang telah disediakan bagiku. Khususnya mengenai keturunan yang hingga saat ini masih belum dianugerahkan. Jangan sampai tawar hati bahkan dalam masa kesesakan. Serahkanlah segala kesedihan, kekuatiran dan beban agar diberi kuk serta beban yang dari Tuhan sendiri. Latihlah dirimu beribadah menurut cara yang berkenan kepada Tuhan dengan hormat dan takut akan Dia. Bagi Dia yang layak terima pujian, sembah, kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.