Merdeka!!!

Merdeka! Itulah kata yang diteriakan saat perayaan 17 Agustus. Kali ini saya menonton acara perayaan kemerdekaan yang dilakukan di istana merdeka. Detik detik proklamasi. Ada perbedaan pada perayaan tahun ini. Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo beserta wakilnya bapak Jusuf Kalla memberikan hadiah berupa sepeda. Hadiah diberikan kepada para tamu undangan dengan kostum baju adat daerah terbaik. Ada sepuluh orang yang terpilih. Lima orang saat acara penaikan bendera dan lima orang pada acara penurunan bendera. Suatu acara sangat istimewa bagi setiap para tamu undangan. Apalagi bagi para pengibar bendera paskibraka. Momen istimewa di mana tidak semua orang dapat merasakan. Entah bagaimana cara terpilih menjadi tamu undangan. Untuk para paskibraka tentu sudah jelas jalurnya. Mengikuti ujian tertulis dan ujian fisik mulai dari tingkat sekolah sampai terpilih menjadi wakil propinsi masing-masing. Luar biasa peryaan kali ini dengan adanya para tamu yang memakai baju adat daerah. Bahkan Presiden dan Wakil berserta istri juga mengenakan pakaian adat daerah. Sepertinya ini salah satu cara untuk membangkitkan lagi semangat kebangsaan bhineka tunggal ika. Bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, adat, bahasa, agama yang saling melengkapi dan bersatu menjadi Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 72 tahun. Kiranya kasih karunia Tuhan tercurah atas Indonesia. Segala permasalahan yang terjadi kiranya ada jalan keluar terbaik sehingga Indonesia dapat menunjukan eksistensi signifikan terhadap bangsa lain di dunia. Perekonomian, pertahanan, persatuan kiranya makin kuat antar seluruh warga negara. Kiranya bangsa Indonesia tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah. Bersatulah bangsaku. Jayalah negeriku. Indonesia. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

H-1 Indonesia Independence Day

Besok hari kemerdekaan Indonesia. Besok libur. Sangat menyenangkan bila ada libur di hari kerja. Ternyata hari ini adalah ulang tahun Lilin. Semua mengucapkan selamat. Sorenya seperti biasa diberikan kue ulang tahun. Entah siapa yang membelikannya. Kuenya berupa setengah lusin dunkin donat yang diberi lilin. Setelah acara tiup lilin selesai seperti biasa acara foto bersama. Bedanya kali ini acara tiup lilin dan foto bersama tidak dilakukan di ruang rapat depan. Karena ada rencana makan seafood maka langsung saja todong Lilin traktir. Sepanjang hari ini mengerjakan beberapa settlement. Lumayan banyak yang diselesaikan mengingat besok libur. Selamat mempersiapkan perayaan kemerdekaan esok.

Commuter lagi tumben

Pagi ini melihat commuter jadwal 05.45 masih bertengger di jalur 4 saya bertanya-tanya. Kok tumben sudah hampir jam 06 pagi tetapi commuter masih ada di jalur 4 dan jalur 1. Tak lama terdengar pengumuman akan masuk commuter di jalur 2. Sambil berlari karena harus naik turun tangga saya segera berusaha tiba lebih dahulu sebelum commuter dijalur 2 sampai. Tak lama terdengar dari toa stasiun bahwa akibat pengunaan hanya satu jalur mulai stasiun Kebayoran sampai Tanah abang maka mohon diberikan maaf atas keterlambatan yang terjadi. Alhasil banyak yang pindah ke jalur 4 dan jalur 2. Makanya commuter yang saya naiki kosong. Dengan demikian terjadi hal yang tidak biasa. Penumpang dsri stasiun Sudimara masih bisa mendapat duduk. Sampai stasiun tanah abang saya mencari rekan sekantor. Namun baru bertemu saat sedang menuju eskalator di stasiun Sudirman. Menurut rekan saya bahwa jarak antara commuter yang dia naiki dan yang saya naiki hanya selisih sekitar 5 menit. Oh iya dia salah satu penumpang yang memutuskan pindah ke commuter di jalur 2. Untunglah saya tidak jadi pindah dan masih tetap belum terlambat sampai kantor. Sebab info di WA grup sebelah jalur Depok Tanah abang juga gangguan. Dimana menyebabkan comuter penyambung bisa mengalami keterlambatan juga. Sampai di kantor telat sekitar setengah jam dari jam biasanya saya tiba.

