Jumat, 23 Maret 2018

Makan bareng ala ala

Setelah sekian lama gagal melaksanakan acara makan pizza hut akhirnya Jumat kemarin tercapai juga. Dengan di iringi drama yang satu nggak mau si itu di ajak, yang satu memang nggak mau ngajak, yang satu menyarankan membohongi bilang batal, yang satu ikut detik terakhir. Total 11 orang yang berhasil menyelesaikan misi ini. Pada saat jam menunjukan pukul 5 sore saya mengingatkan dengan suara cukup keras agar kami bersiap-siap. Menggunakan dua mobil grab menuju Pizza hut Djakarta Theatre. Obrolan ternyata mengalir cukup lancar. Saat sebagian sedang menunaikan ibadah sisanya ngerumpi masalah ASI, baby blues, dukungan suami dan mertua dan orang sekitar dalam masa kehamilan, melahirkan, menyusui dan merawat bayi. Sedikit julit membahas yang baru di ajak saat ketemu di toilet namun menolak dengan berkata mau langsung pulang namun ternyata instastory di suatu mal. Membahas sekilas  postingan deket tapi tanpa ikatan. Dapat bocoran salah seorang kawan yang di ajak patungan beli kue ulang tahun dan kado sebesar Rp.100.000,- karena si oknum bingung mau ajak siapa lagi di mana kemungkinan rekan-rekan lain tidak mau ikutan. Sebab si oknum memang ikutan menjaga jarak kalau si Getychum ada. Padahal kalau Getychum absen si oknum ikut gabung. Mungkin itulah solidaritas oknum terhadap Getychum. Juga sedikit keanehan menjelang pulang ketika yang lain pesan ojek online sambil ngeriung di atas tangga sementara Putraur dan suami salah seorang rekan malah ada di bawah tangga samping. Membahas sekedarnya mengenai Musi yang mengucapkan terima kasih atas kado Ani dengan nada datar dan salaman sementara ketika berterima kasih ke yang lain disertai peluk cipika cipiki. Pastinya si oknum dan Getychum sadar bahwa mereka memang tidak disertakan dalam acara ini. Ini seperti membalas ketika mereka mengadakan acara karaoke bareng bos, nonton film bareng bos, acara ulang tahun salah seorang cowok team sana tanpa menyertakan kami. Seharusnya mereka sadar ketika mengadakan acara tanpa melibatkan kami dengan alasan beda team maka itu sudah membuat mereka membeda-bedakan. Jadi kami juga ketika mengadakan acara tidak terlintas mengajak mereka sebab mereka sendiri yang menjauh dari kami. Sebenarnya acara ini juga hendak menyertakan cowok team kami namun setiap kali di ajak jarang mau ikut. Akhirnya obrolan berakhir ketika waktu bergulir menuju jam 8 malam. Kembali ke rumah masing-masing dengan transportasi umum dan ojek online.

Sabtu, 10 Maret 2018

Reception

Tepat hari ini ulang tahun Emir anaknya Indun. Berbarengan dengan Fagan yang juga merayakan ultah. Namun ingatan akan ultah ke dua anak tersebut juga mengingatkan bahwa Musi akhirnya menikah. Setelah putus beberapa bulan yang lalu dari bro dan langsung beranjak dari percintaan mereka. Sebenarnya saya tidak berniat datang. Namun sebuah mimpi mengusik. Dalam mimpi tersebut Indun, teh Kiki dan bro berfoto bertiga dalam sebuah acara pernikahan. Saya memperhatikan foto tersebut dan ada rasa menyesal tidak datang. Kenyataannya saya memutuskan datang saat terakhir. Sebelumnya juga sudah janjian sama makVani dan Indun di tamini square. Setelah bertemu kami pesan grabcar menuju gedung resepsi. Jam makan siang akhirnya prasmanan di buka dan langsung habis dalam jangka waktu setengah jam. Banyak tamu nasional kelaparan karena makanan habis. Kami akhirnya memutuskan lanjut makan di AW Green Terrace. Karena menghabiskan waktu bercengkrama akhirnya baru pulang jam 3 sore. Saya nebeng mobil Tia marketing bersama Udin dan Aemel yang akan menuju kosan Aemel di Kuningan. Saya turun dekat stasiun Kalibata dan melanjutkan perjalan ke Serpong dengan commuter. Karena sudah sore saya membatalkan datang ke acara Lisa di Pamulang. Sampai rumah langsung tidur karena lelah.

New PP

Jumat kemarin ada rapat mengenai hasil PP (Peraturan Perusahaan) yang akan di luncurkan. Bermacam usulan dan tanggapan dalam rapat terkait hal tersebut. Sayangnya cuti kolektif tetap menghapus cuti tahunan, jabatan di atas Chief Senior Officer juga belum disetujui serta beberapa perubahan lainya. Hal yang seru ketika membahas Medical. Beberapa keluhan kembali disampaikan mengenai biaya yang tidak ditanggung asuransi serta beberapa kesulitan lain. Mengenai perwakilan karyawan yang tidak dapat bertemu langsung dengan direktur utama padahal sudah siap dengan presentasi. Mengenai kekhawatiran apakah segala keluhan sudah disampaikan ke beliau tanpa dikurangi atau ditambah. Jawaban perwakilan perusahaan bahwa sudah disampaikan. Namun tetap rasa khawatir itu ada berdasarkan informasi bahwa direktur utama sepertinya akan tetap melaksanakan medical dengan asuransi. Buat saya pribadi ketika menggunakan asuransi untuk berobat cukup memuaskan karena diterima di RS yang saya tuju. Namun sedikit ganjalan adalah mahalnya biaya berobat di RS swasta sehingga budget medical habis terpakai dengan cepat.  Semoga apapun keputusan mengenai medical adalah yang baik bagi karyawan juga tidak membebani perusahaan. Sebab karyawan yang sehat dan bahagia merupakan asset bagi perusahaan.

Sabtu, 03 Maret 2018

Black Panther

Jadwal service motor baru terlaksana hari ini. Sebab sabtu kemarin ada acara di Lembang. Memaksakan diri untuk bangun dan mandi pada sabtu pagi butuh kemauan yang kuat. Godaan leyeh-leyeh di kasur sangat besar. Namun demi keselamatan pengendara motor maka service harus didahulukan. Pilihan bengkel membuat saya memiliki kesempatan untuk melakukan hal lain. Niat awal ingin pijat di WTC. Namun cuaca membuat saya mengurungkan niat. Akhirnya melipir ke teras kota. Berharap setidaknya ada film anime. Namun pilihan tidak ada yang sesuai. Akhirnya jatuh pada black panther. Sedikit penasaran dengan beberapa cuitan yang berkata bahwa film ini bagus. Apa yang membuatnya bagus? Setelah menonton menurut saya dari sisi jalinan cerita tidak klise. Kemampuan black panther juga tidak dibuat berlebihan. Campuran antara tradisi dan teknologi yang cukup membaur. Perebutan kekuasaan yang tidak melibatkan peperangan. Berjalan secara adil dengan pertarungan satu lawan satu. Salah satu yang cukup fenomenal adalah jendral yang seorang wanita. Di film ini digambarkan bahwa wanita juga bisa menjadi pasukan tangguh. Agak mirip dengan legenda wanita amazon. Pertarungan jendral wanita yang menggunakan lembing membuat saya mengasosiasikan demikian. Walau ada beberapa resensi yang menyatakan bahwa peneran penjahat lebih ganteng dari pemeran utama pria saya menyatakan sebaliknya. Justru pemilihan aktor pemeran utama pria sudah tepat. Ganteng itu relatif. Sebab standar ganteng atau cantik yang diwakili ras kaukasian membuat seolah selain mereka maka tidak ada yang ganteng atau cantik. Padahal tidak demikian. Kostum yang digunakan juga sesuai. Nilai 8 dari 10 untuk film black panther.