Thailand

Sudah lama saya ingin sekali jalan-jalan ke luar negeri.

Tidak usah yang jauh. Yang dekat saja negara asia yang tanpa visa. Pilihannya Singapura, Malaysia,Thailand,Vietnam atau Korea. Namun sampai hari ini keinginan tersebut masih belum terwujud. 

Malah suami yang berkesempatan mencicipi terminal internasional terlebih dahulu.

Akhir bulan ini selama 4 hari suami diajak ke Thailand oleh rekan-rekan sesama guru beserta kepsek. Turut merasa bahagia saat pertama kali dikabarkan mengenai hal ini. Sebab suami tidak seperti saya yang memang ingin merasakan seperti apa sih ke luar negeri. Dia lebih memilih menjelajahi obyek wisata yang sangat banyak pilihannya di Indonesia.

Kesempatan ini tentu saja harus diambil. Tadinya saya berfikir untuk ikut serta dalam rombongan jalan-jalan ini. Namun setelah dipertimbangkan saya memutuskan tidak ikut. Selain karena faktor biaya juga karena harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Padahal belum tentu saya suka dengan pilihan tempat wisata yang akan dikunjungi nantinya. 

Persiapan untuk biaya yang akan dikeluarkan selama di Thailand juga sudah disiapkan. Menurut Colin dan Wicak harga makanan disana hampir sama dengan di Indonesia. Dengan kata lain apabila kita makan di pinggir jalan dengan Rp. 30.000 sudah bisalah. Berdasarkan info mereka juga bahwa kurs Thailand sekitar Rp. 350 per 1 bath. Lumayan murah untuk mata uang asing.

Perjalanan ke Thailand nantinya akan menjadi salah satu pengalaman bagaimana cara melakukan perjalanan ke luar negeri. Sebab kami berdua memang merencanakan untuk melakukan wisata ke salah satu negara asia yang dekat dari Indonesia. 

Semoga wisata Thailand menjadi kenangan yang membahagiakan.

Age

Selamat ulang tahun ke 39 buat saya. 

Ya, tepat hari ini saya berulang tahun. Dan setiap tahunnya seperti biasa jarang dan hampir tidak pernah ada teman yang ingat tanggalnya dan mengucapkan selamat. Tahun ini yang memberi ucapan selamat selain keluarga adalah Irma, Sisca Erwin, Erick Matondang. Itupun mereka memberi ucapan karena melihat update status kakak di FB. 

Tahun ini kesampaian juga berdoa khusus sebelum jam 12 malam pada malam ulang tahun. Juga sengaja ambil cuti 2 hari dimana kebetulan suami juga libur. Rencana dan niatnya adalah mau makan di Bandar Jakarta yang di Alam Sutra. Tapi saat lagi mandi eeh ada yang ngantuk. Ya sudah bubar jalan batal. 

Sebenarnya saya bukan tipe yang merayakan ulang tahun. Karena buat saya sama saja hari ulang tahun dengan hari biasa. Yang istimewa adalah ucapan selamat dari suami dan keluarga. 

Tahun depan saya sudah mencapai usia 40 tahun jika Tuhan berkenan. Sehubungan dengan kerinduan memiliki anak yang sampai hari ini masih belum kesampaian saya hanya bisa menahan diri dan memaksa diri untuk bersabar. 

Karena menurut saya manusiawi sekali kita merasa segala bentuk emosi negatif. Tergantung kita mau diapakan emosi negatif tersebut.  Diikuti atau dihilangkan diganti dengan emosi positif. Itu pilihan.

So, age is a matter of number only if you let yourself to choose wisely.