Saur Sepuh The Series

Sebagai angkatan 90an maka saya familier dengan drama Saur Sepuh. Sejak awal masih berupa sandiwara radio hingga akhirnya difilmkan. Bahkan ada lagu tentang Saur Sepuh yang cukup tenar kala itu. Syairnya kalau tidak salah berbunyi Brama Kumbara Raja Madangkara punya istri dua Harnum dan Pramita. Garnis tercinta pergi mengembara mencari adikya serta ibu tercinta. Rasa bahagia telah berjumpa Garnis disayang oleh sang Brama. Ia diberi ilmu bersilat bla bla dewa yang hebat. Konon Lasmini cantik juga sakti. Na na na na. Bertemu Brama dari Madangkara Lasmini akhirnya tunduk kepadanya. Putra Mahkota sanag Wanapati kian dewasa gagah perkasa. La la la.. Ya begitulah kira-kira sebagian syair yang saya ingat. Kali ini SCTV membangkitkan kembali serial televisi bertema Kerajaan. Saat menonton episode pertama yang tayang mulai pukul 8 malam saya cukup puas. Pemeran Brama Kumbara Samuel Zwylgyn mampu menghidupkan tokoh tersebut. Beberapa peran juga dimainkan oleh aktor dan aktris senior antara lain Fendy Pradana sebagai ayah Brama Meriam Belina sebagai ibunya. Juga ada Adji Pangestu, Aditya Herpavi, Adam Jordan adalah beberapa nama yang saya ingat. Sisanya para pemain baru seperti Cut Meyriska dan Annisa Azizah. Pemeran Mantili juga pemain baru namun saya tidak tahu siapa namanya. Untuk aksi bela diri serta adegan peperangan yang melibatkan banyak orang digarap dengan cukup serius. Bahkan adegan terbang mengendarai rajawali raksasa juga cukup bagus. Patut diapresiasi kerja keras selurih kru yang terlibat. Semoga jalan ceritanya tidak menjadi absurd dengan munculnya tokoh diluar dari cerita versi sandiwara radio.

Tukang

Susah susah gampang mencari tukang. Sudah beberapa kali menghubungi melalui pesan telepon namun tidak ada tanggapan. Sampai akhirnya didatangi ke rumah. Barulah terjadi kesepakatan untuk datang. Sayangnya ada hambatan. Di mana janji datang pagi namun baru datang setelah jam makan siang. Halangan berupa kerja bakti di lingkungan rumah tukang tersebut. Akhirnya diperbaiki juga kran kamar mandi. Akibatnya keramik belang belonteng. Air yang mengucur juga jadi kecil. Tidak sederas sebelumnya. Entah mengapa. Tak apa setidaknya masih bisa digunakan.

Batal Mager

Seharusnya saya periksakan gigi ke dokter yang ada di GKI. Pulangnya bisa jalan-jalan. Sayangnya batal karena mager alias males gerak. Seperti saat libur pada umumnya. Bangun maunya siang. Sudah bangun siang lalu mandi siap berangkat. Lihat jam sudah pukul 10.00 WIB. Semangat menurun dengan berbagai pertimbangan di kepala. Rasanya sudah kehabisan waktu berobat. Perjalanan saja menghabiskan setengah jam bahkan 45 menit dengan kecepatan motor apabila saya yang bawa. Akhirnya balik lagi le pulau kapuk.

OOTD

OOTD alias Outfit Of The Day. Suatu kebetulan bahwa hari ini saya dan Lilin sama-sama pakai baju berwana merah muda terang alias pink stabilo gonjreng. Baru kali ini foto OOTD dan upload di media sosial. Kalau lihat fotonya badan sudah gemuk dan perut membuncit. Terakhir timbang badan sudah 59 kg. Padahal zaman kuliah sampai sebelum nikah maksimal 49 kg. Total kenaikan 10 kg dalam 7 tahun. Luar biasa.

