Senin, 22 Januari 2024

22nd Day

 Ini hari Senin di mana saya sengaja ambil cuti dalam rangka ultah kakak. Walaupun niat ke CCM alias Cibinong City Mall gagal karena mager. Juga niatan mama mau ke Sarinah tapi jauh dan transpotasi yang agak ribet. Apalagi usulan kakak ke PIK yang lebih jauh lagi. Atau mau ke ragunan pun sudah ada dalam rencana yang tak terlaksana.

Akhirnya mengobati keinginan tak tersampaikan makan malam di steak moenmoen. Lalu besoknya beli Getty Pizza di arah juanda. Pizza tipker alias tipis kering yang lumayan oke. Kemudian niat saya beli sepatu bata akhirnya terkabul. Rencana habis makan malam di steak MM mampir ke Bata tapi ternyata sudah tutup. Jadi bari beli ya sebelum balik ke rumah.

Sempat mencoba sepatu sport bahkan minta ukuran 39 namun akhirnya pilihan awal yaitu wedges hitam. Dulu sudah terpikir beli tapi karena saya pernah lihat Putri pakai jadi saya urungkan niat soalnya tidak mau sama. Namun setelah Putri resign saya kembali tergoda beli. Apalagi ternyata sepatu diskon yang beli di Plaza Senayan juga bagian depan soak, mangap, terbuka yang membuat air masuk merembes kalau jalan di area yang tergenang air.

Harga sepatu bata Rp. 299.900 alias Rp. 300.000 yang kalau kata mama mahal tapi sepatu murah sekarang harganya sudah di atas Rp. 100.000 bahkan lebih. Memang ada harga di bawah itu tentu dengan kualitas yah begitulah. Saya berharap kualitas sepatu bata ini dapat lebih awet dibanding sepatu saya sebelumnya. 

Saya juga berniat ambil cuti lagi untuk menghabiskan cuti panjang karena muali bulan depan sudah dapat cuti panjang ya g baru. Daripada hangus lebih baik saya pakai saja. Walau mungkin pekerjaan akan sedikit terganggu ketika saya ambil cuti tentu akan menumpuk. Namun demi memakai hak cuti panjang maka saya putuskan memang lebih baik dipakai saja.

 Mulai bulan depan juga hubby bekerja di tempat baru full seminggu dan hanya libur minggu. Apakah akan mengulang lagi masa-masa ketika dulu sibuk dan capek dengan pekerjaan dan perjalanan sehingga kami kurang komunikasi. Atau setelah lebih dari 3 tahun tidak bekerja hubby dan saya lebih banyak kesempatan untuk saling memahami dan memikirkan masa depan. Semoga saja kami diberi kemampuan mengelola emosi, keuangan, kesehatan dan terlebih lagi kerohanian.

Saya sudah melewatkan 2 minggu masa puasa karena satu dan lain hal. Namun saya akan berusaha lebih supaya bisa ambil bagian dalam hal ini. Bagaimana pun juga sisi rohani memang harus terus menerus diperbaharui. Sejak libur ibadah Desember sampai di mulai lagi kamis depan setidaknya saya seharusnya lebih mempersiapkan diri lagi.

Baiklah. Sampai jumpa.

Selasa, 09 Januari 2024

Hari kedua minggu kedua

 Sekarang tanggal 9 Januari. Hari kedua di minggu pertama mulai bekerja kembali. Kemarin karena memakai sepatu sch**l* yang kurang cocok di kaki, merasakan lagi rasa sakit akibat ukuran bagian depan ya g terlalu sempit serta bagian belakang yang selalu naik ketika di pakai berjalan. Padahal rencana awal hendak lembur menyelesaikan pekerjaan yang tertunda seminggu.

Karena sakit yang terpaksa di tahan sepanjang perjalanan berangkat dan pulang. Sungguh sangat mengesalkan mengingat harga sepatu tersebut yang buat saya termasuk kategori mahal. Sungguh tak menyangka ternyata sepatu mahal tak menjamin kenyamanan saat di pakai. Kecewa sudah tentu namun nasi telah menjadi bubur dan saya tak mengerti bagaimana cara agar buburnya tetap enak dinikmati. 

Oh iya pada saat masih cuti saya sudah menanyakan ke beberapa orang mengenai rencana mcu. Kemarin sudah sepakat bahwa mcu akan dilakukan hari kerja dengan mengambil cuti. Kebetulan Jumat 9 Februari merupakan cuti bersama. Setelah kordinasi dengan hrd untuk kordinasi dengan pihak RS apakah tetap beroperasi pada saat cuti bersama tersebut. Setelah mendapat balasan bahwa RS tetap beroperasi maka secara resmi saya mengirim email berisi nama, nomor hp dan email dari beberapa orang yang akan mcu di tanggal tersebut.

Hari ini saat makan siang saya melihat ada mobil kecil yang sudah dialihfungsikan untuk menjual kopi calf. Bedanya dengan kopi jago yang menggunakan semacam gerobak sepeda maka kopi calfe memakai mobil kecil. Karenanya mobil calf tentu mengalami kendala apabila ada pesanan yang mengharuskan dia mengantar di daerah jalan besar depan kantor kami. Sebab setahu saya mobil tidak boleh parkir terlalu lama di jalan besar. Ada kriteria yang dimiliki gerobak sepeda kopi jago dibanding mobil kecil kopi calf. Untuk rasa di lidah saya seperti kopi gula aren pada umumnya namun untuk kopi calf gula aren premium dengan harga Rp. 15.000 cukup oke. Sedang yang biasa kopi calf dibanderol Rp. 12.000 saja. Dari segi harga lebih murah kopi jago gula aren karena kopi jago hanya Rp. 8.000 per cup. Perbedaan lainnya kopi calf dapat sedotan plastik sementara kopi jago tidak.

Begitulah hari ini terlewati. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.


Sabtu, 06 Januari 2024

Cuti seminggu

 Menghabiskan cuti seminggu ini di kota tempat kecil. Baru bisa berangkat rabu siang dikarenakan terhalang hujan yang tercurah sejak pagi dini hari. Sampai di kota ini rabu sore dengan cuaca mendung yang sama. Padahal rencana awal berangkat selasa pagi namun seperti biasa timbul rasa malas. Entah kenapa kalau sudah di rumah enggan pergi kemana-mana.

 Malamnya ketika sudah di kota tempat kecil belanja ke indomaret beli bermacam barang yang dibutuhkan. Untuk makan malam beli sate ayam yang ternyata harganya beda jika kita minta agar bumbu dibedakan. Beli 10tusuk sate harga 23 ribu tapi kalau 5tusuk bumbu kacang dan 5tusuk bumbu kecap harganya jadi 28 ribu. Agak menjengkelkan namun ya sudah mau bagaimana karena sudah telanjur pesan. Tambahan lain beli sate padang yang ternyata rasanya lumayan enak.

Besoknya mama pergi ke pasar belanja cabe, bawang, udang serta kue sakura dan buah sukun. Ternyata sukun goreng enak juga jika di goreng agak sedikit gosong dan garing. Karena masih masa istirahat jadi kamis belum kemana-mana. Sebetulnya mau ajal teman ketemu namun kondisi sedang datang bulan jadi agak malas. Mau main ke mana juga bingung karena pilihannya ya hanya mall saja. Mau ke tempat wisata juga pasti masih ramai.

Karena sudah berjanji akhirnya jumat sore pergi juga ke mal walau hanya makan bakmi GM, minum es teh tongji lemongrass melati dan beli roti mako beberapa varian. Tadinya mau beli kopi fore tapi kok jadi hilang minat, akhirnya tidak jadi. Waktu berangkat masih mudah pesan gocar walau kondisi hujan. Namun saat pulang hampir setengah jam lebih baru dapat gocar karena tidak ada yang ambil pesanan gocarku. Padahal menurut driver gocar harusnya arah rumahku itu justru banyak yang mau. Sebab biasanya kalau hujan dan macet diver gocar menghindari arah sawangan. 

Paginya sarapan roti mako dan teh manis gula aren yang sudah diberi perasan jeruk nipis. Karena kakak sedang cuci baju jdi sekalian cuci jaket juga. Untungnya pakaian sudah mulai kering ketika menjelang sore hujan mulai turun lagi. Sepertinya hujan mulai rutin turun di siang menjelang sore sekitar setelah jam 2. Jadi lebih baik kalau mau balik sebelum jam 12 siang agar tidak kehujanan di jalan. 

Besok kalau jadi mau ke kamboja ibadah jam setengah 7. Kepagian namun apa mau di kata karena kalau di bait'el jam 9 dan selesai sekitar kurang lebih menjelang jam 11 sehingga sudah terlalu siang. Padahal harus pulang sebelum jam 12 siang. Namun kalau terlalu pagi jadi tidak bisa jajan di pasar kaget merdeka. Atau bisa saja pulang gereja baru ke merdeka cuci mata. Yah, kita lihat apakah besok bisa bangun pagi atau tidak.

Senin, 01 Januari 2024

Welcome 2024

 Harusnya kemarin nulis tapi tertunda, jadi ya hari ini di mulai.  

2 Januari 2024. 

Seharusnya hari pertama bekerja di tahun ini namun saya ambil cuti hingga Jumat 5 Januari. 

