Selasa, 15 Februari 2022

Lembur

 Karena hanpir 3 minggu berturut-turut setiap kamis jumat kantor tutup maka ini hari pertama di minggu ke empat jadwal wfo. Tentu saja banyak dokumen yang masih tertutup amplop. Kemudian ada report gazzcard dua periode. Lalu ada settlement susp yang masih belum sempar di cek. Lalu bank recon yang masih salah dan revisi. Maka di awal hari sudah berniat lembur sampai jam 6 sore, rencananya begitu. Prakteknya sampai jam 7 baru bisa keluar kantor.

Masih ada beberapa pendingan yang terpaksa di tinggal. Juga membawa pulang sebagian tumpukan dokumen sebagai antisipasi bila ada pengumuman tiba-tiba bahwa kantor tutup. Sebab jikalau demikian akan sulit untuk circulate by email jika dokumen asli ada di kantor. Apalagi funding hanya wfo 25% saja, yang menyebabkan untuk settlement susp jadi harus di scan juga di sharing folder.

Enak ga enak bisa wfh lagi. Tapi tetap harus prioritaskan input settlement susp sebelum due date agar bisa circulate wet sign. Karena circulate by email cukup makan kuota sebB size email lumayan besar untuk scan berbagai dokumen yang diperlukan.

Hari ini lembur bersama Ulce dan pabun yang sendiri di bagian sana. Saat saya pamit pulang mereka masih belum jelas mau sampai jam berapa. Sebab team payment ada 3 orang yang karantina. Salah satunya positive covid sementara yang dua orang kontak erat dengan yang positive covid walau konon mereka negatif covid. Demi kelancaran pekerjaan maka Ulce harus back up beberapa kerjaan. Mengingat bahwa banyak kuitansi yang harus di input, faktur pajak yang harus di scan, jurnal yang harus di print.

Pulang agak malam saat ppkm level 3 lumayan juga. Commuter menuju thb tidak terlalu padat dan commuter menuju srp juga kosong. Jadi lumayan dapat duduk dengan nyaman dan santai.

Semoga besok-besok bisa pulang tenggo lagi dan tidak ada pendingan yang membuat terpaksa lembur 

Kamis, 03 Februari 2022

Single Inferno

 Reality dating show korea yang pertama kali saya tonton. Itupun karena sebelumnya menonton YouTube Hansol yang membahas tentang Jia atau Frezzia salah seorang selebgram/youtuber yang juga peserta acara reality dating show single inferno. Versi singkatnya bahwa Jia ini menggunakan produk KW di acara tersebut antara lain kaos dan bikini yang bermerek. Kok bisa pede banget ya memakai barang KW yang pasti akan ketahuan mana acara reality dating show ditayangkan di netflix pula.

 Single inferno ini ada 8 episode jadi lumayan tidak terlalu lama bila berniat untuk menonton. Konon katanya single inferno mirip too hot too handle yang versi baratnya. Pas nonton too hot too handle episode pertama baru beberapa menit saya tidak tertarik melanjutkan. Beda dengan single inferno saya langsung penasaran siapa akan memilih siapa dari orang-orang yang menjadi peserta.

Di single inferno juga ada games yang hadiahnya adalah pergi ke hotel paradise. Jadi inferno itu adalah pulau terpencil yang dibuat seperti perkemahan mewah atau glamorous camping. Kasurnya spring bed, dapat makanan walau ada yang harus di masak dulu, pemandangan pantai dan ada bukitnya. Selama mengikuti acara peserta tidak diperbolehkan mengakses internet karena hp disita, bahkan tidak ada tv atau radio. Ya seperti setiap reality show di mana orang yang terus-menerus bersama selama beberapa hari maka akan timbul kedekatan emosional yang bisa juga menimbulkan konflik. Tapi tidak ada tokoh antagonis yang nyebelin sih kalau menurut saya. 

Dari segi fisik para peserta pria ganteng semua dan sick pack semua, peserta wanita cantik semua dan body oke semua. Kepribadian para peserta juga cukup bagus. Lumayan seru mengikuti tiap episode. Ditambah lagi ada komentator yang secara tidak langsung membuat penonton terkecoh. Final episode juga ada yang jadian dan ada yang tidak. Gak rugi deh nonton sampe habis.