Phone manner

Hari ini ada email bahwa ada komplain tentang phone manner. Dalam mengangkat / menerim telepon cara menjawab telepon masuk tidak sesuai dengan standar CS pada umumnya. Sebab menurut delik aduan ada kriteria yang tidak terpenuhi antara lain tidak memberi salam, tidak ramah, intonasi datar. Komplain sudah yang kesekian kali dan juga dari divisi lain. Kembali diingatkan bahwa CS adalah frontliner dan membawa nama baik perusahaan dalam hal komunikasi dengan customer. Perusahaan juga telah mengadakan training terkait meningkatkan standar pelayanan CS. Karena itu akan diadakan review terhadap pelaksanaan phone manner oleh karyawan CS. Serta akan ada teguran secara verbal maupun tertulis kepada karyawan yang tidak mengindahkan himbauan ini.

Masuk pakai antri

Kartu masuk gedung dan naik lift sudah diberikan. Mulai besok kalau mau ke area akses lift dan naik lift harus tapping dulu. Pilihan lantai juga sesuai dengan perusahaan tempat kita bekerja. Tidak bisa mengakses lantai lain. Warna kartu hanya putih polos. Agak membingungkan juga karena tidak ada nama gedung atau apapun. Sekarang kalau mau ke mini market atau ke parkiran juga harus tapping. Sudah mirip seperti di stasiun atau di halte transjakarta. Setiap orang harus antri bergiliran. Akhirnya tiba juga saat di mana gedung tempat kantor saya berada menjadi lebih ketat dalam hal keamanan. Terpantau setiap orang yang hilir mudik. Setiap karyawan setiap tamu yang datang. Mari mengantri dengan tertib.

Perwakilan Karyawan

Sehubungan dengan akan berakhirnya perwakilan karyawan di Desember ini, maka dipilih beberapa orang pengganti. Perwakilan dari CS adalah akang Yadi dan Pak Lilik. Semoga mereka dapat mengemban amanah. Yang pasti medical adalah salah satu goal dari karyawan. Sebab medical sangat penting dalam hal mengobati dan rawat inap. Dengan perubahan dari reimburse ke asuransi ada banyak hal yang disesuaikan. Gathering juga diharapkan dapat diadakan lagi. Sementara harapan saya adalah untuk karyawan yang masa kerja minimal 15 tahun kiranya dapat dikonversi masuk sebagai karyawan perusahan bukan karyawan outsourcing. Tanpa mengurangi masa kerja menjadi nol lagi. Sebab apabila melamar sebagai staf maka masa kerja officer menjadi tidak diakui alias dimulai dari nol lagi. Selamat bertugas untuk semua yang terpilih sebagai perwakilan karyawan.

Jembatan dan tangga jalan

Jembatan penyebrangan dan tangga berjalan di stasiun tanah abang. Terjadi kehebohan sore ini. Sekitar jam setengah enam naik commuter arah tanah abang. Sampai stasiun tanah abang sungguh luar biasa kepadatan yang terjadi. Penumpang menumpuk di tangga berjalan bahkan di tangga biasa yang ada di utara peron. Bahkan dari penumpang yang menuju peron 3 banyak yang berkata bahwa ada yang pingsan saking padatnya orang yang ada di jembatan penyebrangam tersebut. Lain kali saya lebih baik memilih tangga sebelah selatan saja. Setidaknya masih lebih sedikit tidak padat. Sepertinya para penumpang lebih suka naik tangga berjalan. Entah mengapa mereka rela berdesakan demi tangga berjalan. Padahal tangga biasa yang ada di sebelah selatan juga ada. Entah bagaimana nanti KAI Commuter melakukan pengaturan. Bayangkan saja ada penumpang dari 4 kereta yanga berdesakan pindah peron. Di jalur 2 & 3 serta jalur 5 & 6 dimana kedatangan commuter hampir bersamaan. Sehingga ketika penumpang sedang pimdah peron datang lagi rombongan dari commuter berikutnya. Kasihan PKD yang mengatur arus perpindahan penumpang. Sulit untuk mengatur begitu banyak penumpang di waktu yang sama saling mendahului naik dan turun tangga. Semoga dapat segera ada solusi permasalahan ini.

Bulan Musik

Agustus kali ini adalah bulan musik di GKI. Jadi team musik ada yang main biola, saksophone dan semacam suling. Musiknya asyik dan berasa beda dari biasanya. Juga pengkotbah yang membawakan firman sangat menambah wawasan dan pengetahuan. Juga ada PS Wanita yang rencananya akan ikut lomba pada lomba paduan suara yang diadakan oleh Yamuger. Harmonisasi sudah bagus tinggal dipoles sedikit. Ibadah kali ini agak lebih lama dari biasanya karena tema kotbah yang sebenarnya rumit namun diolah menjadi mudah dicerna. Selamat beribadah.

Another Doctor's opinion

Akibat kekecewaan di RS yang ada di dekat BSD maka saya memutuskan mencoba RS lain yang ada di Gading Serpong. Secara pelayanan lumayan bagus. Pendaftaran cepat dan saat memasuki dental care langsung ditangani dokter. Sepertinya pasien yang berobat sedang sedikit atau belum datang. Sebab jadwal saya seharusnya jam 9 pagi namun baru sampai jam 10 pagi dan tidak ada pasien yang sebelum saya. Sehingga saya langsung masuk untuk pemeriksaan. Karena dokter harus mengetahui kondisi gigi saya maka dilakukan rontgen panoramix yang setelah kwitansi keluar dikenakan biaya Rp. 150.000 saja. Saat mengganti tambalan dokter mengamini pernyataan dokter-dokter sebelumnya bahwa memang harus dilakukan perawatan. Bedanya dokter ini langsung memberitahu biaya perawatan sekali datang kisaran 1,3 jt - 1,5 jt kurang lebihnya. Hmmmhh mihil ya dok. Saya juga pakai grab untuk transportasi. Dari rmh ke RS Rp 26.000 dari RS ke Teras kota Rp. 15.000 karena ada diskon lalu dari teras kota rumah Rp. 12.000 saja. Padahal seharusnya saya gratis saat dari teras kota ke rumah. Di teras kota nonton Napping Princess tapi sendirian saja. Benar-benar sendirian sepanjang film diputar. Awalnya kaget dan takut melihat kursi kosong semua. Akhirnya pilih kursi deretan kedua dari atas. Luar biasa sensasinya. Begitu film dimulai langaung fokus sama film saja. Begitu selesai langsung buru-buru keluar. Pengalaman mengesankan. Pulangnya beli kentang bumbu sesuai permintaan yayang. Sekalian beli mini dobel coklat AHresto.

Uji kejujuran

Kali ini ada berita tidak sedap tentang kejujuran karyawan. Di kantor ditaruh barang jualan dari perusahaan customer. Konsepnya adalah membayar sesuai yang diambil ke dalam kotak yang disediakan. Namun sayangnya ada oknum yang memanfaatkan keadaan. Dimana posisi makanan dan minuman yang dijual ditaruh di dalam pantri sehingga tidak terpantau dengan kamera. Baru seminggu sebelumnya saya bertanya kepada OB apakah pernah mengalami kekurangan pembayaran dari kotak yang disediakan? Katanya iya. Bahkan terakhir yang saya tahu kekurangannya sampai Rp. 100.000,- Tak lama ada email pemberitahuan dari divisi terkait. Bahwasanya perilaku tidak baik tersebut sama saja melakukan pencurian dan perusahaan tidak mentolelir hal tersebut. Secara kebetulan saya mendengar obrolan dua orang marketing mengenai dikirimnya email tersebut. Ternyata suatu ketika salah seorang bos sedang ke pantri dan melihat kertas bertuliskan ada kekurangan pembayaran. Otomatis kekurangan tersebut langsung dibayarkan dari uang pribadi bos. Namun bos menilai bahwa hal ini adalah sesuatu yang tidak patut sebab membuat nama baik perusahaan menjadi tercoreng. Dengan demikian di buat email pemberitahuan yang mengingatkan karyawan agar menjaga kejujuran. Bahkan sampai dibuat jadwal meeting dengan perusahaan customer untuk memulihkan nama baik perusahaan. Sungguh suatu tindakan tidak terpuji dari oknum yang sepertinya tidak menyadari dampak perbuatannya. Uji kejujuran. Jujurkah kamu ketika tidak ada orang yang melihat, tidak ada kamera pengawas, tidak ada yang dapat membuktikan siapa yang harus bertanggung jawab saat kamu dihadapkan pada kantin kejujuran.

Behind the scene

Every story had two side. Biasanya yang terlihat di depan umum dan yang diceritakan bisik-bisik tetangga ada sedikit kemiripan dengan tambahan bumbu penyedap. Kali ini cerita tentang teman di tim payment yang galau dan ada gejala "bipolar"?. Semoga saja itu hanya kegalauan sesaat. Tentang tangan yang seolah disayat-sayat dengan candaan lagi uji ilmu. Kasihan dan miris mendengarnya. Karena sehari-hari tampak biasa saja. Katanya kalau sudah janji harus ditepati. Maunya naik taksi kalau pergi. Sifatnya yang sensitif dan tidak mudah ditemani membuat sulit mendekat. Mungkin dia butuh teman curhat. Dengan kegagalan menikah dua kali serta ditinggal nikah sama pria yang seneng sama dia tapi tak mendapat restu orang tua. Semoga dia bisa mendapat pertolongan untuk membantunya melewati masa sulit yang dialaminya. Itulah cerita satu sisi dari obrolan kami saat makan bersama di Upnormal Tebet. Ada satu lagi yang gejala mirip sama dia. Ya si Musi lah. Mampu mengarahkan kelakuan pacar dengan mendiamkan out of nowhere. Baguslah sekarang sudah putus. Terlihat kembali menjadi normal lagi setelah berpisah. Tidak sebaper waktu masih pacaran sama Musi. Lebih mudah diajak jalan bareng lagi. Semoga Tuhan segera mempertemukannya dengan pasangan yang baik. Soalnya Musi move on lebih dulu bahkan sudah mempersiapkan pernikahan. Luar biasa memang si Musi. Sementara yang satunya masih belum jelas. Sepertinya ada yang harus ditingkatkan dalam kemampuan memilih calon pasangan hidup. Biar lebih peka lagi dan tidak salah ambil keputusan.

Senang bahagia

Happy birthday sayang. Kiranya bertambah usia kamu makin bijak dalam memimpin rumah tangga ini. Pahami dan mengertilah sifat dan karakter pasanganmu yang terkadang minta perhatian maunya dimanja senang dibuat tertawa bahagia. Walau sudah hampir sewindu pernikahan kita namun masih ada saja hal-hal kecil yang harus di bicarakan dan di komunikasikan agar tidak terjadi salah paham. Kusyukuri akan kehadiranmu dalam hidupku. Segala kebaikan kasih serta kelucuanmu menghiasi hari sampai nanti kita menua bersama. Kuucapkan terima kasih atas kesediaanmu membimbingku mengingatkan menegur agar menjadi pribadi yang baik saling menajamkan satu sama lain. Sayang, yuk kita rayakan hari spesial ini bersama berdua bahagia dalam canda dan tawa.

High heels

Dapat hadiah sepatu fladeo warna hitam dengan tinggi hak 5 cm. Sebenarnya ukuran sepatu selisih 1 nomor lebih kecil dari yang biasa saya pakai. Namun karena menghargai pemberi dan saya juga sedang mencari sepatu yang ada haknya. Seharian langsung saya pakai sepatu tersebut. Beberapa orang menjadi heboh karena memang saya hampir tak pernah pakai sepatu tinggi. Ada candaan apa minum hi lo jadi terlihat tinggi. Ada yang bilang seksi pakai high heels. Ada yang bertanya apakah pakai sepatu tersebut ke stasiun. Memang sesuatu yang berbeda dari biasanya akan menarik perhatian. Sepatu ini juga sepertinya belum membuat kaki lecet seperti umumnya sepatu baru. Me versus high heels. Simpan saja sepatu ini di kantor untuk sepatu ganti apabila cuaca sedang hujan. Terima kasih tetangga sebelah dengan nama yang mirip.