Sore ini menjelang pulang ketika sedang menunggu lift bersama beberapa teman kantor membahas tentang seorang teman pria yang akan menikah Sabtu besok 30 Januari 2016. Saat itu ada Anggraini, Icha dan saya membahas Anggraini yang pernikahannya bak sinetron FTV.
Jadi teringat betapa hebohnya kejadian tersebut dan behind the scene serta kronologisnya sungguh memang seperti sinetron FTV.
Membahas tentang mencari jodoh memang tak ada habisnya.
Ada lagi yang naksir sama adiknya lalu kenalan sama kakaknya melalui Facebook kemudian malah pacaran sama kakaknya tersebut. Karena satu dan lain hal mereka putus dan mantan pacar tersebut jadian sama teman dekat si perempuan. Padahal pria tersebut dan teman dekat perempuan itu sudah jelas tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih serius karena terhambat perbedaan agama. Namun toh mereka tetap berpacaran juga walaupun endingnya putus baik-baik. Bahkan sang pria bersama keluarganya datang ke pernikahan teman dekat perempuan itu. Cerita masih berlanjut karena pada akhirnya sang pria menambatkan hatinya pada teman lama yang sebenarnya kalau dipikir-pikir kenapa nggak sama teman dekat perempuan yang satu lagi saja ya? Oh lupa. Saat si pria putus dari perempuan yang berkenalan dengannya melalui facebook sebenarnya pria tersebut masih belum rela melepaskan perempuan itu. Oleh karenanya sang pria yang mengenal teman dekat wanita tersebut berusaha mencari tahu tentang perempuan itu melalui dua orang temannya. Namun karena respon dari yang satu adalah menyuruh agar si pria move on maka mereka akhirnya hanya berteman saja. Sementara karena teman dekat si perempuan yang satunya lagi mendengarkan curhatan dan senantiasa memberi info mengenai perempuan itu lama kelamaan mereka jadi sering ngobrol berlanjut ke curhat berlanjut merasa cocok berlanjut akhirnya pacaran walaupun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ada perbedaan agama. Toh....
Si adik yang ditaksir perempuan yang akhirnya jadian sama kakaknya juga punya alur cerita sendiri dalam hal mencari jodoh. Awalnya suka sama satu cewek kekanakan yang memang masuk kriteria si adik. Namun ternyata cewek kekanakan itu menemukan jodohnya adalah teman satu gereja. Lalu si adik juga had a crush on sama seorang perempuan mungil putih dan manis. Namun lagi-lagi percintaan si adik masih belum beruntung karena si perempuan mungil tersebut merasa tidak ada chemistry diantara mereka dan dia hanya bisa menganggap si adik sebagai sahabat saja. Akhirnya munculah satu wanita yang awalnya sempat dijodoh-jodohkan dengan si adik namun malah pacaran dengan pria lain. Ketika didengar kabar bahwa wanita itu putus dari pacarnya maka si adik langsung mengambil keputusan untuk memperjuangkan cintanya dan akhirnya mereka pacaran. Di sisi lain wanita ini juga memiliki kendala dari orangtua yang mengharapkan agar wanita ini menikah dengan pria dari suku yang sama. Padahal si adik tidak berasal dari suku yang sama dengan wanita ini. Ending cerita masih belum tahu akan seperti apa. Namun dari berita yang beredar akhirnya orangtua si wanita luluh dan memperbolehkan si adik dan wanita tersebut menikah. Kita lihat saja apakah ujungnya memang akan ada denting lonceng pernikahan atau denting lonceng kesedihan akibat cinta terhalang adat dan orangtua.
Gadis yang sebenarnya mencintai si adik namun hanya bertepuk sebelah tangan dan menyimpan cinta diam-diam. Gadis yang sebenarnya memiliki cinta yang lebih besar dibandingkan cewek kekanakan, perempuan mungil putih dan manis serta wanita yang saat ini menjadi pacar si adik. Gadis yang sebenarnya senantiasa menyimpan harapan bahwa suatu saat si adik akan menoleh dan menyadari bahwa ada Gadis yang akan selalu punya hati untuk si adik. Gadis yang sebenarnya memiliki hati yang cantik namun si adik tidak mau menerimanya karena lebih memilih tampilan fisik.
Lirih Gadis bersenandung aku cuma punya hati, tapi kamu mungkin tak pakai hati. Kamu lukai aku tak peduli kau dengan yang lain ku tetap setia. Tak usah tanya kenapa, aku cuma punya hati....