Sabtu, 03 Maret 2018

Black Panther

Jadwal service motor baru terlaksana hari ini. Sebab sabtu kemarin ada acara di Lembang. Memaksakan diri untuk bangun dan mandi pada sabtu pagi butuh kemauan yang kuat. Godaan leyeh-leyeh di kasur sangat besar. Namun demi keselamatan pengendara motor maka service harus didahulukan. Pilihan bengkel membuat saya memiliki kesempatan untuk melakukan hal lain. Niat awal ingin pijat di WTC. Namun cuaca membuat saya mengurungkan niat. Akhirnya melipir ke teras kota. Berharap setidaknya ada film anime. Namun pilihan tidak ada yang sesuai. Akhirnya jatuh pada black panther. Sedikit penasaran dengan beberapa cuitan yang berkata bahwa film ini bagus. Apa yang membuatnya bagus? Setelah menonton menurut saya dari sisi jalinan cerita tidak klise. Kemampuan black panther juga tidak dibuat berlebihan. Campuran antara tradisi dan teknologi yang cukup membaur. Perebutan kekuasaan yang tidak melibatkan peperangan. Berjalan secara adil dengan pertarungan satu lawan satu. Salah satu yang cukup fenomenal adalah jendral yang seorang wanita. Di film ini digambarkan bahwa wanita juga bisa menjadi pasukan tangguh. Agak mirip dengan legenda wanita amazon. Pertarungan jendral wanita yang menggunakan lembing membuat saya mengasosiasikan demikian. Walau ada beberapa resensi yang menyatakan bahwa peneran penjahat lebih ganteng dari pemeran utama pria saya menyatakan sebaliknya. Justru pemilihan aktor pemeran utama pria sudah tepat. Ganteng itu relatif. Sebab standar ganteng atau cantik yang diwakili ras kaukasian membuat seolah selain mereka maka tidak ada yang ganteng atau cantik. Padahal tidak demikian. Kostum yang digunakan juga sesuai. Nilai 8 dari 10 untuk film black panther.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar