Artis stand up comedy festival.
Ceritanya nih, tetiba gue jadi artis.
Haaaah gimana gimana??
Kok bisaaaa.....
Hehehehehehe... tenang sodara-sodara.
Kisahnya dimulai sekarang, apa besok ya???
Xixixixixi...
Alkisah gue pertama kali kenal stand up karena KompasTV mengadakan lomba Stand up Comedy Indonesia (SUCI). Namun berhubung pada dahulu kala KompasTV sinyalnya ilang timbul tenggelam terbit jadilah ga bisa ngikutin acara tersebut secara kontinyu.
Sebelumnya lagi jauuhhhh sebelumnya gue udah merasa kenal sama Pandji Pragiwaksono saat doi jadi host Kenaaa deehhh.. yang fenomenal gelegar membahana ituh. Saat itu gue udah ngefans sama doi karena menurut gue jarang ada host yang bisa membawakan acara semacam reality show bagi-bagi duit dengan cara yang asyik seperti yang doi bawakan.
Ketika tau bahwa Pandji adalah seorang komika (gue baru tau kalo doi juga rapper dan penulis buku setelah follow twitternya) makin ngefans lah gue sama dia dan gue jatuh cinta (bukan, bukan sama Pandji) sama stand up comedy.
Ketika SUCI mulai lagi dan sinyal KompasTV sedikit membaik, gue menanti-nantikan acara tersebut dengan hati berdebar-debar berbunga-bunga riang gembira. Sampai dengan SUCI4 dengan juara David Nurbianto gue masih ikutin dengan semangat membara luar biasa. Tapi saat SUCI5 dimana menurut gue pesertanya kurang asyik kecuali Dani dari Malang gue gak ngikutin SUCI5 secara rutin seperti gue ngikutin SUCI-SUCI sebelumnya yang tanpa absen.
Karena gue udah follow twitter Pandji makanya gue tau bahwa setahun sekali para komika mengadakan acara stand up festival sebagai gelaran akbar dunia per-komika-an (apa sih??)
Stand up Festival pertama gak ikut karena ketinggalan berita.
Stand up Festival kedua ga bisa ikut salah satunya karena gak diijinin suami.
Stand up Festival ketiga berdasarkan pengalaman sebelumnya, maka jauh-jauh hari ketika gue udah dapet kabar kapan stand up festival diadakan jam berapa dimana dengan siapa... harga tiket berapa bisa dibeli dimana dsb dsb dsb dsb. Maka dengan teguh kukuh berlapis romantisme gue mengajak merayu suami gue supaya kita nonton stand up festival bareng dan suami tercinta setuju berkat rayuan maut tak tertandingi dari gue lah...
Oh iya, suami gue juga suka kok sama stand up. Makanya dia mau ikutan nonton stand up festival sama gue. Waktu stand up festival kedua diadakan gue gak di kasih ijin karena dia ga bisa ikutan nonton dan dia ga tega ngebiarin gue nonton sendirian. Uhuuuyyy suami yang sayang dan mengasihi istrinya seperti suami gue emang ga ada duanya.
Nah, menjelang hari H ternyata suami gue ada kerjaan di sekolah. Btw suami gue itu English teacher fyi.
Namun, karena gue udah niat bingits pengen amat sangat nonton stand up festival. Itulah yang membuat gue ketika tau bahwa tiketnya bisa dibeli di Indomaret mana saja, langsung beli tiketnya di Indomaret terdekat rumah sebelum kehabisan. Namun ternyata niat suci gue waktu mau beli tiket stand up festival di Indomaret terdekat rumah gagal total. Kegagalan tersebut dipersembahkan oleh server or jaringannya Indomaret lagi error atau lagi nge-hang atau mungkin lagi lelah, jadinya gue ga bisa beli tiketnya pada saat itu. Namun karena Tuhan sangat baik sama gue, akhirnya gue berhasil beli tiketnya di Indomaret Point deket kantor.
Pokoknya apapun yang terjadi badai topan hujan angin desir angin menghalangi, gue tetep pengen nonton stand up festival di Tennis Indoor Senayan Sabtu 13 September 2015 titik.
Dengan sedikit enggan berat hati gak tega suami mengijinkan gue nonton stand up festival sendirian disertai syarat ga boleh pulang malem. Karena kalo gue pulang malem maka kereta kencana gue akan berubah jadi labu kusirnya berubah jadi tikus dan gue berubah jadi upik abu.
Hari yang dinanti pun tiba.
Gue dengan berdandan cantik seperti biasanya gue memang selalu cantik, berangkat ke Tennis Indoor Senayan untuk memenuhi keinginan nonton stand up festival live in concert.
Hari sudah sangat siang dan panas menyengat udara Jakarta ketika gue tiba di Tennis Indoor Senayan dengan menggunakan kereta kencana yang orang masa kini menyebutnya kekinian sebagai Commuterline.
Singkat kata singkat cerita aku dan dia jatuh cinta... eeee..hhh...
Saat gue sampai siang itu, acrara stand up festival sudah dimulai dari pagi. Kemudian setelah berhasil menukar struk Indomaret dengan tiket stand up festival gue masuk dengan lancar tanpa perlu berdesakan berhimpitan bergantungaaaaa...n.
Didalam area halaman Tennis Indoor Senayan gue keliling-keliling, siapa tau ada yang gue kenal atau mengenal gue yang ternyata gak ada seorangpun yang gue kenal, gue mengikuti aliran para peserta penonton stand up festival.
Ketika pintu akhirnya dibuka dengan kerusuhan ala ala bonek gue berusaha nyelak nyelip diantara para pesertaa penonton lainnya. Berkat kepiawaian gue dalam berebutan kursi commuterline maka ilmu tersebut ternyata sangat berguna yang membuat gue menempati kursi barisan kedua tepat didepan panggung.
Maka nontonlah gue dengan nyaman aman terkendali menikmati penampilan para komika yang tampil satu persatu dengan segala kelucuan dan teknik yang mereka miliki.
Karena gue adalah istri yang penurut kepada suami maka terngiang-ngiang dikepala pesan-pesan suami gue yang berisi wejangan "Jangan sampai gue berubah jadi upik abu" alias ga boleh pulang malem. Alhasil gue cuma nonton sampai penampilan Joshua Suherman dan akhirnya keluar dari Tennis Indoor senayan lalu menghampiri ojek untuk mengantarkan gue ke stasiun terdekat. Iya, gue naek commuterline ga jadi naek kereta kencana karena gue menolak keras kembali jadi upik abu.
Sekelumit tambahan sebelum gue pulang.
Ketika gue sedang milih-milih mau beli apa buat makan malam, ada suara berseru-seru dengan nada bahagia luar biasa memanggil nama gue. Setelah gue tengok kiri kanan atas bawah depan belakang ternyata yang manggil adalah Rini temen kantor gue dan dia datang bersama yayangnya dan juga mau pulang karena katanya mereka sudah datang dari pagi.
Seminggu atau dua minggu kemudian.
Jam makan siang tau-tau temen gue Sylvia Teguh ngomong, "Mei, lo nonton stand up ya?". Dengan sumringah dan muka memerah gue jawab, "Iya". Trus dia bilang kalo muka gue muncul di MetroTv saat ditanyangkan acara stand up festival di stasiun tv tersebut.
Besoknya temen kantor gue mba Inez juga menanyakan hal yang sama dan gue jawab dengan jawaban yang sama ketika gue menjawab Sylvia Teguh. Beberapa hari kemudian Pak Pri temen kantor gue yang lain juga lalu Tia Partia dan yang terbaru adalah Ahmad menyatakan bahwa mereka melihat gue sedang tertawa terbahak-bahak saat nonton stand up festival dan disorot kamera MetroTV ketika sedang mengarah ke penonton.
Gue merasa terharu dan sangat bahagia. Gak sia-sia usaha nyelak nyelip gue untuk mendapatkan kursi dideretan depan. Terbayar dengan munculnya muka cantik nan ayu jelita Barbie Keriting di layar kaca MetroTV. Kuhaturkan terima kasih kepada kameramen metroTV yang telah menyorot wajah gue.
Demikianlah cerita panjang lebar tinggi dan dalam ketika gue menyatakan bahwa gue telah menjadi artis stand up comedy festival.