Rekap 2023 dalam sepenggal cerita.

Tak banyak kenangan teringat hanya beberapa saja. Salah satunya foto bersama akhir tahun. Ide ini muncul sejak 2020 karena pandemi. Saat itu kerja wfh wfo sehingga kami jarang bertemu dalam satu hari kerja yang sama. Karena itu untuk mengingat momen saya berinisiatif berfoto bersama dengan caption last working day this year. Lalu berlanjut tahun 2021 bertambah personil. Lanjut. 2022 juga ada tambahan personil lagi. Nah, di 2023 ada tanbahan personil dan ada 2 orang yang tidak bisa ikut. Satunya karena cuti dan satunya karena diajak tidak mau sepertinya ada masalah personal. Saya hanya mendengar sepihak jadi tidak berminat ikut campur. Menjadi pihak netral saja untuk saat ini.

Selain itu ada juga issue ketidaknyamanan dalam bekerja? Jadi ada dua orang yang resign dan keduanya mengisi semacam kuesioner leave. Dalam isi kuesioner tersebut menyatakan bahwa ada pimpinan yang bersuara lumayan keras, sering menegur di depan umum dan hal tersebut membuat bawahan kurang nyaman. Bahkan info terkait hal ini katanya sudah ditangani oleh pihak yang lebih tepat.

Seperti biasa team tertentu seolah mengekslusifkan diri. Juga ada yang menikah dan hanya mengundang orang tertentu di mana hampir satu divisi diundang kecuali saya dan teman saya serta beberapa orang di team bapak-bapak. Malahan orang tersebut mengundang rekan kerja dari divisi lain. Betapa menyebalkan. Cukup tahu saja. Ada juga salah seorang dari team yang mengekslusifkan itu memberi semacam cemilan buah berbumbu yang juga diberikan hanya ke kita-kita saja bahkan lagi-lagi orang dari divisi lain dikasih namun tentu saja saya dan teman saya serta team bapak-bapak dikecualikan. Agak kesal karena terlihat di depan mata dan tersimpan di kulkas jadi sangat berasa bahwa dikecualikan. Hal ini semacam bisul bernanah yang tidak juga pecah sehingga bikin demam serta sangat mengganggu. Namun demi kenyamanan kamuflase saya dan teman saya sadar diri saja bahwa kami memang dikecualikan karena kami memang bukan bagian dari kita-kita saja versi mereka. 

Menjelang akhir tahun kemarin juga ada perubahan dalam ketentuan standar operasional prosedur di team saya. Tadinya due date sebulan dipangkas jadi seminggu. Bahkan untuk pembayaran tertentu di minta menggunakan payment request atau payment approval. Masih di negoisasi antar  pimpinan namun belum jelas akhirnya akan seperti apa aturan yang baru. Saat ini masih mengupayakan agar sesuai keinginan pimpinan paling atas. 

Team leader saya serta teman saya juga mengalami kendala dalam pengasuhan anak. Mereka direpotkan oleh drama embak dan drama orang yang dititipkan alias mertua. Bermacam cerita drama embak dan drama mertua saat dititipkan cucu. Saya hanya jadi pendengar dan sesekali urun rembuk. Sebab baik langsung atau tidak hal ini akan memengaruhi keduanya saat harus menjaga anak. Khususnya saat anak sakit pastinya saya sebisa mungkin memberi mereka bantuan dalam mengcover beberapa pekerjaan. Keluarga harus diutamakan apalagi jika dalam kondisi kurang sehat. Pekerjaan setidaknya masih dapat ditunda sementara waktu, namun anak sakit atau suami sakit tentu harus didampingi.

Yah, kurang lebih perputaran kejadian silih berganti seperti itu. 

Hal yang indah dikenang tentu saja perayaan natal baik agape maupun kantor. Untuk agape yang kotbah bu Widya Ratna. Untuk kantor pak bule mendapat kehormatan membagikan renungan singkat. Tentu saja ada games dan tukar kado yang mewarnai keceriaan kumpul bersama. Hal yang menjadi doa dan harapan adalah adanya pemusik yang bisa main keyboard atau main gitar dan bersedia ikut melayani sehingga minimal dalam sebulan kami sedikit menghemat persembahan kasih. Maklum biaya operasional kebaktian didapat secara mandiri. Memang Tuhan cukupkan untuk ibadah dapat diselenggarakan namun tak urung manusiawi rasanya jika melihat saldo biaya operasional yang demikian. 

Sedikit banyak demikian recap 2023.

Berganti tahun di mulai dar nol lagi.

Selamat bekerja, selamat melayani, selamat mejadi saluran berkat.


Amin. 


Tuhan Yesus memberkati.