INTM Net tv

 Seliweran di time line yt INTM Net tv jadi penasaran. Setelah nonton, lho kok seru nih. Mana ada drama segala lagi udah kayak acara semacam penghuni terakhir, big brother Indonesia, AFI dan acara sejenis lainya. Dulu sempet nonton acara di mtv yang pemilihan model juga namanya ajang ajeng. Sama tuh banyak intrik, sirik, iri dengki, munafik ditampilin semua. Pokoknya seru deh semacam reality show pemilihan model. Tapi ya namanya juga kebutuhan entertainment pasti tidaklah se reality itu. Tetap ada semacam cara cara untuk membuat penonton terpikat. Tentu saja editor berperan penting. Pastinya apabila benar-benar ditampilkan secara utuh akan membuat acaranya kurang menarik. Walau bagaimanapun namanya kompetisi pasti persaingan dan pertemanan karena kebutuhan juga akan berlaku. Walau di episode yang ini bertengkar sampai teriakan beradu maka di episode kesekian akan menjadi teman kembali untuk memenangkan tantangan. Pada akhirnya akan terlihat juga setelah acara selesai ketika mereka terjun di dunia entertainment. Saat saya menonton episode awal tentu masih menghafal tiap peserta. Namun seiring waktu akan tersingkir satu per satu dan memudahkan dalam mengenali para peserta.  Entah siapa nanti yang akan jadi pemenang. Mari ikuti perjalanan calon Indonesia Next Top Model pertama.

Result

 Hari ini untuk yang hasil rapid reaktif harus di swab. Maka beberapa rekan kerja yang November kemarin reaktif sebagian kembali reaktif dan di swab. Semoga hasil swab besok semuanya negatif. Amin. Tersiar cerita bahwa apabila sudah dua kali reaktif maka selanjutnya akan langsung swab tanpa rapid lagi. Ini dialami oleh salah seorang rekan kerja yang menginfokan di grup. Memang sebaiknya demikian langsung swab saja jadi lebih cepat hasilnya negatif semua. Dibandingkan rapid dulu lalu reaktif lalu swab negatif. Mungkin pertimbangan biaya menjadi salah satu penyebab, entahlah. Dengan begini dipastikan bahwa WFO senin akan semakin sedikit yang masuk. Urusan pekerjaan juga akan lebih rumit sebab proses melalui email yang memakan kuota email. Harus tetap semangat mengerjakan apa yang menjadi bagian kita. Percaya akan perlindungan Tuhan dalam masa-masa ke depan. 

Common things

 Sepertinya akan menjadi hal biasa untuk melakukan test rapid sehabis libur panjang. Bersyukur perusahaan masih sangat peduli terhadap karyawan. Selain itu juga merupakan tanggung jawab untuk mengikuti kebijakan pemerintah untuk bersama melawan Covid19. Hal ini menunjukan keseriusan perusahaan dalam hal kenyamanan dan keamanan dalam bekerja terutama bila harus WFO. Walaupun tentu saja akan ada perubahan dalam komposisi jumlah karyawan yang diperbolehkan WFO bila ada yang reaktif. Mengetahui bahwa virus Covid19 bermutasi dan sudah muncul di Inggris tentunya membuat was-was. Hanya berharap dan bersandar pada Tuhan saja yang mampu menyelamatkan. Tentunya kita juga harus aktif melakukan pencegahan dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan sekedar ucapan klise. Saat ini harus dibangkitkan kesadaran menjaga diri berarti juga melindungi orang-orang terkasih. Selama penantian vaksin di produksi massal dan lulus uji klinis maka tiap orang hendaknya sadar untuk menjaga imunitas tubuh. Kiranya Tuhan melindungi kita senantiasa terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang maupun penyakit sampar yang busuk. 

Gitar Yamaha C330A

Realisasi janji beli gitar untuk keperluan mezbah keluarga. Setelah googling tipe gitar yamaha berikut harga akhirnya pilih tipe C. Rekomendasi papanya Philo. Mau beli online ragu takut kurang sreg dan settingan gitarnya kurang pas. Akhirnya juga rekomendasi papanya Philo kami memutuskan beli di toko yamaha Nuansa Musik di AEON. Posisi toko di lantai 4 di atas BEST electronics paling ujung arah berlawanan dengan bioskop. Saat di toko ternyata ada diskon 20% untuk gitar tipe C330A. Namun sayangnya pembayaran menggunakan debit maybank maybank dikenakan biaya. Akhirnya saya memilih opsi pembayaran tunai dengan konsekuensi ambil duit dulu di atm bawah. Harga gitar sudah termasuk tas. Sementara untuk gitar tipe C lain tidak dapat tas. Sesampai di rumah segera digunakan untuk menanyikan beberapa lagu. Sambil melemaskan kembali jari jemari yang sudah lama tidak pernah memainkan gitar. Tentu saja bukan saya yang bisa main gitar. Saya hanya bagian menanyi itu juga nada suara dan nada gitar tak sinkron dengan kata lain suara saya sumbang alias fals. Meski demikian saya tetap semangat menyanyi apalagi diiringi gitar baru. Semoga kali ini gitarnya awet dan terus terpakai untuk mezbah keluarga. Sebab itulah tujuan utama membelinya.

4-5 Jan 2021

 Kemaren WFH dan sudah ada yang dikerjakan sebagian. Rencana saat WFO pertama di 2021 mau pulang tenggo. Apa daya setelah jam makan siang tersiar berita kantor akan tutup selama 3 hari ke depan. Dengan demikian antisipasi WFH jadi membawa pulang semua dokumen yang rencananya baru akan di bawa saat WFO Kamis nanti. Tambahan lagi bahwa rekan kerja yang statusnya diperbantukan di team susp ternyata cuti sampai tanggal 15 Januari. Makin yakin bahwa team susp cukup hanya dikerjakan oleh saya dan Colin saja. Pembayaran akan di atur sedemikian rupa agar dapat terealisasi. Khususnya untuk perpanjangan stnk bulan berikutnya. Setelah libur panjang Desember kembali akan dilakukan rapid untuk seluruh karyawan baik pusat, cabang maupun service point. Prosedur standar yag diterapkan oleh perusahaan dalam antisipasi OTG yang ada kemungkinan menularkan ke rekan kerja lain tanpa bermaksud demikian. Syukurlah saya tidak ambil cuti akhir Desember kemarin larena ternyata banyak sekali jurnal yang jarus di buat. Belum lagi ada kesalahan dalam pencetakan karena salah nomor batch. Selain itu penyebabnya adalah kertas yang tersangkut yang tidak disadari oleh salah satu rekan kerja di team payment saat ini. Agak kesal juga saat sadar kertas tersangkut akibat dia tidak segera mengambil hasil cetak jurnalnya. Dibiarkan saja di printer tanpa kesadaran bahwa yang mencetak jurnal bukan hanya dia. Etikanya adalah segera ambil hasil cetakan dan rapikan kembali kertas jurnalnya agar orang berikutnya yang akan mencetak jurnal tidak zonk. Jadi saya harus senantiasa mengecek kondisi dan posisi kertas jurnal sebelum melakukan pencetakan agar hal ini tidak terulang kembali. Setibanya di rumah ada berita bahwa ada yang mau pinjam uag untuk keperluan pindahkan barang disebabkan kontrakan yang saat ini ditempati akan di renovasi. Setelah berdiskusi kami memutuskan meminjamkan namun nominalnya tidak sesuai dengan apa yang diminta melainkan kami turunkan sesuai kemampuan kami dalam memberi pinjaman. Ini juga semacam tes apakah janji bahwa pinjaman itu akan dikembalikan bulan depan terealisasi. Prinsip kami jangan sampai hubungan baik, hubungan kekerabatan, hubungan pertemanan menjadi rusak karena utang.

31 Dec 2020 until 3 Jan 2021

 Akhir tahun ini tidak pergi kemana-mana. Hanya saja mampir ke rumah bude Ti di Pondok cabe sebelum menuju ke tujuan sebenarnya. Ini seperti kunjungan balasan ketika akhir tahun 2019 mereka menginap dan doa malam tahun baru. Kali ini kami yang melakukannya. Banyak sharing yang bermanfaat dan mezbah yang berkualitas. Tanggal 01 sampai 03 Januari 2021 dihabiskan di Depok. Agak kurang nyaman dengan keberadaan kucing-kucing. Sebab kucing yang kecil bahkan yang besar masih buang kotoran dan pipis sembarangan di sekitar rumah menyebabkan bau. Walaupun segera dibersihkan dan di pel pakai karbol, namun tetap saja masih tersisa sedikit bau kurang enak. Apalagi kucing juga dibawa tidur bahkan sampai mencakari bagian bawah kasur. Jadi berkali-kali harus berpikir keras apabila memutuskan menginap. Belum lagi bulu kucing yang menempel di baju atau kasur atau sofa. Agak sulit dengan jumlah kucing hampir 10 ekor. Mau di steril agar tidak beranak lagi namun terkendala biaya. Susah juga karena tak mungkin di buang walau meyusahkan. Masih suka naik-naik meja, naik lemari bahkan dapur. Namanya juga kucing kampung yang dipungut lalu dibawa pulang dan dipelihara. Mendoakan juga untuk orang tua, pekerjaan dan jodoh untuk kakak. Semoga Tuhan berkenan mengabulkan.