Saatnya mulai konsisten menulis lagi. Yuk, diseriusin rencana jadi penulisnya.
Hari ini datang di acara SweeToday follower Dapur Gladies dan Coklat Collata di Bird Cage resto Jl. Wijaya IX No. 23 diantar oleh Grabike dilengkapi nyasar dulu sebelum ketemu tempatnya.
Adapun info acara berdasarkan cuitan teh Gladies bahwa akan ada semacam meet and greet menjelang bulan puasa karena sekaligus beramal dimana follower yang datang diharapkan membawa sembako yang akan disalurkan oleh teh Gladies kepada pihak yang membutuhkan.
Nah, saat dibuka pendaftaran langsung deh daftar ke email yang diminta yaitu email teh Gladies dan email marketing Coklat Collata/PT Gandum Mas. Emailnya berisi nama no hp alamat serta slip transfer pembayaran brownies Gladies PO bulan apa dan no urut berapa. Setelah kirim email pendaftaraan tinggal tunggu undangannya yang akan dikirim melalui email.
Sampai Sabtu siang 21 Mei 2016 belum ada email masuk, dalam hati berkata "Yah, sepertinya tidak terpilih nih alias tidak dapat undangan". Ternyata karena Wifi di HP diaktifkan padahal internet dirumah lagi down jadinya tidak bisa terima email. Setelah Wifi di HP di non aktifkan barulah email pemberitahuan masuk bahwa dapat undangan acara SweeToday nya teh Gladies Minggu 22 Mei 2016 jam 14.00-17.00 di BirdCage resto tempat Brandon Salim merayakan ulang tahun beberapa saat yang lalu.
Dikarenakan masih belum ada kepastian dapat undangan atau tidak jadi belum minta izin sama suami untuk datang ke acara tersebut. Bingung cara ngomongnya karena biasanya kalau mendadak suka tidak diizinkan. Mana ada rencana mau nonton My Stupid Bos yang sedang tayang di bioskop dan lagi hits. Akhirnya saat sedang santai ngobrol depan rumah sambil memandang hijaunya tanaman anggur, timun, kedondong dan indahnya bunga bougenville tercetus keinginan untuk bisa datang ke acara teh Gladies. Walaupun sempat ada sedikit perdebatan mengenai perlu atau tidaknya datang ke acara seperti itu, apa manfaatnya akhirnya diberi kesempatan untuk memilih sendiri dengan pertimbangan bahwa harus ada manfaat dari acara yang dihadiri bukan sekedar datang lalu tidak mendapat apa-apa hanya sekedar eksis di media sosial saja.
Esoknya seusai ibadah ketiga jam 10.30 WIB di GKI Serpong lanjut ke pasar modern untuk makan siang dan belanja. Diputuskan makan di tempat yang belum pernah dicoba dan akhirnya makan di warung Solo. Lumayan enak tapi harganya mahal. Suami beli kodok untuk di swike dan beberapa sayuran lain. Karena waktu sudah menunjukan jam 13.00 maka saya diantar ke stasiun rawabuntu.
Sampai di stasiun palmerah langsung pesen grabike untuk diantar ke tempat acara. Ternyata drivernya tidak tahu lokasi persisnya dimana, apalagi saya buta daerah situ. Untungnya semalam sempat googling pakai google maps sehingga ada patokan bahwa dekat Dharmawangsa square dan SMPN 12 Jakarta. Yang terpenting adalah temukan dulu Jl. Wijaya baru kita cari Jl. Wijaya IX di sebelah mana. Untungnya driver tersebut paham letak Jl. Wijaya sehingga ketika mencari Jl. Wijaya IX langsung ketemu.
Begitu turun dari grabike masuk ke BirdCage disambut penerima tamu yang memberikan pin bernomor 23 untuk doorprize walaupun akhirnya tidak dapat doorprize setidaknya goodie bags berisi paket Coklat Collata sudah pasti ditangan.
Menurut saya acaranya biasa saja dalam arti kurang berkesan dimana yang dirasakan adalah demo masak yang kelamaan. Berhubung tidak suka masak jadinya kurang tertarik melihat demo masaknya. Namun tidak keberatan untuk ici-icip lho. Apalagi pada saat demo seperti demo pada umumnya sudah disiapkan yang sudah jadi. So, buat apa demo kalau begitu? Mungkin untuk menghemat waktu juga, apalagi ditengah demo tahu-tahu gas kompor kecilnya habis dan butuh waktu lama untuk mengganti dengan yang baru. Dimana pada akhirnya demo dilanjutkan tanpa menggunakan kompor lagi. Juga mixer yang digunakan adalah jenis mixer yang jarang atau bahkan bukan mixer yang biasa digunakan sehari-hari oleh ibu rumah tangga. Mungkin karena saya tidak punya mixer seperti itu yang saya tahu harganya lumayan mahal. Katanya kalau tidak ada mixer yang model itu bisa dikocok menggunakan tangan, walaupun tidak diinfo berapa lama mengocok adonannya. Memang harus yang suka masak kue yang ikut acara ini. Sehingga dapat bermanfaat buat mereka.
Kalau buat saya manfaat yang dipetik dari acara SweeToday ini adalah session dimana teh Gladies bercerita mengenai awal menjual brownies secara online, melalui endorse baik yang berbayar maupun tidak. Bagaimana menjalin hubungan baik dengan food blogger, selebgram atau artis yang memiliki follower banyak sehingga bisa membantu dalam hal promosi. Tidak hanya bisnis saja namun juga jalinan pertemanan yang solid sehingga bisa saling membantu bukan sekedar kerjasama bisnis semata. Bagaimana akhirnya teh Gladies menemukan jalan untuk menetapkan produk brownies yang dapat bertahan selama 7 hari dalam suhu ruang dan dikirim ke seluruh Indonesia. Juga secret recipe brownies yang hanya diketahui oleh teh Gladies dan mamanya untuk menjaga kualitas dan rasa sekaligus mencegah pencurian resep ya teh. Jangan sampai karyawan teh Gladies menjadi pesaing dalam penjualan brownies online ini. Sebab penting sekali bahwa kita sebagai pemillik dapat mempertahankan dan meningkatkan pelanggan tanpa khawatir pelanggan akan dicuri oleh karyawan. Dimana pada perusahaan umumnya biasanya marketing setelah mengetahui seluk beluk proses di kantor maka ketika pindah dia juga akan membawa serta pelanggan perusahaan yang ditanganinya. Kok jadi curcol ya?
Yang menyenangkan adalah harapan akan dapat doorprize atau menang melalui postingan twitter yang dipilih oleh Marketing coklat Collata. Namun sekali lagi pasrah menerima kenyataan bahwa belum saatnya untuk menang, akan ada saatnya nanti.
Begitulah sekelumit cerita hari ini mengenai kesempatan untuk melihat teh Gladies dan suaminya mas Ariev secara langsung. Juga ada teserah deh, makmum masjid, azza, ikram, garandra dan yang tidak disebutkan karena tidak tahu alias tidak follow.
Terpikir seandainya Tia Partia bisa ikut acara ini dan terinspirasi untuk yakin dan percaya diri buka toko online dan resign dari kantor yang sekarang. Hmmm....
Well masing-masing orang diberi pilihan untuk menempuh jalannya. Mau lurus, belok kanan, belok kiri atau putar balik semua itu sudah diatur olehNya. Tinggal kita yang memilih berjalan bersama Tuhan atau berjalan dengan keinginan hati sendiri. Apakah Sweet at the end kita dapat atau masih harus menunggu dengan kesabaran dan berserah padaNya.
Have a nice day.
Sweet dream for SweeToday.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar