Minggu, 24 Mei 2020

Idulfitri di masa Pandemi Covid19

Hari ini umat Muslim merayakan Idulfitri 1441 H. Dikarenakan masih ada bayang-bayang covid19 maka perayaan terasa sepi. Sanak saudara tak dapat berkumpul ramai. Mungkin hanya keluarga inti yang ada di rumah saja. Selain itu hanya bersua melalui video call WA atau sarana lainnya. Makan bersama saat berkumpul juga terasa beda. Sejak awal puasa sebagian besar mesjid tidak melakukan sholat tarawih berjamaah pun juga sholat Ied. Masyarakat dihimbau melaksanakan baik tarawih maupun sholat Ied dirumah. Kekhusyukan ibadah seperti berkurang rasanya menurut sebagian orang. Walaupun demikian demi menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah maka kali ini memang keadaan dan kondisi tak memungkinkan untuk perayaan yang meriah dan ramai. Harapannya tahun depan keadaan lebih baik dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga besar merayakan Idulfitri. Minal Aidin Walfaizin. Selamat merayakan hari kemenangan.

Balada WFH WFO

Hampir dua bulan melakukan WFH (Work From Home) dan sekali dalam seminggu WFO (Work From Office). Sebelumnya saya tidak mendapat laptop. Namun sejak Rabu minggu kemarin saya bergantian memakai laptop yang tersambung ke sistem. Kuota data sudah pasti terpakai. Namun demi kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan saya saya berusaha tidak perhitungan. Namun kendala lainnya adalah komunikasi by email berupa kiriman kuitansi dan lainnya dlm bentuk pdf. Untuk kuota email jadi overload karena ukuran pdf nya besar. Kendati demikian, saya berusaha memaksimalkan pekerjaan khususnya dalam input data. Target saya akhir Mei setidaknya beberapa pekerjaan yang tertunda dapat diselesaikan. Harapannya asal Juni sudah menindaklanjuti pekerjaan berikutnya. Ketika WFO dengan durasi jam kerja yang dikurangi menjadi kendala tersendiri. Sekali dalam seminggu WFO benar-benar harus dimaksimalkan dan akurat dalam mengatur waktu. Sebab masih ada saja yang tidak atau belum terselesaikan saat WFO. Padahal saya sudah mengerjakan sejak pagi. Sebab saya mesti menyesuaikan dengan jadwal commuter. Maksimal jam 4 atau setengah 5 sore sudah harus berada di stasiun Sudirman. Apabila melewati jam tersebut maka dipastikan tidak dapat kereta penyambung ke stasiun tanah abang. Jam operasional commuter cukup signifikan mengubah ritme kerja. Sebelumnya saya bisa sampai setengah 7 malam meyelesaikan pekerjaan saat WFO. Namun sekarang sudah tidak bisa. Entah sampai kapan perubahan jam operasional commuter. Mengikuti peraturan pemerintah untuk social distancing dan PSBB Pemda. Saya hanya bisa berdoa semoga pandemi ini segera dapat dilewati. Berdamai dengan pandemi covid19 dan hidup bersih sehat pada penerapan new normal. Seperti yang dikatakan Rudi Valinka melalui live instagram dengan Wanda Ponika beberapa waktu lalu. Kita harus realistis menghadapi pandemi. Selain itu kita masih harus hidup dalam kewaspadaan. Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker akan menjadi kebiasaan sehat yang merupakan syarat untuk kita agar mengurangi resiko terpapar. Indonesia bisa Indonesia ayo disiplin dan patuhi standard kesehatan di new normal nanti.