Kamis, 04 Januari 2018
Epic Moment
Epic moment hari ini dipersembahkan oleh EDC Gazzcard. Adapun EDC gazzcard adalah mesin untuk melakukan top up ke kartu e money. Salah satu kartu keluaran bank swasta tersebut dapat digunakan untuk membeli bensin, nama kartu tersebut adalah gazzcard. Setiap kali melakukan top up harus di akhiri dengan melakukan settlement. Sebelumnya setiap ada yang melakukan top up kartu biasanya saya langsung melakukan settlement. Sebab apabila tidak dilakukan settlement maka semua transaksi yang terjadi dalam satu hari akan terakumulasi. Nah, epic moment terjadi ketika saya melakukan settlement setelah top up namun nominal yang seharusnya tertera Rp. 500.000 mengapa menjadi Rp. 600.000? Disitulah saya menyadari ada yang melakukan top up menggunakan atm. Saat saya mengajukan pertanyaan "Siapa yang habis pakai EDC?". Tidak ada yang menjawab walaupun keadaan langsung hening seketika. Lalu saya mengubah pertanyaan menjadi "Siapa yang habis top up e money menggunakan atm?". Ternyata pelakunya adalah bosque. Saat itu juga berhamburan sindiran nggak jadi marah. Walaupun saya tetap marah namun namanya sama bosque tidak bisa bersikap kurang sopan. Saya benar-benar harus mengubah nada suara dalam berbicara. Sebab sudah dianggap sebagai trademark bahwa saya seorang pemarah dan gampang tersulut emosi. Padahal menurut saya sudah banyak perubahan yang saya coba lakukan. Salah satunya adalah mengingat dan memperkatakan firman Tuhan yang berkata bahwa perkataan yang lemah lembut meredakan kemarahan. Bahwa perkataan lemah lembut bagaikan madu bagi jiwa. Terkadang saya meeasa kesal ketika orang lain tidak menyadari bahwa saya berusaha untuk berubah menjadi lebih sabar. Sepertinya trademark tersebut harus saya lepaskan segera dengan terus menerus menunjukkan bahwa saya masih berusaha berubah. Merupakan salah satu resolusi yang harus diwujudkan dalam hal manajemen emosi. Sungguh suatu epic moment yang sulit dilupakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar